29 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Dosen Fakultas Teknik USU Terapkan Teknologi Eco-Printing untuk Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Kelambir

DELISERDANG, SumutPos.co– Sebagai bentuk nyata kontribusi USU dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis lingkungan di tingkat desa, dosen Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) memperkenalkan Teknologi Eco-Printing kepada masyarakat.

Pengenalan Teknologi Eco-Printing ini dikemas dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Penerapan Teknologi Eco-Printing pada Produk Kerajinan Tangan untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara”.

Program ini berfokus pada penerapan teknologi ramah lingkungan eco-printing, yaitu teknik mencetak motif alami pada kain menggunakan daun, bunga, dan bahan tumbuhan lainnya. Melalui teknologi ini, masyarakat Desa Kelambir dilatih untuk menghasilkan produk-produk kerajinan bernilai jual tinggi seperti kain motif, tas, dan aksesori berbasis eco-print yang memiliki keunikan artistik serta ramah lingkungan.

 

Menurut ketua tim pengabdian, Okta Bani, S.T., M.T., kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi yang mudah diterapkan dan bernilai ekonomi. “Kami ingin membantu masyarakat Desa Kelambir agar mampu memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka untuk menghasilkan produk kreatif yang berkelanjutan dan bernilai jual tinggi,” ujar Okta Bani.

Selama kegiatan berlangsung, tim dosen yang beranggotakan Dr. Ir. Iriany, M.Si., Fitri Rowiyah Rambe, S.T., M.T., dan Kelvin Hadinatan, S.T., M.Sc. dibantu tiga mahasiswa Fakultas Teknik, yaitu Kelvin Kristian, Silvia Simbolon, dan Felix de Vito, memberikan pelatihan teknis eco-printing, mulai dari pengenalan bahan alami, teknik pencetakan, pewarnaan alami, hingga strategi pemasaran produk.

Peserta yang mayoritas merupakan pelaku usaha kecil dan ibu rumah tangga, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap metode ini, karena prosesnya sederhana dan hasilnya memiliki potensi pasar yang luas.

Sementara Dr. Ir. Iriany, M.Si. menambahkan, program ini juga sejalan dengan visi USU dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesetaraan gender, dan pelestarian lingkungan. “Teknologi eco-printing tidak hanya meningkatkan kreativitas masyarakat, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Kelambir diharapkan dapat mengembangkan produk unggulan desa berbasis eco-print yang mampu meningkatkan pendapatan dan membuka peluang usaha baru di bidang ekonomi kreatif berkelanjutan.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Teknik USU tidak hanya berperan dalam pendidikan dan penelitian, tetapi juga aktif dalam memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna yang inovatif dan ramah lingkungan. (rel/adz)

DELISERDANG, SumutPos.co– Sebagai bentuk nyata kontribusi USU dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis lingkungan di tingkat desa, dosen Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) memperkenalkan Teknologi Eco-Printing kepada masyarakat.

Pengenalan Teknologi Eco-Printing ini dikemas dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Penerapan Teknologi Eco-Printing pada Produk Kerajinan Tangan untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara”.

Program ini berfokus pada penerapan teknologi ramah lingkungan eco-printing, yaitu teknik mencetak motif alami pada kain menggunakan daun, bunga, dan bahan tumbuhan lainnya. Melalui teknologi ini, masyarakat Desa Kelambir dilatih untuk menghasilkan produk-produk kerajinan bernilai jual tinggi seperti kain motif, tas, dan aksesori berbasis eco-print yang memiliki keunikan artistik serta ramah lingkungan.

 

Menurut ketua tim pengabdian, Okta Bani, S.T., M.T., kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi yang mudah diterapkan dan bernilai ekonomi. “Kami ingin membantu masyarakat Desa Kelambir agar mampu memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka untuk menghasilkan produk kreatif yang berkelanjutan dan bernilai jual tinggi,” ujar Okta Bani.

Selama kegiatan berlangsung, tim dosen yang beranggotakan Dr. Ir. Iriany, M.Si., Fitri Rowiyah Rambe, S.T., M.T., dan Kelvin Hadinatan, S.T., M.Sc. dibantu tiga mahasiswa Fakultas Teknik, yaitu Kelvin Kristian, Silvia Simbolon, dan Felix de Vito, memberikan pelatihan teknis eco-printing, mulai dari pengenalan bahan alami, teknik pencetakan, pewarnaan alami, hingga strategi pemasaran produk.

Peserta yang mayoritas merupakan pelaku usaha kecil dan ibu rumah tangga, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap metode ini, karena prosesnya sederhana dan hasilnya memiliki potensi pasar yang luas.

Sementara Dr. Ir. Iriany, M.Si. menambahkan, program ini juga sejalan dengan visi USU dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesetaraan gender, dan pelestarian lingkungan. “Teknologi eco-printing tidak hanya meningkatkan kreativitas masyarakat, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Kelambir diharapkan dapat mengembangkan produk unggulan desa berbasis eco-print yang mampu meningkatkan pendapatan dan membuka peluang usaha baru di bidang ekonomi kreatif berkelanjutan.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Teknik USU tidak hanya berperan dalam pendidikan dan penelitian, tetapi juga aktif dalam memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna yang inovatif dan ramah lingkungan. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru