22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

KADIN Sumut Dorong Peningkatan Literasi Digital Pelajar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia pada Januari 2022 mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya, dan 191,4 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Di saat yang bersamaan, pertumbuhan pengguna yang massif ini membuka ruang yang lebih luas untuk meningkatnya penyalahgunaan internet. Sebagai ilustrasi, sejak 2013-2021 terdapat lebih dari 393 kasus pelanggaran Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), terutama terkait dengan berita palsu dan ujaran kebencian di media social (www.databoks.katadata.co.id, 2022).

Lebih lanjut lagi, sejak 2018 hingga Oktober 2022 terdapat 3.057.596 konten situs yang telah diblokir oleh Kementerian Kominfo dan mayoritas situs tersebut merupakan situs pornografi (Kominfo, 2022). Hal ini menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang positif dan produktif harus terus didorong.

Hal tersebut yang membuat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara mencanangkan program Digital Literacy Campaign ke berbagai sekolah di Sumatera Utara. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama dengan Kementerian Kominfo RI.

Ketua Umum Kadin Sumut, Firsal Ferial Mutyara, yang diwakili Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Indra Prawira menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk mempersiapkan pelajar di era digital, terutama dalam memasuki dunia usaha dan dunia kerja.

Banyak sekali perubahan di era digital, yang membuat dunia usaha dan dunia kerja bertransformasi dengan cepat. Banyak jenis usaha dan pekerjaan yang menghilang, dan di saat yang sama muncul peluang usaha dan jenis pekerjaan baru muncul, terutama yang berbasis digital.

Hal itu disampaikan Indra Prawira saat membuka kegiatan pelatihan Literasi Digital di SMP Negeri 1 Batang Kuis, Deli Serdang (31/5). Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 3.400 siswa secara luring dan daring, dari berbagai sekolah di Deli Serdang, yaitu SMPN 1 Batang Kuis, SMPN 1 Beringin, SMPN 1 Sunggal dan SMPN 2 Sunggal.

Sebelumnya, Kadin Sumut juga melaksanakan kegiatan serupa selama 2 hari pada tanggal 27 – 28 Mei di Perguruan Darul Arafah, dan diikuti lebih dari 1.200 pelajar SMP dan SMA. Indra Prawira menambahkan, kegiatan tersebut akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah lainnya, sebagai upaya konkret KADIN Sumut agar pelajar dapat meningkatkan awareness dan skill berbasis digital.

Sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Mustika Dewi SPd MSi dan Putri Nasution SS MSi (Pengurus Kadin Sumut), DR Eko Pamuji MIKom (Chief Operating Regional East Java of Asia Council for Small Business), dan influencer Nadila Fitria. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia pada Januari 2022 mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya, dan 191,4 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Di saat yang bersamaan, pertumbuhan pengguna yang massif ini membuka ruang yang lebih luas untuk meningkatnya penyalahgunaan internet. Sebagai ilustrasi, sejak 2013-2021 terdapat lebih dari 393 kasus pelanggaran Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), terutama terkait dengan berita palsu dan ujaran kebencian di media social (www.databoks.katadata.co.id, 2022).

Lebih lanjut lagi, sejak 2018 hingga Oktober 2022 terdapat 3.057.596 konten situs yang telah diblokir oleh Kementerian Kominfo dan mayoritas situs tersebut merupakan situs pornografi (Kominfo, 2022). Hal ini menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang positif dan produktif harus terus didorong.

Hal tersebut yang membuat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara mencanangkan program Digital Literacy Campaign ke berbagai sekolah di Sumatera Utara. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama dengan Kementerian Kominfo RI.

Ketua Umum Kadin Sumut, Firsal Ferial Mutyara, yang diwakili Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Indra Prawira menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk mempersiapkan pelajar di era digital, terutama dalam memasuki dunia usaha dan dunia kerja.

Banyak sekali perubahan di era digital, yang membuat dunia usaha dan dunia kerja bertransformasi dengan cepat. Banyak jenis usaha dan pekerjaan yang menghilang, dan di saat yang sama muncul peluang usaha dan jenis pekerjaan baru muncul, terutama yang berbasis digital.

Hal itu disampaikan Indra Prawira saat membuka kegiatan pelatihan Literasi Digital di SMP Negeri 1 Batang Kuis, Deli Serdang (31/5). Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 3.400 siswa secara luring dan daring, dari berbagai sekolah di Deli Serdang, yaitu SMPN 1 Batang Kuis, SMPN 1 Beringin, SMPN 1 Sunggal dan SMPN 2 Sunggal.

Sebelumnya, Kadin Sumut juga melaksanakan kegiatan serupa selama 2 hari pada tanggal 27 – 28 Mei di Perguruan Darul Arafah, dan diikuti lebih dari 1.200 pelajar SMP dan SMA. Indra Prawira menambahkan, kegiatan tersebut akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah lainnya, sebagai upaya konkret KADIN Sumut agar pelajar dapat meningkatkan awareness dan skill berbasis digital.

Sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Mustika Dewi SPd MSi dan Putri Nasution SS MSi (Pengurus Kadin Sumut), DR Eko Pamuji MIKom (Chief Operating Regional East Java of Asia Council for Small Business), dan influencer Nadila Fitria. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/