MEDAN, SUMUTPOS.CO – Institut Jantung Negara (IJN) Malaysia bekerjasama dengan PT. Pertamina Bina Medika IHC, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) untuk merevolusi pelatihan kesehatan, serta memajukan ilmu kedokteran.
Kemitraan tersebut ditandai melalui Memorandum of Understanding (MoU), sebagai upaya untuk meningkatkan hasil perawatan kesehatan jantung secara global dan mendorong inovasi dalam sektor ini.
IJN merupakan rumah sakit yang terunggul di Kuala Lumpur. Selama lebih dari 30 tahun, IJN telah membina reputasi cemerlang sebagai salah satu institusi perubatan terkemuka di Malaysia bagi penjagaan kardiovaskular dan toraks.
Dikenal bukan saja di peringkat tempatan tetapi juga serantau, IJN sinonim dengan kecemerlangan dan inovasi dalam penjagaan kesehatan jantung. Dedikasinya untuk terus berada di barisan depan dalam kemajuan perobatan telah mengukuhkan kedudukannya sebagai peneraju dalam bidang ini.
Sementara itu, PT Pertamina Bina Medika IHC yang berbasis di Jakarta, Indonesia merupakan operator rumah sakit milik negara yang terkenal, mengelola 36 rumah sakit, serta berafiliasi dengan 39 rumah sakit lainnya dan 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
Acara penandatanganan MOU ini, dihadiri oleh para pemimpin kunci dan pemangku kepentingan dari kedua-dua institusi. Peristiwa bersejarah ini menandakan pertemuan dua pembangkit tenaga listrik di bidang medis, berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya gabungan mereka untuk melatih bakat medis khusus dan meningkatkan perawatan pasien.
Ketua Pegawai Eksekutif IJN, Datuk Dr Aizai Azan Abdul Rahim mengatakan, kolaborasi ini dibangun di atas visi bersama untuk memperkuat pemberian layanan kesehatan sambil memberi manfaat bagi pasien di kedua dua negara.
“Komitmen IJN terhadap inovasi tidak hanya berfokus pada keunggulan klinis saja, tetapi juga melibatkan aspek-aspek seperti penelitian dan pendidikan. Selain itu, melalui inisiatif penyelidikan berterusan, IJN kekal di barisan depan inovasi perubatan, menyumbang pengetahuan berharga kepada bidang perubatan kardiovaskular,” kata Dr Aizai, dalam keterangannya, Selasa (4/6).
Selain itu, Ia mengatakan pihaknya sebagai hospital pengajaran, IJN memainkan peranan penting dalam melatih generasi profesional kesihatan yang akan datang.
“Memastikan warisan kecemerlangan dalam penjagaan jantung untuk tahun-tahun akan datang,” tutur Datuk Dr Aizai.
Ruang lingkup kolaborasi yang diuraikan dalam MOU selama tiga tahun sangat luas dan mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan untuk mendorong pendidikan, branding, perluasan pengetahuan, layanan e-health, dan konsultasi perawatan kesehatan.
Di antara inisiatif pendidikan yang diuraikan termasuk pelatihan persekutuan dan lampiran untuk ahli jantung, ahli anestesi, ahli bedah jantung; program pertukaran dan pengembangan untuk perawat dan profesional kesehatan sekutu; dan rencana program pendidikan kedokteran berkelanjutan bersama.
Kedua belah pihak juga berusaha untuk berpartisipasi aktif dalam simposium dan konferensi yang diselenggarakan di bawah kolaborasi.
Dalam konteks yang lebih luas, kolaborasi ini juga berkontribusi pada upaya kesehatan global, khususnya melalui berbagi data dan pengetahuan kardiologi untuk memperdalam penelitian dan pengembangan medis.
Saat IJN memulai kolaborasi ini, pusat spesialis jantung tetap berkomitmen untuk mendorong perubahan positif dan meningkatkan hasil perawatan kesehatan bagi pasien secara global.(gus/han)