25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

MAN 2 Deliserdang Bantah Ada Pungli ke Orangtua Murid

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Deliserdang membantah tudingan adanya pungutan liar (pungli) karena memaksa orangtua murid untuk memberikan sumbangan. Sumbangan tersebut diberikan lantaran anak dari orangtua siswa tersebut telah lulus sekolah.

Kepala MAN 2 Lubukpakam Dr H Burhanuddin SAg MPd. (Istimewa).

Kepala MAN 2 Lubukpakam Dr H Burhanuddin SAg MPd mengatakan, terkait sumbangan tersebut ditegaskan tidak ada paksaan pada orangtua. “Sumbangan itu bentuknya sukarela, sebagai rasa syukur orangtua pada pihak sekolah karena anaknya telah lulus,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/5).

Burhanuddin juga mengatakan, orangtua siswa tidak pernah diminta untuk membayar apapun jika lulus ke perguruan tinggi. “Sudah 4 tahun saya memimpin tidak pernah ada kutipan uang sumbangan,” tegasnya.

Tak jauh beda disampaikan orangtua murid, Misna Suryanti Harahap. Misna menyatakan, sumbangan yang dikumpulkan para orangtua siswa memang benar-benar tulus untuk bersedekah sebagai ungkapan rasa syukur karena anaknya lulus sekolah dari MAN 2 Deli Serdang.

“Murni dari saya tidak ada paksaan untuk memberikan sejumlah uang, karena memang berniat untuk berinfak. Harapannya, MAN 2 Deli Serdang bisa semakin berkembang dalam hal pembangunan maupun dalam proses belajar-mengajar dalam mencetak lulusan yang mandiri dan berguna di masyarakat,” ungkapnya.

Misna juga menyatakan tidak keberatan terkait sumbangan itu, karena baginya bisa menjadi amal kebaikan. Terlebih, anaknya telah lulus dan diterima di UINSU. “Alhamdulillah anak saya selama sekolah di sini mengalami perkembangan yang cukup baik, terutama kepribadiannya yang kini sangat mandiri. Biasanya jika salat masih sering ketinggalan, tapi kini ibadahnya baik, begitu juga tahfidzul qurannya kini sangat baik karena selalu dalam pengawasan,” terangnya.

Orangtua murid lainnya, Sulastri juga mengatakan hal yang sama. Ia berharap pembangunan fisik MAN 2 Deli Serdang terus berjalan. “Kami dengan sukarela memberikan sumbangan untuk infak. Saya juga lihat langsung bahwa tidak ada paksaan, ada yang saya lihat langsung tidak mampu memberikan infak namun tidak ada dipersulit urusannya,” ungkap Sulastri. (ris/azw)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Deliserdang membantah tudingan adanya pungutan liar (pungli) karena memaksa orangtua murid untuk memberikan sumbangan. Sumbangan tersebut diberikan lantaran anak dari orangtua siswa tersebut telah lulus sekolah.

Kepala MAN 2 Lubukpakam Dr H Burhanuddin SAg MPd. (Istimewa).

Kepala MAN 2 Lubukpakam Dr H Burhanuddin SAg MPd mengatakan, terkait sumbangan tersebut ditegaskan tidak ada paksaan pada orangtua. “Sumbangan itu bentuknya sukarela, sebagai rasa syukur orangtua pada pihak sekolah karena anaknya telah lulus,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/5).

Burhanuddin juga mengatakan, orangtua siswa tidak pernah diminta untuk membayar apapun jika lulus ke perguruan tinggi. “Sudah 4 tahun saya memimpin tidak pernah ada kutipan uang sumbangan,” tegasnya.

Tak jauh beda disampaikan orangtua murid, Misna Suryanti Harahap. Misna menyatakan, sumbangan yang dikumpulkan para orangtua siswa memang benar-benar tulus untuk bersedekah sebagai ungkapan rasa syukur karena anaknya lulus sekolah dari MAN 2 Deli Serdang.

“Murni dari saya tidak ada paksaan untuk memberikan sejumlah uang, karena memang berniat untuk berinfak. Harapannya, MAN 2 Deli Serdang bisa semakin berkembang dalam hal pembangunan maupun dalam proses belajar-mengajar dalam mencetak lulusan yang mandiri dan berguna di masyarakat,” ungkapnya.

Misna juga menyatakan tidak keberatan terkait sumbangan itu, karena baginya bisa menjadi amal kebaikan. Terlebih, anaknya telah lulus dan diterima di UINSU. “Alhamdulillah anak saya selama sekolah di sini mengalami perkembangan yang cukup baik, terutama kepribadiannya yang kini sangat mandiri. Biasanya jika salat masih sering ketinggalan, tapi kini ibadahnya baik, begitu juga tahfidzul qurannya kini sangat baik karena selalu dalam pengawasan,” terangnya.

Orangtua murid lainnya, Sulastri juga mengatakan hal yang sama. Ia berharap pembangunan fisik MAN 2 Deli Serdang terus berjalan. “Kami dengan sukarela memberikan sumbangan untuk infak. Saya juga lihat langsung bahwa tidak ada paksaan, ada yang saya lihat langsung tidak mampu memberikan infak namun tidak ada dipersulit urusannya,” ungkap Sulastri. (ris/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/