25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Mahasiswa Unimed Bentrok, 1 Terluka, Kuliah Tatap Muka Diliburkan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bentrokan terjadi antarmahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Medan (Unimed). Peristiwa itu, terjadi di areal Kampus Unimed, Rabu (5/10) malam.

Informasi diperoleh Sumut Pos, bentrokan berawal dari seorang mahasiswa FT yang tidak pantas didengar oleh mahasiswa FIK Unimed. Akibatnya, baku hantam antarmahasiswa pun terjadi.

Omongan tidak menyenangkan hati itu, terjadi pada pukul 18.00 WIB. Namun, bentrok tersebut meluas hingga malam hari. Sehingga dilaporkan seorang mahasiswa dari FIK mengalami luka-luka akibat lemparan batu.

Kepala Humas Unimed, M Surip mengungkapkan bentrokan tersebut, tidak berlangsung lama. Karena, dapat dilerai oleh petugas keamanan kampus berkordinasi dengan Polsek Percut Seituan yang turun ke kampus Unimed. “Hanya beberapa menit saja, karena langsung dilerai oleh pihak keamanan kampus,” sebut Surip saat dikonfirmasi Sumut Pos, Kamis (6/10).

Surip mengaku sedang sakit dan istirahat di rumah. Sehingga ia tidak mengetahui persis penyebab bentrokan antar mahasiswa itu. Namun, pihak pimpinan masing-masing fakultas sudah turun dan melakukan mediasi terhadap mahasiswa bertikai itu. “Sudah didamaikan pimpinan Fakultas FIK dan FT,” tutur Surip.

Bentrokan ini tidak menyebabkan kerusakan fasilitas umum di Kampus Unimed. Namun, Surip mengatakan bila ada mahasiswa melanggar peraturan akan diberikan sanksi tegas. Ia mengungkapkan saat ini, kondisi Kampus Unimed sudah kembali normal dan kondusif.

“Jika yang bersangkutan melanggar ketentuan/aturan yang ada di kampus. Tentu akan diputuskan sesuai aturan yang berlaku di Unimed,” jelas Surip.

Dampak bentrok tersebut, Unimed meliburkan kuliah tatap muka bagi mahasiswa FIK dan FT. Itu diketahui dari beredarnya surat yang ditandatangani oleh Dekan pada Rabu (5/10). Dituliskan, seluruh perkuliahan dilaksanakan secara daring sejak 6 – 14 Oktober 2022. Adapun perkuliahan tatap muka akan dilaksanakan kembali sampai adanya surat edaran berikutnya.

Seorang mahasiswa Unimed, Husnul Arifin, membenarkan pascabentrok tersebut pembelajaran tatap muka telah diliburkan. “Iya Bang, jurusan Olahraga sama Teknik Mesin, Bang (yang bentrok). Dari surat edarannya iya, Bang, dua fakultas itu jadi daring pembelajarannya,” katanya.

Sementara, Kanit Intel Polsek Percut Seituan, Iptu Dimpos Hutabarat juga membenarkan adanya bentrokan antarmahasiswa di Unimed. Dikatakannya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. “ (Terjadi pada) pukul 18.00 WIB, ceritanya sesama orang itu, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan,” kata Iptu Dimpos.

Adapun pemicu dari bentrokan itu dikarenakan perkataan mahasiswa FT yang membuat mahasiswa FIK tidak senang. Hal itu dilakukan saat mahasiswa FIK tersebut sedang melintas. “Gara-gara olahraga, cuma sambil melintas pulang begitu kan, orang Teknik ini menegur seperti nggak sopan. (Sehingga) bertumbuk sama lempar-lemparan batu gitulah,” katanya.

Akibat bentrokan tersebut, kata Iptu Dimpos seorang mahasiswa dari FIK mengalami luka-luka. “Satu (luka-luka), iya (laki-laki), mahasiswa Olahraga, nggak (parah) hanya lecet saja,” sebutnya.

Dari aksi bentrok itu tidak ada mahasiswa yang diamankan polisi. Iptu Dimpos mengatakan bahwa kedua kelompok mahasiswa tersebut sudah didamaikan oleh wakil rektor (WR) 3, Prof Sahat Siagian dan dekan dari masing-masing fakultas. “Nggak ada (yang diamankan), sudah didamaikan oleh WR 3 Unimed Prof Sahat Siagian dan dekan masing-masing,” pungkasnya.(gus/mag-3/azw)

 

 

 

 

 

 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bentrokan terjadi antarmahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Medan (Unimed). Peristiwa itu, terjadi di areal Kampus Unimed, Rabu (5/10) malam.

Informasi diperoleh Sumut Pos, bentrokan berawal dari seorang mahasiswa FT yang tidak pantas didengar oleh mahasiswa FIK Unimed. Akibatnya, baku hantam antarmahasiswa pun terjadi.

Omongan tidak menyenangkan hati itu, terjadi pada pukul 18.00 WIB. Namun, bentrok tersebut meluas hingga malam hari. Sehingga dilaporkan seorang mahasiswa dari FIK mengalami luka-luka akibat lemparan batu.

Kepala Humas Unimed, M Surip mengungkapkan bentrokan tersebut, tidak berlangsung lama. Karena, dapat dilerai oleh petugas keamanan kampus berkordinasi dengan Polsek Percut Seituan yang turun ke kampus Unimed. “Hanya beberapa menit saja, karena langsung dilerai oleh pihak keamanan kampus,” sebut Surip saat dikonfirmasi Sumut Pos, Kamis (6/10).

Surip mengaku sedang sakit dan istirahat di rumah. Sehingga ia tidak mengetahui persis penyebab bentrokan antar mahasiswa itu. Namun, pihak pimpinan masing-masing fakultas sudah turun dan melakukan mediasi terhadap mahasiswa bertikai itu. “Sudah didamaikan pimpinan Fakultas FIK dan FT,” tutur Surip.

Bentrokan ini tidak menyebabkan kerusakan fasilitas umum di Kampus Unimed. Namun, Surip mengatakan bila ada mahasiswa melanggar peraturan akan diberikan sanksi tegas. Ia mengungkapkan saat ini, kondisi Kampus Unimed sudah kembali normal dan kondusif.

“Jika yang bersangkutan melanggar ketentuan/aturan yang ada di kampus. Tentu akan diputuskan sesuai aturan yang berlaku di Unimed,” jelas Surip.

Dampak bentrok tersebut, Unimed meliburkan kuliah tatap muka bagi mahasiswa FIK dan FT. Itu diketahui dari beredarnya surat yang ditandatangani oleh Dekan pada Rabu (5/10). Dituliskan, seluruh perkuliahan dilaksanakan secara daring sejak 6 – 14 Oktober 2022. Adapun perkuliahan tatap muka akan dilaksanakan kembali sampai adanya surat edaran berikutnya.

Seorang mahasiswa Unimed, Husnul Arifin, membenarkan pascabentrok tersebut pembelajaran tatap muka telah diliburkan. “Iya Bang, jurusan Olahraga sama Teknik Mesin, Bang (yang bentrok). Dari surat edarannya iya, Bang, dua fakultas itu jadi daring pembelajarannya,” katanya.

Sementara, Kanit Intel Polsek Percut Seituan, Iptu Dimpos Hutabarat juga membenarkan adanya bentrokan antarmahasiswa di Unimed. Dikatakannya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. “ (Terjadi pada) pukul 18.00 WIB, ceritanya sesama orang itu, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan,” kata Iptu Dimpos.

Adapun pemicu dari bentrokan itu dikarenakan perkataan mahasiswa FT yang membuat mahasiswa FIK tidak senang. Hal itu dilakukan saat mahasiswa FIK tersebut sedang melintas. “Gara-gara olahraga, cuma sambil melintas pulang begitu kan, orang Teknik ini menegur seperti nggak sopan. (Sehingga) bertumbuk sama lempar-lemparan batu gitulah,” katanya.

Akibat bentrokan tersebut, kata Iptu Dimpos seorang mahasiswa dari FIK mengalami luka-luka. “Satu (luka-luka), iya (laki-laki), mahasiswa Olahraga, nggak (parah) hanya lecet saja,” sebutnya.

Dari aksi bentrok itu tidak ada mahasiswa yang diamankan polisi. Iptu Dimpos mengatakan bahwa kedua kelompok mahasiswa tersebut sudah didamaikan oleh wakil rektor (WR) 3, Prof Sahat Siagian dan dekan dari masing-masing fakultas. “Nggak ada (yang diamankan), sudah didamaikan oleh WR 3 Unimed Prof Sahat Siagian dan dekan masing-masing,” pungkasnya.(gus/mag-3/azw)

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/