29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Membina Keluarga yang Selalu Kompak

Terinspirasi dari spirit perjuangan sang Bidan Sauria Sitanggang, USM Indonesia mempunyai visi menjadi universitas yang kompeten dan unggul di Sumatera Utara dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, seni budaya dan dalam menghasilkan lulusan SDM berkualitas serta profesional di bidangnya, berwawasan nasional dan internasional tahun 2020.

USM Indonesia yang telah menghasilkan lebih enam ribu alumni terdiri dari lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, Ners Profesi, Kebidanan, Keperawatan, Analisa Farmasi & Makanan dan Analis Kesehatan semakin berkembang. Diantara pendorong kemajuan ini adalah kekompakan keluarga Drs Washington Purba termasuk Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes selaku rektor pertama USM Indonesia.

Kemajuan yang diraih USM Indonesia juga tidak dapat dilepaskan dari peran Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes yang baru dilantik 29 Januari 2013 sebagai Rektor USM Indonesia. Kini. Ivan tercatat sebagai wanita satu satunya yang memimpin sebuah universitas di Sumatera Utara.

Ia sangat bersyukur  sebab apa yang dilakukan selama ini diapresiasi dengan sangat baik oleh civitas akademika, yayasan, masyarakat dan pemerintah. Ia pun selalu berupaya membina kekeluargaan yang selalu kompak termasuk dengan para dosen, pegawai dan mahasiswa.

‘’Memimpin sebuah universitas di Sumut merupakan suatu kehormatan dan kesempatan bagi saya sebagai akademisi dan praktisi pendidikan. Kehormatan karena dipercaya oleh yayasan dan civitas akademika untuk membawa dan membangun universitas ini kearah yang lebih baik.

Adik anggota DPD RI ini memahami tugas memimpin sebuah universitas adalah tidak mudah, apalagi merupakan universitas yang baru yang merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes). Pengalaman memimpin Sekolah Tinggi selama 12 tahun akan berbeda dengan memimpin sebuah universitas yang terdiri dari berbagai bidang ilmu.

Untuk itu, lanjut Rektor USM Indonesia, dirinya harus berusaha tetap berbuat yang terbaik, mau belajar,  mengembangkan diri, meningkatkan ilmu, pengetahuan dan wawasan. Perempuan itu harus cerdas dan tidak perlu terlalu mempersoalkan gender. ‘’Semua profesi dan jabatan boleh dijabat siapa saja, di negara kita kesempatan terbuka seluas luasnya, tergantung kemauan,’’ujarnya. (dmp)

Terinspirasi dari spirit perjuangan sang Bidan Sauria Sitanggang, USM Indonesia mempunyai visi menjadi universitas yang kompeten dan unggul di Sumatera Utara dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, seni budaya dan dalam menghasilkan lulusan SDM berkualitas serta profesional di bidangnya, berwawasan nasional dan internasional tahun 2020.

USM Indonesia yang telah menghasilkan lebih enam ribu alumni terdiri dari lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, Ners Profesi, Kebidanan, Keperawatan, Analisa Farmasi & Makanan dan Analis Kesehatan semakin berkembang. Diantara pendorong kemajuan ini adalah kekompakan keluarga Drs Washington Purba termasuk Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes selaku rektor pertama USM Indonesia.

Kemajuan yang diraih USM Indonesia juga tidak dapat dilepaskan dari peran Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes yang baru dilantik 29 Januari 2013 sebagai Rektor USM Indonesia. Kini. Ivan tercatat sebagai wanita satu satunya yang memimpin sebuah universitas di Sumatera Utara.

Ia sangat bersyukur  sebab apa yang dilakukan selama ini diapresiasi dengan sangat baik oleh civitas akademika, yayasan, masyarakat dan pemerintah. Ia pun selalu berupaya membina kekeluargaan yang selalu kompak termasuk dengan para dosen, pegawai dan mahasiswa.

‘’Memimpin sebuah universitas di Sumut merupakan suatu kehormatan dan kesempatan bagi saya sebagai akademisi dan praktisi pendidikan. Kehormatan karena dipercaya oleh yayasan dan civitas akademika untuk membawa dan membangun universitas ini kearah yang lebih baik.

Adik anggota DPD RI ini memahami tugas memimpin sebuah universitas adalah tidak mudah, apalagi merupakan universitas yang baru yang merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes). Pengalaman memimpin Sekolah Tinggi selama 12 tahun akan berbeda dengan memimpin sebuah universitas yang terdiri dari berbagai bidang ilmu.

Untuk itu, lanjut Rektor USM Indonesia, dirinya harus berusaha tetap berbuat yang terbaik, mau belajar,  mengembangkan diri, meningkatkan ilmu, pengetahuan dan wawasan. Perempuan itu harus cerdas dan tidak perlu terlalu mempersoalkan gender. ‘’Semua profesi dan jabatan boleh dijabat siapa saja, di negara kita kesempatan terbuka seluas luasnya, tergantung kemauan,’’ujarnya. (dmp)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/