26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Wakil Bupati Perempuan Termuda Indonesia Motivasi Mahasiswa PPs UMSU

MEDAN, SUMUTPOS.CO – RATUSAN mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PPs UMSU) mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Aula PPs UMSU, Sabtu (7/10).

PKKMB dibuka Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP. Kegiatan diisi dengan kuliah umum oleh Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution BApp Fin MFin.

Kuliah umum wakil bupati perempuan termuda di Indonesia mengangkat tema: sinergitas pemerintah daerah dengan perguruan tinggi sebagai implementasi tridharma perguruan tinggi.

Rangkaian PKKMB Pascasarjana UMSU yang diikuti 230 mahasiswa ini diramaikan dengan bazar UMKM dengan menggandeng Komunitas Rumah Kawan Bunda.

Koordinator Panitia PKKMB Pascasarjana UMSU Dr Adi Mansar MHum menyampaikan bahwa semua mahasiswa baru PPs UMSU mengikuti kegiatan melalui dua metode yakni luring dan daring.

”Kuliah umum ini merupakan agenda penting untuk penyambutan mahasiswa baru. Seluruh prodi, 8 S2 dan 1 S3, mengikuti kegiatan ini dengan cara seksama,” kata Adi.

Rektor UMSU mengungkapkan eksistensi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) sebagai bagian amal usaha strategis persyarikatan Muhammadiyah dalam rangka sumbangsih untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Muhammadiyah memiliki 172 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan UMSU adalah salah satu diantaranya. ”UMSU saat ini menjadi salah satu dalam deretan PTMA terkemuka dengan raihan akreditasi institusi unggul,” imbuhnya.

Rektor menjelaskan bahwa mengelola perguruan tinggi tidak bisa dengan apa adanya. Harus senantiasa bisa beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi, khususnya terkait dengan kebijakan dan regulasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan tinggi.

”Sumber daya manusia yang dimiliki PPs UMSU sangat siap untuk menyiasati dinamika perubahan tersebut,” ujar Agussani.

Rektor juga menuturkan jejak sejarah perjalanan PPs UMSU sejak tahun 2002, yang awalnya Magister Ilmu Hukum yang pendiriannya kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). ”Alhamdulillah sekarang PPs UMSU memiliki delapan Prodi Magister (S2) dan satu Prodi Doktor (S3),” ungkap rektor.

Direktur PPs UMSU Prof Triono Eddy MHum mengapresiasi memilih melanjutkan Pendidikan di jenjang S2 dan S3 di PPs UMSU.

Prof Triono menjelaskan bahwa sebagai perguruan tinggi yang terakreditasi unggul dan merupakan PTS nomor 1 di Sumut memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan zaman.

”Kami berkomitmen untuk terus dan akan meningkatkan standar mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kami mengajak setiap individu untuk menggali potensi terbaik, mengembangkan bakat, dan mengasah keterampilan,” katanya.

Prof Triono mengajak mahasiswa baru untuk bersama-sama merangkul masa depan dengan penuh semangat dan tekad. ”Jadilah agen perubahan yang memberdayakan dan mendukung satu sama lain,” tegasnya.

Atika Azmi Utammi Nasution memberi motivasi kepada para mahasiswa baru PPs UMSU. Wakil bupati perempuan termuda ini berbagi kisah perjuangan menuntut ilmu hingga ke Australia dan menjadi pejabat di Mandailing Natal. (dmp)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – RATUSAN mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PPs UMSU) mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Aula PPs UMSU, Sabtu (7/10).

PKKMB dibuka Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP. Kegiatan diisi dengan kuliah umum oleh Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution BApp Fin MFin.

Kuliah umum wakil bupati perempuan termuda di Indonesia mengangkat tema: sinergitas pemerintah daerah dengan perguruan tinggi sebagai implementasi tridharma perguruan tinggi.

Rangkaian PKKMB Pascasarjana UMSU yang diikuti 230 mahasiswa ini diramaikan dengan bazar UMKM dengan menggandeng Komunitas Rumah Kawan Bunda.

Koordinator Panitia PKKMB Pascasarjana UMSU Dr Adi Mansar MHum menyampaikan bahwa semua mahasiswa baru PPs UMSU mengikuti kegiatan melalui dua metode yakni luring dan daring.

”Kuliah umum ini merupakan agenda penting untuk penyambutan mahasiswa baru. Seluruh prodi, 8 S2 dan 1 S3, mengikuti kegiatan ini dengan cara seksama,” kata Adi.

Rektor UMSU mengungkapkan eksistensi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) sebagai bagian amal usaha strategis persyarikatan Muhammadiyah dalam rangka sumbangsih untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Muhammadiyah memiliki 172 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan UMSU adalah salah satu diantaranya. ”UMSU saat ini menjadi salah satu dalam deretan PTMA terkemuka dengan raihan akreditasi institusi unggul,” imbuhnya.

Rektor menjelaskan bahwa mengelola perguruan tinggi tidak bisa dengan apa adanya. Harus senantiasa bisa beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi, khususnya terkait dengan kebijakan dan regulasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan tinggi.

”Sumber daya manusia yang dimiliki PPs UMSU sangat siap untuk menyiasati dinamika perubahan tersebut,” ujar Agussani.

Rektor juga menuturkan jejak sejarah perjalanan PPs UMSU sejak tahun 2002, yang awalnya Magister Ilmu Hukum yang pendiriannya kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). ”Alhamdulillah sekarang PPs UMSU memiliki delapan Prodi Magister (S2) dan satu Prodi Doktor (S3),” ungkap rektor.

Direktur PPs UMSU Prof Triono Eddy MHum mengapresiasi memilih melanjutkan Pendidikan di jenjang S2 dan S3 di PPs UMSU.

Prof Triono menjelaskan bahwa sebagai perguruan tinggi yang terakreditasi unggul dan merupakan PTS nomor 1 di Sumut memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan zaman.

”Kami berkomitmen untuk terus dan akan meningkatkan standar mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kami mengajak setiap individu untuk menggali potensi terbaik, mengembangkan bakat, dan mengasah keterampilan,” katanya.

Prof Triono mengajak mahasiswa baru untuk bersama-sama merangkul masa depan dengan penuh semangat dan tekad. ”Jadilah agen perubahan yang memberdayakan dan mendukung satu sama lain,” tegasnya.

Atika Azmi Utammi Nasution memberi motivasi kepada para mahasiswa baru PPs UMSU. Wakil bupati perempuan termuda ini berbagi kisah perjuangan menuntut ilmu hingga ke Australia dan menjadi pejabat di Mandailing Natal. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/