25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Selamatkan Dunia Pendidikan, Gubsu Harus Percaya Penuh pada Kadis Baru

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mundurnya Prof Wan Syaifuddin sebagai Kadis Pendidikan Sumut, membuktikan pengelolaan pendidikan di Sumut dalam persoalan yang besar. Diharapkan ke depannya, Gubsu Edy Rahmayadi harus menunjuk kepala dinas baru yang benar-benar memiliki kemampuan dalam mengelola dunia pendidikan Sumut.

“Yang paling penting, Gubsu harus memberikan kepercayaan penuh untuk mengelola pendidikan di Sumut, tanpa intervensi dan memasukkan berbagai kepentingan yang tidak terkait dengan pendidikan itu sendiri,” kata Anggota Komisi E DPRD Sumut dr Poaradda Nababan dalam bincang-bincang santai di Chanel Moncongputih TV F-PDI Perjuangan Sumut, Rabu (9/2/2022).

Anggota DPRD Sumut yang terpilih dari Dapil Labuhanbatu Raya ini juga menyatakan, persoalan yang sangat mendasar dalam dunia pendidikan justru berada pada lingkungan dinas pendidikan itu sendiri. “ASN yang bekerja mengelola pendidikan di Sumut tidak solid, tidak terkonsolidasi dengan baik. Ini yang menjadi persoalan fundamental yang sedang dihadapi dunia pendidikan Sumut. Karenanya, untuk menyelamatkan dunia pendidikan di Sumut, maka membangun soliditas dan konsolidasi ASN di dinas pendidikan menjadi prioritas,” lanjut politisi PDI Perjuangan tersebut.

Selaian itu, Poaradda juga menyatakan, anggaran Pendidikan di Sumut cukup tinggi. Selayaknya anggaran tersebut harus sudah menjadi rujukan pendidikan berkualitas di Indonesia. “Dengan anggaran yang cukup besar tidak ada alasan pendidikan di Sumut kualitasnya rendah. Tetapi karena lingkungan pengelolaan pendidikan yang tidak solid di Sumut, akibatnya kualitas pendidikan menjadi rendah. Harapan kita, dengan Kadis baru ke depan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar tersebut,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mundurnya Prof Wan Syaifuddin sebagai Kadis Pendidikan Sumut, membuktikan pengelolaan pendidikan di Sumut dalam persoalan yang besar. Diharapkan ke depannya, Gubsu Edy Rahmayadi harus menunjuk kepala dinas baru yang benar-benar memiliki kemampuan dalam mengelola dunia pendidikan Sumut.

“Yang paling penting, Gubsu harus memberikan kepercayaan penuh untuk mengelola pendidikan di Sumut, tanpa intervensi dan memasukkan berbagai kepentingan yang tidak terkait dengan pendidikan itu sendiri,” kata Anggota Komisi E DPRD Sumut dr Poaradda Nababan dalam bincang-bincang santai di Chanel Moncongputih TV F-PDI Perjuangan Sumut, Rabu (9/2/2022).

Anggota DPRD Sumut yang terpilih dari Dapil Labuhanbatu Raya ini juga menyatakan, persoalan yang sangat mendasar dalam dunia pendidikan justru berada pada lingkungan dinas pendidikan itu sendiri. “ASN yang bekerja mengelola pendidikan di Sumut tidak solid, tidak terkonsolidasi dengan baik. Ini yang menjadi persoalan fundamental yang sedang dihadapi dunia pendidikan Sumut. Karenanya, untuk menyelamatkan dunia pendidikan di Sumut, maka membangun soliditas dan konsolidasi ASN di dinas pendidikan menjadi prioritas,” lanjut politisi PDI Perjuangan tersebut.

Selaian itu, Poaradda juga menyatakan, anggaran Pendidikan di Sumut cukup tinggi. Selayaknya anggaran tersebut harus sudah menjadi rujukan pendidikan berkualitas di Indonesia. “Dengan anggaran yang cukup besar tidak ada alasan pendidikan di Sumut kualitasnya rendah. Tetapi karena lingkungan pengelolaan pendidikan yang tidak solid di Sumut, akibatnya kualitas pendidikan menjadi rendah. Harapan kita, dengan Kadis baru ke depan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar tersebut,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/