KEGIATAN pengabdian masyarakat oleh kampus sudah menjadi hal yang wajib dan bagian yang tak terpisahkan dari Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bisa bersifat lokal, nasional maupun internasional yang dimaksudkan memberi solusi terhadap permasalahan di masyarakat.
Hal tersebut berlaku bagi kampus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma Medan bersama beberapa kampus melaksanakan pengabdian masyarakat internasional di Pesantren Modern Saifullah An-Nahdliyah di Desa Batu Gemuk, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.
Pelaksanaan pengabdian masyarakat internasional ini juga melibatkan Politeknik Tuanku Sultanah Bahiyah dari Kedah Malaysia (Mohd Fahmee Bin Bahaudin sebagai kepala rombongan), Universitas Budi Darma, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, STIE Muhammadiyah Asahan dan Universitas Muhammadiyah Aceh.
Kemudian Politeknik Cendana, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Harapan Universitas Bina Insan Lubuk Linggau, Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh, Universitas Pembangunan Panca Budi dan Politeknik Negeri Medan. Mereka berada dibawah naungan Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi (FKPT) diketuai Mesran SKom MKom.
Kegiatan pengabdian di pesantren yang dulunya menjadi pondok bagi mualaf tersebut berupa pengajaran oleh dosen kepada santri dan gotong royong pengecatan beberapa ruang belajar.
Kemudian pembersihan toilet santri, Giat Bersih Sampah (Gibah), permainan dan inbound, salat berjamaah, MoU dan AI hingga penyerahan donasi senilai Rp.19,5 juta dan RM 5.530 dari Politeknik Tuanku Sultanah Bahiyah kepada pihak pesantren serta penyerahan piagam penghargaan dan ucapan terima kasih.
Kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini mengangkat tema: Meningkatkan Kolaborasi Sosial Melalui Media Interaktif bagi Pengajar pada Pondok Pesantren Modern Pesantren Saifullah An-Nahdliyah.
Hadir pada kegiatan ini diantaranya Camat Namorambe Febri E Gurusinga SSTP MSP, Kepala Desa Batu Gemuk Suleiman Sembiring, ketua MUI Biru-biru, tokoh masyarakat Gemuk Sembiring dan Bripka Dion Ginting (Bhabinkabtimas).
Kemudian Buya Nabil SAg (pembina pesantren), Gus Saiful Anwar MAg (ketua yayasan), KH Amir Panatagama SPdI (pimpinan pesantren sekaligus ketua MUI Deliserdang), ketua FKPT, Dr Wardayani MSi (pimpinan perguruan tinggi) dan dosen dan mahasiswa dari masing-masing kampus.
Kegiatan pengabdian masyarakat internasional berlangsung pada 5-8 September 2023. Dilakukan bersama dengan program visiting lecturer oleh para dosen atau pensyarah dari Politeknik Tuanku Sultanah Bahiyah yang turut membawa 10 mahasiswa.
Visiting lecturer ini dilakukan tidak hanya di kampus STIM Sukma Medan. Mereka juga berkunjung ke beberapa kampus di Kota Medan yang disambut ramah dan hangat. (dmp)