27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pemberdayaan Orangtua Pengguna Narkoba Melalui Metode Pendekatan Peer Group

SUMUTPOS.CO – TIM Pengabdian Kesehatan Masyarakat (PKM) STIKes Mitra Husada Medan berkolaborasi dengan Institusi Penerima Wajib Lapor Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (IPWL LRPPN) Bhayangkara Indonesia Kecamatan Medan Helvetia menggelar kegiatan PKM.

Pengabdian ini tentang pelaksanaan pemberdayaan orangtua pengguna Narkoba melalui metode pendekatan peer group dalam meningkatkan kualitas hidup dan peran ayah dalam tumbuh kembang anak. Tim PKM memenangkan dana hibah dari Kemdikbukristek tahun anggaran 2023.

Ketua PKM STIKes Mitra Husada Medan yaitu Ingka Pangaribuan, STr.Keb, Bd, M.Kes, Ph.D (dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana) dengan tiga anggota dosen yaitu Eva Ratna Dewi, SST., MKM (Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi), Dewi Sartika Hutabarat, STr.Keb, Bd, MKM (Prodi Kebidanan Program Sarjana) dan Indra Agussamad, S.Kep, M.Kes (Prodi Keperawatan Program Diploma Tiga).

Tim dibantu dua mahasiswa yaitu Lisa Erawati Sibarani dan Feprika Yanti Munthe.
Turut hadir tim nara sumber M Taufik, CH, CHT didampingi pimpinan IPWL LRPPN Rizka Novita, SST, M.Kes.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan untuk melihat peningkatan kualitas hidup dan peran ayah dalam tumbuh kembang melalui metode pendekatan peer group yang dilakukan dengan sasaran 80 ayah pengguna narkoba di IPWL LRPPN Bhayangkara Indonesia.

Tim PKM STIKes Mitra Husada Medan menjelaskan tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan peran ayah dalam tumbuh kembang. Kualitas hidup dapat dirasakan oleh pengguna narkoba melalui empat aspek, yaitu aspek kesehatan fisik, kondisi psikologis, kepuasan hidup, keterkaitan sosial dan keterkaitan dengan kondisi lingkungan sekitar.

Kualitas hidup terlihat dari peningkatan aspek psikologis. Adanya perasaan yang semakin baik dan dapat menjalani hidup dengan enjoy dan rilex serta selalu siap dalam menghadapi permasalahan, mampu beradaptasi serta membuka hubungan sosial, merasakan hubungan sosial yang baik.

Kemudian tidak mengalami permasalahan hubungan pertemanan dan keluarga meskipun stigma negatif masyarakat sulit untuk dihilangkan. Dari aspek lingkungan tidak lagi merasa canggung untuk bersosialisasi dengan masyarakat.

Peningkatan kualitas hidup terlihat dari perubahan pola berpikir yang mengarah positif sehingga tidak lagi menghiraukan stigma negatif dari masyarakat karena mempunyai keyakinan diri bahwa dirinya bisa sembuh dan berusaha untuk menjalani hidup normal bersama masyarakat. Memiliki keinginan kuat untuk meninggalkan Narkoba sehingga kualitas hidup mengalami peningkatan dalam aspek spiritual.

Setelah dilakukan pengabdian masyarakat, responden mengatakan bahwa semakin kuat keinginan untuk segera pulih untuk bertemu dengan keluarga dan anak. Kemudian menjalankan perannya sebagai ayah atau orangtua. Responden juga mengatakan memiliki motivasi yang tinggi dan yakin akan diterima kembali oleh keluarga maupun masyarakat setelah pulih. Mereka pun akan menjauhi Narkoba dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama agar tidak kembali ke rehabilitasi.

Pimpinan IPWL LRPPN Bhayangkara Indonesia Rizka Novita mengucapkan terima kasih kepada tim PKM yang melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas hidup dan peran ayah dalam tumbuh kembang bagi orangtua pengguna Narkoba dengan rangkaian kegiatan yang bermanfaat melalui metode peer group.

Tim PKM mengucapkan terima kasih pada IPWL LRPPN Bhayangkara Indonesia dan kepada Dr Siti Nurmawan Sinaga, SKM., M.Kes sebagai ketua STIKes Mitra Husada Medan yang banyak memberi arahan sehingga kegiatan berjalan dengan baik.

Kegiatan pengabdian ini memberikan pelayanan yang service excellent kepada responden. Pelaksanaan PKM akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memberikan edukasi kepada remaja pengguna Narkoba. (dmp)

SUMUTPOS.CO – TIM Pengabdian Kesehatan Masyarakat (PKM) STIKes Mitra Husada Medan berkolaborasi dengan Institusi Penerima Wajib Lapor Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (IPWL LRPPN) Bhayangkara Indonesia Kecamatan Medan Helvetia menggelar kegiatan PKM.

Pengabdian ini tentang pelaksanaan pemberdayaan orangtua pengguna Narkoba melalui metode pendekatan peer group dalam meningkatkan kualitas hidup dan peran ayah dalam tumbuh kembang anak. Tim PKM memenangkan dana hibah dari Kemdikbukristek tahun anggaran 2023.

Ketua PKM STIKes Mitra Husada Medan yaitu Ingka Pangaribuan, STr.Keb, Bd, M.Kes, Ph.D (dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana) dengan tiga anggota dosen yaitu Eva Ratna Dewi, SST., MKM (Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi), Dewi Sartika Hutabarat, STr.Keb, Bd, MKM (Prodi Kebidanan Program Sarjana) dan Indra Agussamad, S.Kep, M.Kes (Prodi Keperawatan Program Diploma Tiga).

Tim dibantu dua mahasiswa yaitu Lisa Erawati Sibarani dan Feprika Yanti Munthe.
Turut hadir tim nara sumber M Taufik, CH, CHT didampingi pimpinan IPWL LRPPN Rizka Novita, SST, M.Kes.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan untuk melihat peningkatan kualitas hidup dan peran ayah dalam tumbuh kembang melalui metode pendekatan peer group yang dilakukan dengan sasaran 80 ayah pengguna narkoba di IPWL LRPPN Bhayangkara Indonesia.

Tim PKM STIKes Mitra Husada Medan menjelaskan tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan peran ayah dalam tumbuh kembang. Kualitas hidup dapat dirasakan oleh pengguna narkoba melalui empat aspek, yaitu aspek kesehatan fisik, kondisi psikologis, kepuasan hidup, keterkaitan sosial dan keterkaitan dengan kondisi lingkungan sekitar.

Kualitas hidup terlihat dari peningkatan aspek psikologis. Adanya perasaan yang semakin baik dan dapat menjalani hidup dengan enjoy dan rilex serta selalu siap dalam menghadapi permasalahan, mampu beradaptasi serta membuka hubungan sosial, merasakan hubungan sosial yang baik.

Kemudian tidak mengalami permasalahan hubungan pertemanan dan keluarga meskipun stigma negatif masyarakat sulit untuk dihilangkan. Dari aspek lingkungan tidak lagi merasa canggung untuk bersosialisasi dengan masyarakat.

Peningkatan kualitas hidup terlihat dari perubahan pola berpikir yang mengarah positif sehingga tidak lagi menghiraukan stigma negatif dari masyarakat karena mempunyai keyakinan diri bahwa dirinya bisa sembuh dan berusaha untuk menjalani hidup normal bersama masyarakat. Memiliki keinginan kuat untuk meninggalkan Narkoba sehingga kualitas hidup mengalami peningkatan dalam aspek spiritual.

Setelah dilakukan pengabdian masyarakat, responden mengatakan bahwa semakin kuat keinginan untuk segera pulih untuk bertemu dengan keluarga dan anak. Kemudian menjalankan perannya sebagai ayah atau orangtua. Responden juga mengatakan memiliki motivasi yang tinggi dan yakin akan diterima kembali oleh keluarga maupun masyarakat setelah pulih. Mereka pun akan menjauhi Narkoba dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama agar tidak kembali ke rehabilitasi.

Pimpinan IPWL LRPPN Bhayangkara Indonesia Rizka Novita mengucapkan terima kasih kepada tim PKM yang melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas hidup dan peran ayah dalam tumbuh kembang bagi orangtua pengguna Narkoba dengan rangkaian kegiatan yang bermanfaat melalui metode peer group.

Tim PKM mengucapkan terima kasih pada IPWL LRPPN Bhayangkara Indonesia dan kepada Dr Siti Nurmawan Sinaga, SKM., M.Kes sebagai ketua STIKes Mitra Husada Medan yang banyak memberi arahan sehingga kegiatan berjalan dengan baik.

Kegiatan pengabdian ini memberikan pelayanan yang service excellent kepada responden. Pelaksanaan PKM akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memberikan edukasi kepada remaja pengguna Narkoba. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/