25.6 C
Medan
Friday, May 31, 2024

DWH Launching Bimbel Al-Qur’an & Sains dengan Manajemen Wakaf Produktif

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Darul Waqaf Al-Hadiy (DWH) terus mengembangkan program wakaf produktif. Kali ini, pengembangan difokuskan kepada bidang pendidikan keagamaan bertajuk Bimbingan belajar (Bimbel) Al-quran dan Sains.

Launching dan Grand Opening Bimbel Al-quran dan Sains ini digelar Sabtu (10/6/2023). Dalam sambutannya, Ketua Bimbel Ustaz Imran Siregar mengatakan, sejak dibuka pendaftaran, sudah ada 40 siswa dengan kualifikasi tingkatan yang berbeda-beda.

“Alhamdulillah, jumlah santri terdiri dari tingkat TK 8 orang, tingkat SD 23 Orang, tingkat SMP 3 orang, dan tingkat SMA 1 orang, dengan total jumlah laki-laki 28 orang dan perempuan 12 orang,” kata Ustad Imran yang saat ini sedang kuliah bidang Tafsir Hadis di UIN Sumut.

Penggagas Gerakan Wakaf Produktif melalui Darul Waqaf Al-Hadiy (DWH), Ustazah Mayurida, dalam paparannya mengatakan, selama ini pemahaman masyarakat tentang wakaf hanya olen orang-orang yang memiliki harta lebih, seperti tanah atau bangunan. Padahal, Wakaf bisa juga dilakukan oleh kalangan masyarakat yang hanya memiliki uang seribu rupiah.

Menurutnya, wakaf produktif atau wakaf uang, memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah wakaf. “Dengan adanya wakaf uang ini, membuka lebar bagi kita semua sama-sama dapat berwakaf. Jadi tidak harus menunggu banyak harta dulu baru kita berwakaf,” kata Ustazah Mayurida sembari menjelaskan disertasi yang ditulisnya membahas tentang wakaf uang.

Masih menurut Mayurida, pengelolaan pendidikan berbasis wakaf produktif menjadi salah satu impiannya. “Bimbel Al-quran dan Sains ini menjadi salah satu impian saya. Untuk meraih impian lebih besar dengan wujud pengelolaan berbasis wakaf produktif,” katanya.

Dia pun mengajak masyarakat yang hadir untuk ikut berwakaf produktif. “Bapak/ibu, kami tidak menentukan besaran biaya bimbel, kami hanya mengajak bapak/ibu berwakaf uang. Wakaf inilah yang kemudian kami produktifkan, hingga berkembang setiap bulannya,” ujarnya.

Grand Opening Bimbel Al-quran dan Sains ini ditandai dengan pengguntingan pita yang diiringi lantunan salawat yang dipimpin Ustazah Mayurida. Proses grand opening ini dihadiri masyarakat setempat yang terdiri dari orangtua santri, pengurus yayasan, pengelola Bimbel. Juga tampak tokoh pemuda Hermanto Sagala SSOS MSI yang saat ini menjadi staf dari Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE, sekaligus bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk daerah pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai, dan Medan Area. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Darul Waqaf Al-Hadiy (DWH) terus mengembangkan program wakaf produktif. Kali ini, pengembangan difokuskan kepada bidang pendidikan keagamaan bertajuk Bimbingan belajar (Bimbel) Al-quran dan Sains.

Launching dan Grand Opening Bimbel Al-quran dan Sains ini digelar Sabtu (10/6/2023). Dalam sambutannya, Ketua Bimbel Ustaz Imran Siregar mengatakan, sejak dibuka pendaftaran, sudah ada 40 siswa dengan kualifikasi tingkatan yang berbeda-beda.

“Alhamdulillah, jumlah santri terdiri dari tingkat TK 8 orang, tingkat SD 23 Orang, tingkat SMP 3 orang, dan tingkat SMA 1 orang, dengan total jumlah laki-laki 28 orang dan perempuan 12 orang,” kata Ustad Imran yang saat ini sedang kuliah bidang Tafsir Hadis di UIN Sumut.

Penggagas Gerakan Wakaf Produktif melalui Darul Waqaf Al-Hadiy (DWH), Ustazah Mayurida, dalam paparannya mengatakan, selama ini pemahaman masyarakat tentang wakaf hanya olen orang-orang yang memiliki harta lebih, seperti tanah atau bangunan. Padahal, Wakaf bisa juga dilakukan oleh kalangan masyarakat yang hanya memiliki uang seribu rupiah.

Menurutnya, wakaf produktif atau wakaf uang, memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah wakaf. “Dengan adanya wakaf uang ini, membuka lebar bagi kita semua sama-sama dapat berwakaf. Jadi tidak harus menunggu banyak harta dulu baru kita berwakaf,” kata Ustazah Mayurida sembari menjelaskan disertasi yang ditulisnya membahas tentang wakaf uang.

Masih menurut Mayurida, pengelolaan pendidikan berbasis wakaf produktif menjadi salah satu impiannya. “Bimbel Al-quran dan Sains ini menjadi salah satu impian saya. Untuk meraih impian lebih besar dengan wujud pengelolaan berbasis wakaf produktif,” katanya.

Dia pun mengajak masyarakat yang hadir untuk ikut berwakaf produktif. “Bapak/ibu, kami tidak menentukan besaran biaya bimbel, kami hanya mengajak bapak/ibu berwakaf uang. Wakaf inilah yang kemudian kami produktifkan, hingga berkembang setiap bulannya,” ujarnya.

Grand Opening Bimbel Al-quran dan Sains ini ditandai dengan pengguntingan pita yang diiringi lantunan salawat yang dipimpin Ustazah Mayurida. Proses grand opening ini dihadiri masyarakat setempat yang terdiri dari orangtua santri, pengurus yayasan, pengelola Bimbel. Juga tampak tokoh pemuda Hermanto Sagala SSOS MSI yang saat ini menjadi staf dari Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE, sekaligus bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk daerah pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai, dan Medan Area. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/