MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dunia industri di Indonesia, saat ini berkembang cukup pesat. Di saat pandemi Covid-19 mulai melandai, banyak pabrik baru yang dibangun seiring mulai bergairahnya kembali para investor masuk ke Indonesia.
Peluang ini dengan cepat dicermati SMK Muhammadiyah 8 Medan yang merupakan SMK program keunggulan, dengan menggelar workshop selama 3 hari guna merancang pembelajaran berbasis project rill, meliputi penyusunan program, workshop implementasi program, dan workshop evaluasi implementasi program pembelajaran berbasis industri yang digelar di sekolah tersebut, Jalan Abdul Hakim Nomor 2A, Tanjung Sari, Medan Selayang, Kota Medan, Sabtu (10/9).
Kepala SMK 8 Muhammadiyah Medan, Luliadi SPd mengatakan, setelah workshop ke depannya mereka akan bekerjasama dengan 4 industri, yaitu tempatpklmedan.com, Aan Motor, Dream Arch, dan 86 Desain, yang nantinya para siswa yang magang dan praktek industri akan menghasilkan proyek. Dan sekolah akan membuat kurikulum yang _link and match_ antara smk dengan industri.
Masih lanjut Luliadi, manfaat yang akan didapat para siswa, selain mempraktekkan pengetahuannya yang selama ini didapat di bangku sekolah, siswa juga akan memperoleh fee dari kerjasama yang dibuat oleh pihak sekolah dengan Industri.
Sedangkan Sugianto STMKom pimpinan dari tempatpklmedan.com yang menjadi salah satu pembicara pada workshop tersebut mengucapkan terima kasih kepada SMK 8 Muhammadiyah Medan yang telah menggandeng tempatpklmedan.com sebagai mitra strategisnya. “Saya berharap anak anak SMK ini ke depannya semakin terampil dan ahli di bidang Industri digital”.
Sugianto yang merupakan alumni program Magister Teknik Informatika USU ini, pada workshop itu membawakan materi tentang penyusunan program pembelajaran berbasis project rill. (rel/adz)
