MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meningkatkan kesadaran kesehatan gigi anak dan balita, Departemen Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (FKG USU), menggelar program pengabdian masyarakat di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Sosial Anak Balita Medan, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan program pengabdian masyarakat ini, berlangsung tanggal 11 dan 12 Januari 2024, bertujuan untuk menentaskan masalah gigi pada anak balita di Kota Medan.
Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG USU, menjadi departemen di FKG USU, yang pertama sekali melakukan kegiatan pengabdian, yang menyasar pada program-program strategis pemerintah dalam menekan tingkat karies gigi pada anak.
Kegiatan ini, juga menjadi bukti implementasi bahwa jalinan kerjasama antara FKG USU dan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara terasa nyata, dan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas Kesehatan Rongga Mulut anak-anak di Medan – Sumatera Utara.
“Tim dokter gigi anak, yang terdiri dari dosen di departemen IKGA FKG USU dan tenaga medis berkompeten hadir, untuk memberikan layanan kesehatan rongga mulut, secara gratis kepada anak balita, yang membutuhkan meliputi tindakan pencegahan pemberian fluoride, perawatan gigi berupa penambalan dan pencabutan,” kata Ketua Departemen IKGA FKG USU, drg. Ami Angela Harahap Sp.KGA.Subsp-AIBK(K)., M.Sc, Jumat (12/1).
Ami mengungkapkan salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pencegahan penyakit gigi pada usia dini. Ia mengungkapkan bahwa pentingnya untuk memberikan pendekatan preventif sejak dini, karena kesehatan gigi yang baik pada masa anak-anak dapat membentuk kebiasaan yang berkelanjutan hingga dewasa.
“Kami percaya bahwa investasi dalam kesehatan gigi anak adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Memberikan perawatan dan edukasi kesehatan oral sejak dini, kami berharap dapat mengurangi prevalensi masalah gigi pada anak dan balita di Kota Medan,” jelas Ami.
Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan, yang diikuti oleh 35 orang tua dari anak balita yang dititipkan di UPTD tersebut. Topik penyuluhan mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan rongga mulut gigi anak yang baik meliputi apa saja penyakit gigi dan mulut.
Kemudian, bagaimana cara mejaganya meliputi menjaga kebersihan rongga mulut (cara menyikat gigi, waktu yang tepat untuk menyikat gigi, pemilihan sikat dan pasta gigi) dan pola makan anak yang baik untuk Kesehatan gigi serta melakukan kunjungan berkala ke dokter gigi.
“Terlihat antusias para orangtua, mengikuti penyuluhan ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan dari orangtua,” tutur Ami.
Pengabdian masyarakat ini, mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Sri Suriani Purnawati, S.SI.Apt., M.Kes, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya bersama dan kegiatan ini.
“Kesehatan anak-anak adalah prioritas utama kami, dan kerjasama antara FKG USU dan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara sangat membantu dalam mencapai tujuan dan sasaran dari program Pemerintah saat ini, terlebih lagi banyak kegiatan yang di laksanakan dari kedua merupakan program yang di buat oleh pemerintah, kami merasa sanagat terbantukan,” kata Sri Suriani.
Melalui kegiatan ini, Sri Suriani berharap bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi anak dan balita semakin meningkat di masyarakat. Selain itu, adanya kolaborasi antara pihak berwenang, tenaga medis, dan masyarakat menjadi fondasi yang kuat.
“Hal itu, untuk terus memperjuangkan kesehatan gigi anak-anak di Kota Medan dan sekitarnya guna menekan angka Karies Gigi pada anak,” tandasnya.(gus)