MEDAN sumutpos.co-Lembaga Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (LPM FK USU) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kantor Lurah Ladangbambu Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu, (8/8) kemarin. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FK USU, Dra Merina Panggabean M Med Sc mengatakan, tujuan kegiatan ini tentang pentingnya menjaga sanitasi lingkungan dan rumah dari tempat perkembangbiakan nyamuk. Ia berharap agar tiap rumah mempunyai satu juru pemantau jentik (jumantik). Selain itu, lanjutnya, juga dianjurkan kepada masyarakat untuk melaksanakan program 3M plus, yakni menguras, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang.
“Sedangkan plusnya dengan members larvasida (bubuk abate) atau menanam tumbuhan antinyamuk,” ujar Merina didampingi anggota tim, dr Helma Yulfi DAP&E MMed Ed, dr Irma Sepala Sari Siregar dan dr Ariyati Yosi SpKK MKed (KK) kepada Sumut Pos di Medan, Rabu (12/8). Dikatakannya, dalam pengabdian masyarakat ini juga dibagikan tumbuhan anti nyamuk kepada rumah-rumah warga di Kecamatan Medan Tuntungan. Selain itu, pihaknya juga membagikan masker untuk para kader PKK untuk mencegah pandemi Covid-19. “Yang kita kunjungi sebanyak 75 rumah keluarga. Tumbuhan antinyamuk yang dibagikan adalah lavender, rosmarry dan selasih,” jelasnya. Adapun, tambah Merina, pengabdian masyarakat tersebut diikuti oleh ibu-ibu kader PKK dari 5 lingkungan di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan. Sementara itu, Ketua PKK diwakili oleh Seni Suprihatin menyambut baik kegiatan itu. Ia mengucapkan terima kasih dengan kedatangan pihak FK USU dan berkenan memberikan pelatihan. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kita berharap kegiatan ini berkelanjutan,” pungkasnya. (mag-1/azw)
MEDAN sumutpos.co-Lembaga Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (LPM FK USU) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kantor Lurah Ladangbambu Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu, (8/8) kemarin. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FK USU, Dra Merina Panggabean M Med Sc mengatakan, tujuan kegiatan ini tentang pentingnya menjaga sanitasi lingkungan dan rumah dari tempat perkembangbiakan nyamuk. Ia berharap agar tiap rumah mempunyai satu juru pemantau jentik (jumantik). Selain itu, lanjutnya, juga dianjurkan kepada masyarakat untuk melaksanakan program 3M plus, yakni menguras, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang.
“Sedangkan plusnya dengan members larvasida (bubuk abate) atau menanam tumbuhan antinyamuk,” ujar Merina didampingi anggota tim, dr Helma Yulfi DAP&E MMed Ed, dr Irma Sepala Sari Siregar dan dr Ariyati Yosi SpKK MKed (KK) kepada Sumut Pos di Medan, Rabu (12/8). Dikatakannya, dalam pengabdian masyarakat ini juga dibagikan tumbuhan anti nyamuk kepada rumah-rumah warga di Kecamatan Medan Tuntungan. Selain itu, pihaknya juga membagikan masker untuk para kader PKK untuk mencegah pandemi Covid-19. “Yang kita kunjungi sebanyak 75 rumah keluarga. Tumbuhan antinyamuk yang dibagikan adalah lavender, rosmarry dan selasih,” jelasnya. Adapun, tambah Merina, pengabdian masyarakat tersebut diikuti oleh ibu-ibu kader PKK dari 5 lingkungan di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan. Sementara itu, Ketua PKK diwakili oleh Seni Suprihatin menyambut baik kegiatan itu. Ia mengucapkan terima kasih dengan kedatangan pihak FK USU dan berkenan memberikan pelatihan. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kita berharap kegiatan ini berkelanjutan,” pungkasnya. (mag-1/azw)