TIM pengabdian masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan berkolaborasi dengan Kelurahan Sunggal dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Tim PKM ini memenangkan dana hibah dari Kemdikbukristek tahun anggaran 2024.
PKM memberdayakan tim pendamping keluarga dan ibu Bayi Dibawah Usia Lima Tahun (Balita) dalam mencegah stunting melalui edukasi dan penerapan teknologi Stunting Care Apllication (Scation) di Kelurahan Sunggal, Kecamatan Sunggal.
Ketua Pelaksanaan PKM Ingka Pangaribuan STrKeb Bd MKes PhD (dosen program studi kebidanan program sarjana) bersama anggota Eva Ratna Dewi SST MKM (dosen program studi pendidikan profesi bidan program profesi), Parningotan Simanjuntak SKom MAP (program studi kebidanan program sarjana), Indra Agussamad SKep MKes (program studi keperawatan program diploma tiga) dan Dr Rosmani Sinaga SE MM (program studi kebidanan program diploma tiga).
PKM juga dibantu dua mahasiswi Hotna Rohdearni Saragih dan Lisa Erawati Sibarani. Bersama tim kelompok juga hadir tim nara sumber yaitu Tim Tenaga Kesehatan Puskesmas Sunggal didampingi kader dan kepala lingkungan.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan untuk meningkatkan pengetahuan tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk mencegah stunting melalui penerapan teknologi Scation yang dilakukan dengan sasaran ibu yang memiliki balita dan Tim TPK Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal sebanyak 75 orang.
Ingka Pangaribuan STrKeb Bd MKes PhD kepada Sumut Pos, Ahad (13/10) mengutarakan bahwa PKM bertujuan untuk menerapkan model pemberdayaan tim TPK dan ibu Balita dalam mencegah stunting melalui edukasi dan penerapan teknologi Scation.
Ia menjelaskan bahwa TPK adalah tim yang terdiri dari kader dan tenaga kesehatan. Salah satu pembaruan strategi percepatan penurunan stunting adalah pendekatan keluarga melalui TPK yang bertujuan untuk melakukan penyuluhan dan edukasi tentang stunting kepada pasangan usia subur, ibu hamil, bersalin, nifas, dan sasaran PKM ini adalah ibu balita.
”Tujuan PKM berikutnya untuk penerapan teknologi Scation yang merupakan prototype berbasis sistem yang dapat digunakan untuk deteksi dini kejadian stunting dan membantu orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak. Melalui aplikasi Scation, ibu akan diingatkan dengan sistem alarm setiap bulan pergi ke Posyandu untuk pengukuran tinggi badan dan berat badan anak. Datanya dapat diisikan dalam aplikasi Scation,” katanya.
Ingka Pangaribuan STrKeb Bd MKes PhD mengucapkan terima kasih kepada Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes yang banyak memberi arahan dan masukan sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan memberi pelayanan yang service excellent kepada responden.
Peserta mengutarakan kebermanfaatan setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. R esponden mengatakan bahwa aplikasi Scation sangat membantu para ibu Balita untuk memantau tumbuh kembang Balita dan mendapatkan infromasi tentang stunting.
Lurah Sunggal Siti Arnisah SE mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM STIKes Mitra Husada Medan. Tim PKM STIKes Mitra Husada Medan juga mengucapkan terima kasih juga pada pimpinan Kelurahan Sunggal.
PKM ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memberikan edukasi kepada ibu Balita tentang dampak stunting. (dmp)