26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dinas Pendidikan Kota Medan Laksanakan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri

HARAPAN ini mengemukakan pada kegiatan Seminar Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan (GP3M) Mandiri di Aula Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Medan, Sabtu (12/12).

TOPLES: Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memperhatikan toples hias karya peserta GP3M.
TOPLES: Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memperhatikan toples hias karya peserta GP3M.

Seminar ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Abdul Johan Batubara SPd. Kegiatan ini juga dihadiri para kepala sekolah dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan.

Narasumber seminar GP3M ini yakni Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Ritha F Dalimunthe MSi dan Penulis Buku Smart Entrepreneur yang juga Dosen Universitas Harapan Medan Sugianto ST MKom.

Seminar juga dirangkai dengan pameran karya para peserta program GP3M berupa aneka pangan, busana, bunga hias. Pameran dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM. Peserta pameran telah mengikuti program GP3M selama dua bulan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memberi apresiasi terhadap pelaksanaan seminar dan pameran GP3M tersebut. Ia berharap perempuan di Kota Medan dapat lebih maju dan mandiri dalam kegiatan sehari-hari.

”Tantangan zaman dimasa mendatang diharapkan muncul sosok perempuan yang mandiri. Tahun 2021, kita juga akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan. Masyarakat terlayani dengan pendidikan yang cukup baik. Pendidikan harus lebih maju sehingga terdepan dari seluruh kabupaten maupun kota di Sumut.

Semua sekolah di Medan, tegas Adlan, harus berpacu meraih prestasi terbaik. Karenanya semua sekolah di Medan harus berprestasi.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Abdul Johan Batubara SPd berharap program GP3M dapat berlanjut. Kepada para peserta tidak menyia-yiakan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh agar hari esok akan lebih cerah dari hari kemarin.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Medan Lanniari Rangkuti sebagai pelaksana kegiatan GP3M di Kota Medan mengemukakan bahwa G3M diikuti 250 peserta dari 10 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Lanniari Rangkuti juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Direktorat PMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan pihak terkait lainnya.

Guru Besar USU Prof Dr Ritha F Dalimunthe MSi mengupas materi peningkatan kualitas hidup perempuan melalui pelatihan vokasi menjahit, seni karya dan lain-lain.

Ritha F Dalimunthe menyebutkan bahwa adanya dorongan berprestasi merupakan hal penting bagi perempuan. Untuk mendukung pengembangan diri maka perempuan dituntut aktif dalam kelompok sehingga bisa berprestasi dalam berbagai hal.

Sedangkan Dosen Universitas Harapan Medan yang juga praktisi bisnis online Sugianto mencontohkan peran teknologi bagi ekonomi keluarga. Disebutkan dia, pemanfaatan internet dapat membuat banjir order bagi para produsen. (dmp)

HARAPAN ini mengemukakan pada kegiatan Seminar Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan (GP3M) Mandiri di Aula Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Medan, Sabtu (12/12).

TOPLES: Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memperhatikan toples hias karya peserta GP3M.
TOPLES: Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memperhatikan toples hias karya peserta GP3M.

Seminar ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Abdul Johan Batubara SPd. Kegiatan ini juga dihadiri para kepala sekolah dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan.

Narasumber seminar GP3M ini yakni Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Ritha F Dalimunthe MSi dan Penulis Buku Smart Entrepreneur yang juga Dosen Universitas Harapan Medan Sugianto ST MKom.

Seminar juga dirangkai dengan pameran karya para peserta program GP3M berupa aneka pangan, busana, bunga hias. Pameran dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM. Peserta pameran telah mengikuti program GP3M selama dua bulan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memberi apresiasi terhadap pelaksanaan seminar dan pameran GP3M tersebut. Ia berharap perempuan di Kota Medan dapat lebih maju dan mandiri dalam kegiatan sehari-hari.

”Tantangan zaman dimasa mendatang diharapkan muncul sosok perempuan yang mandiri. Tahun 2021, kita juga akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan. Masyarakat terlayani dengan pendidikan yang cukup baik. Pendidikan harus lebih maju sehingga terdepan dari seluruh kabupaten maupun kota di Sumut.

Semua sekolah di Medan, tegas Adlan, harus berpacu meraih prestasi terbaik. Karenanya semua sekolah di Medan harus berprestasi.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Abdul Johan Batubara SPd berharap program GP3M dapat berlanjut. Kepada para peserta tidak menyia-yiakan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh agar hari esok akan lebih cerah dari hari kemarin.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Medan Lanniari Rangkuti sebagai pelaksana kegiatan GP3M di Kota Medan mengemukakan bahwa G3M diikuti 250 peserta dari 10 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Lanniari Rangkuti juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Direktorat PMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan pihak terkait lainnya.

Guru Besar USU Prof Dr Ritha F Dalimunthe MSi mengupas materi peningkatan kualitas hidup perempuan melalui pelatihan vokasi menjahit, seni karya dan lain-lain.

Ritha F Dalimunthe menyebutkan bahwa adanya dorongan berprestasi merupakan hal penting bagi perempuan. Untuk mendukung pengembangan diri maka perempuan dituntut aktif dalam kelompok sehingga bisa berprestasi dalam berbagai hal.

Sedangkan Dosen Universitas Harapan Medan yang juga praktisi bisnis online Sugianto mencontohkan peran teknologi bagi ekonomi keluarga. Disebutkan dia, pemanfaatan internet dapat membuat banjir order bagi para produsen. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/