SUMUTPOS.CO – ASOSIASI Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Sumut dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut merayakan 78 tahun Indonesia merdeka dengan berbagai kegiatan olahraga dan sosial di halaman kantor LLDikti Wilayah I Jalan Sempurna Tanjung Sari Medan, Selasa (15/8).
Rangkaian kegiatan diantaranya jalan sehat semarakkan HUT ke-78 Republik Indonesia. Kemudian senam kebugaran, games seru, donor darah serta pemeriksaan kesehatan (kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah).
Aptisi Sumut dan LLDikti Sumut juga menggelar pemeriksaan mata, bulutangkis dan doorprize 200 hadiah menarik. Kegiatan diikuti seribuan peserta melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga pendidik serta rektor, direktur dan ketua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumut.
Ketua Aptisi Sumut yang juga Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Dr H Muhammad Isa Indrawan MM menyebut rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan HUT RI membangun silaturahim antar lembaga pendidikan tinggi di Sumut.
Ia berharap kegiatan ini bisa semakin menyatukan visi perguruan tinggi di Sumut untuk bersama-sama mendukung program yang telah digariskan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.
“Kita mengundang seluruh perguruan tinggi swasta di Sumut untuk mengikuti rangkaian acara ini,” ujarnya seraya menyebut terdapat 220 PTS di Sumut.
Di usia 78 tahun ini, tegas ketua Aptisi Sumut, Indonesia membutuhkan sumber daya (SDM) yang unggul. Menurutnya, untuk mencapai SDM unggul itu tidak cukup hanya peran dari satu perguruan tinggi.
”Itu supaya perguruan tinggi dapat mengimplementasikan apa yang telah menjadi roadmap ataupun masterplan yang telah dicanangkan pemerintah untuk menuju kepada bonus demografi nantinya,” tutur Dr H Muhammad Isa Indrawan MM.
Ketua Aptisi Sumut menegaskan bahwa saat ini status perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri itu tidak ada bedanya. Ditegaskannya, status, akreditasi dan perlakuan pemerintah kepada PTS dan PTN itu sama. ”Perguruan tinggi swasta banyak berkontribusi terhadap pembangunan,” sebut tokoh pendidikan Sumut tersebut.
Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM mengingatkan pimpinan PTS di Sumut bahwa yang menjadi tantangan terbesar bukan antar-PTS di Sumut. Melainkan masuknya perguruan tinggi dari luar Sumut, baik nasional
maupun internasional.
“Untuk itu diperlukan kebersamaan. Kalau kita bersama-sama, bisa menjadi satu kekuatan menjadi perguruan tinggi swasta yang mandiri di Sumut,” ujarnya.
Suatu keharusan bagi perguruan tinggi untuk berbenah diri menjadi tempat para masyarakat menimba ilmu. ”Tingkat persaingan ini
sekarang memang sangat terbuka dan ditentukan kualitas. Masyarakat juga membutuhkan pola pembelajaran sistem pendidikan yang menjamin kesejahteraan ataupun masa depan mereka,” katanya.
Kepala LLDikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang PhD menuturkan bahwa tema HUT ke-78 RI Terus Melaju untuk Indonesia Maju. Untuk itu, ia meminta PTS di Sumut dapat berkontribusi memajukan Indonesia.
”Untuk kemajuan Indonesia, kita harus meningkatkan kualitas. Baik itu perguruan tinggi, prodi maupun dosen. Peran dunia pendidikan tinggi juga mewarnai pembangunan Indonesia,” sebut kepala LLDikti Sumut.
Ia menuturkan bahwa pendidikan tinggi berperan menyuplai tenaga ahli dan terampil. Sebagai pendidik kepada anak bangsa, perguruan tinggi juga berperan mengisi pekerjaan ke depan, termasuk kepemimpinan 20 tahun ke depan.
“Apalagi 2045 itu adalah tahun Indonesia emas. Tidak hanya dibutuhkan kemampuan retorika, tapi juga kemampuan menghadapi globalisasi yang semakin hari semakin kencang masuk ke Republik Indonesia,” tukasnya.
Turut hadir dalam acara ini Ketua STIKes Mitra Husada Medan yang juga Bendahara Aptisi Sumut Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes, pimpinan LLDikti Sumut dan sejumlah pimpinan PTS lainnya. (dmp)