Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang Penerapan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) untuk Balita dalam upaya peningkatan kemandirian kesehatan penanganan stunting berlangsung di Medan Sunggal.
Tim PKM USM Indonesia berkolaborasi dengan Kelurahan Sunggal, ibu PKK dan BKKBN Sumut dalam pelaksanaan PKM tersebut. Tim PKM ini memenangkan dana hibah dari Kemendikbudristek tahun 2024.
PKM memberdayakan ibu-ibu Kelurahan Sunggal, ibu-ibu PKK dan BKKBN Sumut, ibu-ibu kader dalam penerapan Dashat untuk Balita dalam upaya peningkatan kemandirian kesehatan penanganan stunting di Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal sehingga mewujudkan generasi emas 2045.
Ketua Pelaksana PKM Rani Kawati Damanik SKep Ners MKep (dosen program studi S1 beperawatan) bersama anggota Vierto Irennius Girsang SKM MEpid (dosen program studi S1 kesehatan masyarakat) dan Rianto Sitanggang SKom MKom (dosen program studi S1 sistem informasi).
PKM juga dibantu mahasiswa Antorius Siahaan (program studi sistem informasi), Melisa P Marbun (program studi S1 keperawatan) dan Desy Widyastuti (program studi S1 kesehatan masyarakat).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan untuk meningkatkan kemandirian kesehatan dalam penanganan stunting melalui penerapan Dashat untuk Balita dengan sasaran Balita dan ibu sebanyak 20 orang.
Rani Kawati Damanik SKep Ners MKep mengutarakan bahwa PKM bertujuan untuk menerapkan Dashat untuk meningkatkan kemandirian kesehatan dalam penanganan stunting.
Ia menjelaskan bahwa TPK adalah tim yang terdiri dari ibu kelurahan sunggal, ibu PKK dan BKKBN Sumut. Merupakan salah satu strategi dalam menanggulangi stunting dalam mewujudkan generasi emas 2045 dengan sasaran balita dan ibu. Ibu dilatih dalam menyajikan makanan yang memiliki nilai gizi seimbang yang akan diberikan pada anak.
”Tujuan PKM berikutnya untuk penerapan pencegahan stunting pada remaja berbasis sistem karena sasaran stunting juga merupakan remaja wanita sebagai cikal bakal menjadi ibu. Pada penerapan aplikasi Dashat telah dilengkapi pengukuran status gizi pada balita, informasi terkait stunting serta jadwal pemberian tahapan Dashat,” katanya.
Rani Kawati Damanik SKep Ners MKep mengucapkan terima kasih kepada Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes yang telah banyak memberikan arahan dan masukan sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan memberikan service excellent kepada responden.
Peserta mengungkapkan kebermanfaatan setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Responden mengatakan melalui aplikasi Dashat dapat memberikan mereka pengetahuan tentang bagaimana deteksi anak stunting, pencegahan dan penerapan olahan makanan bergizi melalui Dashat.
Lurah Sunggal Siti Arnisah SE, Ketua Kampung KB Sunggal Berkah Nila Meagand SE dan Rilma Tarigan SKM (perwakilan BKKBN Sumut) mengucapkan terim akasih kepada tim PKM USM Indonesia. Tim PKM juga mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu Sunggal, Ketua Kampung KB Sunggal Berkah Nila Meagand dan ibu perwakilan BKKBN Sumut yang berkontribusi dalam menyukseskan acara.
PKM ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memberikan manfaat dalam meningkatkan edukasi ibu dalam pengolahan makanan yang bergizi yang akan dikonsumsi Balita sehingga mewujudkan generasi emas 2045. (dmp)