26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Otorita Asahan Salurkan Beasiswa Rp18 M

MEDAN- Otorita Asahan 2011-2012 mengalokasikan dana beasiswa sebesar Rp18,513 miliar untuk pelajar SD hingga mahasiswa S-2. Ketua Otorita Asahan Effendi Sirait menuturkan, bantuan beasiswa itu sudah dimulai sejak 2003 lalu.
“Sejalan dengan bantuan di bidang lainnya seperti konversi lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur pedesaan,” ungkapnya, Selasa (13/12).

Setiap mahasiswa yang mendapat beasiswa itu juga diberi Otorita Asahan satu pohon yang diharapkan bisa ditanam di rumah orangtua mereka yang berada di kawasan Danau Toba dan Proyek Asahan. “Setiap mahasiswa S-1 mendapatkan dana beasiwa sebesar Rp9,6 juta dan mahasiswa S-2 sebesar Rp15 juta per tahun sehingga totalnya mencapai Rp1,410 miliar,” paparnya.

Sementara, jumlah penerima bantuan beasiswa untuk pelajar SD, SMP dan SMA sebanyak 11.445 orang dengan total dana Rp16,02 miliar serta bantuan ke 35 guru dari Taput dan Asahan yang mengambil S-1 dan S-2 sebesar Rp1,08 miliar. Didampingi Sekretaris Otorita Asahan T Azwar Azizi dan Kepala Perwakilan Medan PSM L Tobing, Effendi menyebutkan, pemberian beasiswa itu bertujuan untuk membantu meningkatkan pendidikan masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba dan Proyek Asahan.

“Semakin berpendidikan tinggi masyarakat, maka pola fikir akan semakin berkembang dan bisa meningkatkan perekonomian. Dengan begitu mereka diharapkan nantinya akan ikut merasa bertanggung jawab menjaga lingkungan dan pelestarian Danau Toba yang memiliki banyak aspek keuntungan mulai dari peningkatan ekonomi hingga penjagaan alam,” tuturnya.

Effendi juga menjelaskan, sumber dana beasiswa berasal dari PT Inalum yang merupakan perusahaan patungan Indonesia dan Jepang yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air Asahan. “Penerima mahasiswa diharapkan juga bisa memberkan kontribusi dalam soal fikiran untuk kepentingan kelestarian kawasan Danau Toba,” katanya. (saz)

MEDAN- Otorita Asahan 2011-2012 mengalokasikan dana beasiswa sebesar Rp18,513 miliar untuk pelajar SD hingga mahasiswa S-2. Ketua Otorita Asahan Effendi Sirait menuturkan, bantuan beasiswa itu sudah dimulai sejak 2003 lalu.
“Sejalan dengan bantuan di bidang lainnya seperti konversi lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur pedesaan,” ungkapnya, Selasa (13/12).

Setiap mahasiswa yang mendapat beasiswa itu juga diberi Otorita Asahan satu pohon yang diharapkan bisa ditanam di rumah orangtua mereka yang berada di kawasan Danau Toba dan Proyek Asahan. “Setiap mahasiswa S-1 mendapatkan dana beasiwa sebesar Rp9,6 juta dan mahasiswa S-2 sebesar Rp15 juta per tahun sehingga totalnya mencapai Rp1,410 miliar,” paparnya.

Sementara, jumlah penerima bantuan beasiswa untuk pelajar SD, SMP dan SMA sebanyak 11.445 orang dengan total dana Rp16,02 miliar serta bantuan ke 35 guru dari Taput dan Asahan yang mengambil S-1 dan S-2 sebesar Rp1,08 miliar. Didampingi Sekretaris Otorita Asahan T Azwar Azizi dan Kepala Perwakilan Medan PSM L Tobing, Effendi menyebutkan, pemberian beasiswa itu bertujuan untuk membantu meningkatkan pendidikan masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba dan Proyek Asahan.

“Semakin berpendidikan tinggi masyarakat, maka pola fikir akan semakin berkembang dan bisa meningkatkan perekonomian. Dengan begitu mereka diharapkan nantinya akan ikut merasa bertanggung jawab menjaga lingkungan dan pelestarian Danau Toba yang memiliki banyak aspek keuntungan mulai dari peningkatan ekonomi hingga penjagaan alam,” tuturnya.

Effendi juga menjelaskan, sumber dana beasiswa berasal dari PT Inalum yang merupakan perusahaan patungan Indonesia dan Jepang yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air Asahan. “Penerima mahasiswa diharapkan juga bisa memberkan kontribusi dalam soal fikiran untuk kepentingan kelestarian kawasan Danau Toba,” katanya. (saz)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/