32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi USM Indonesia, Satu-satunya untuk PTS di Sumut

UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumut yang mengelola program studi Perpustakaan dan Sains Informasi. Program studi perpustakaan saat ini juga ada di dua perguruan tinggi negeri yakni UIN Sumatera Utara dan Universitas Sumatera Utara (USU).

Karenanya, kata Ketua Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi USM Indonesia Ida Mariani Pasaribu SSos MA, bagi lulusan SMA sederajat yang tak lulusan masuk program studi perpustakaan di UIN Sumatera Utara dan USU dapat melanjutkan jenjang pendidikan di USM Indonesia.

Kehadiran program studi ini amat penting seiring berkembangnya perpustakaan digital dan kemajuan teknologi informasi. ”Prodi ini sangat dibutuhkan untuk menjadi pustakawan, arsiparis, museum, rekam medis di rumah sakit, analisis data dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan informasi teknologi,” kata ketua program studi di Medan, Selasa (16/5).

Disebutkan dia, program studi ini didirikan pada tahun seiring perubahan STIKes Sari Mutiara menjadi USM Indonesia. ”Prodi ini satu-satunya yang ada pada PTS di Sumut. Karenanya kita terus mengenalkannya pada masyarakat,” ucap Ida Mariani Pasaribu SSos MA.

Program studi ini menawarkan keunggulan karena berbasis teknologi. Jadi tidak sebatas mempelajari buku. ”Untuk itu lapangan kerja bagi lulusan program studi perpustakaan dan sains informasi banyak dan terus berkembang,” katanya.

Alumni program studi ini sejak tahun 2017, lanjut Ida Mariani Pasaribu, banyak menjadi pustakawan aparatur sipil negara baik di Aceh, Sumut dan daerah lainnya. Juga menjadi arsiparis dan pekerjaan lain. ”Kita sudah hasilkan lulusan sarjana pada enam angkatan,” katanya.

Untuk meningkatkan kualitas lulusannya, kata dia, program studi ini selalu meng-upgrate peningkatan mutu pendidikan, terutama dengan Perpustakaan Nasional dan asosiasi penyelenggara pendidikan tinggi program studi perpustakaan dan sains informasi.

”Dosen tetap kita lulusan perguruan tinggi ternama dari Pulau Jawa seperti dari Universitas Gajah Mada dan UIN Kalijaga. Juga ada dosen lulusan USU. Ada juga dosen praktisi dari Yogyakarta dan Sumatera Selatan,” rincinya.

Ketua Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi USM Indonesia menambahkan pihaknya juga aktif melaksanakan sosialisasi dan workshop tentang perpustakaan, literasi informasi dan digital. (dmp)

UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumut yang mengelola program studi Perpustakaan dan Sains Informasi. Program studi perpustakaan saat ini juga ada di dua perguruan tinggi negeri yakni UIN Sumatera Utara dan Universitas Sumatera Utara (USU).

Karenanya, kata Ketua Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi USM Indonesia Ida Mariani Pasaribu SSos MA, bagi lulusan SMA sederajat yang tak lulusan masuk program studi perpustakaan di UIN Sumatera Utara dan USU dapat melanjutkan jenjang pendidikan di USM Indonesia.

Kehadiran program studi ini amat penting seiring berkembangnya perpustakaan digital dan kemajuan teknologi informasi. ”Prodi ini sangat dibutuhkan untuk menjadi pustakawan, arsiparis, museum, rekam medis di rumah sakit, analisis data dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan informasi teknologi,” kata ketua program studi di Medan, Selasa (16/5).

Disebutkan dia, program studi ini didirikan pada tahun seiring perubahan STIKes Sari Mutiara menjadi USM Indonesia. ”Prodi ini satu-satunya yang ada pada PTS di Sumut. Karenanya kita terus mengenalkannya pada masyarakat,” ucap Ida Mariani Pasaribu SSos MA.

Program studi ini menawarkan keunggulan karena berbasis teknologi. Jadi tidak sebatas mempelajari buku. ”Untuk itu lapangan kerja bagi lulusan program studi perpustakaan dan sains informasi banyak dan terus berkembang,” katanya.

Alumni program studi ini sejak tahun 2017, lanjut Ida Mariani Pasaribu, banyak menjadi pustakawan aparatur sipil negara baik di Aceh, Sumut dan daerah lainnya. Juga menjadi arsiparis dan pekerjaan lain. ”Kita sudah hasilkan lulusan sarjana pada enam angkatan,” katanya.

Untuk meningkatkan kualitas lulusannya, kata dia, program studi ini selalu meng-upgrate peningkatan mutu pendidikan, terutama dengan Perpustakaan Nasional dan asosiasi penyelenggara pendidikan tinggi program studi perpustakaan dan sains informasi.

”Dosen tetap kita lulusan perguruan tinggi ternama dari Pulau Jawa seperti dari Universitas Gajah Mada dan UIN Kalijaga. Juga ada dosen lulusan USU. Ada juga dosen praktisi dari Yogyakarta dan Sumatera Selatan,” rincinya.

Ketua Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi USM Indonesia menambahkan pihaknya juga aktif melaksanakan sosialisasi dan workshop tentang perpustakaan, literasi informasi dan digital. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/