26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pengambilan Sumpah 39 Wisudawan Profesi Gizi, Dekan FT Unimed : Tetap Belajar dan Berkarya

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan Pengucapan sumpah/janji profesi. Hal ini, merupakan salah satu syarat untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) dan pengakuan sebagai anggota profesi gizi.

STR sebagai salah satu syarat untuk melamar kerja. dilaksanakan di Lt. 2 Aula FT Unimed, Sabtu (15/4) kemarin. Acara tersebut dibuka di buka oleh Dekan FT Unimed, Prof. Dr. Harun Sitompul, MPd Dihadiri juga oleh Ketua DPD Persagi Sumut Bapak Efendi S Nainggolan SKM, M.Kes.

Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes, WD 1 FT bapak Dr. ZULKIFLI Matondang, MSi , WD2 FT Bapak Dr. Eka Daryanto, MPd, ketua prodi gizi Dr. Esi Emilia, MSi Ketua jurusan dan sekretaris jurusan Dra. Fatma Tresno Ingtyas, MSi dan Dra. Armaini Rambe, MSi, Bapak2 Rohaniwan agam Islam, Kristen dan Khatolik, Ketua penjaminan mutu FT, Dra. Juliarti, MSi, Wisudawan dan dosen Gizi dilingkungan FT Unimed.

Dekan FT Unimed Prof. Dr. Harun Sitompul, MPd mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada 39 wisudawan yang terdiri dari 26 orang angkatan 2017 dan 13 orang angkatan 2018.

“Selamat kepada alumni yang telah, menyelesaikan pendidikan di prodi gizi Unimed dan menyandang gelar sarjana gizi. Tetap terus belajar dan berkarya agar ilmu yang diperoleh semakin lengkap,” sebut Harun dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4).

Pada kesempatan ini, Harun menyerahkan alumni gizi Unimed ke DPD Persagi SUMUT yang selanjutnya DPD Persagi SUmut menyerahkan ke Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara untuk dapat diberdayakan dan dapat berkontribusi dibidang gizi dan kesehatan di Sumatera Utara.

Selanjutnya Ketua DPD Persagi Sumut, Effendi S Nainggolan mengucapkan Selamat untuk para alumni gizi Unimed. Silahkan bergabung dan mendaftar menjadi anggota ahli gizi seluruh Indonesia yang tergabung dalam organisasi PERSAGI.

“Mari bersama membangun dan memperbaik masalah gizi yang ada di Indonesia khususnya Sumut,” sebut Effendi.

Sementara itu, Kadinkes Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, mengungkapkan Sumut, sangat membutuhkan ahli gizi, saat ini kejadian Stunting prop sumut berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, sebesar 25,5% lebih tinggi dibandingkan kejadian stunting di Indonesia 24,4.

Meskipun turun pada tahun 2022 menjadi 21,1% yang lebih rendah dibanding Indonesia sebesar 21,6%. Stunting menjadi salah satu target RPJM Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2023 dan menjadi kerja keras kita bersama untuk menurunkan sampai 14% target Indonesia, begitu yang disampaikan Kepala Dinkes Provinsi Sumut. Alumni gizi Unimed merupakan salah satu lulusan yang sangat dinanti masyarakat untuk membantu mengatasi masalah stunting di Sumut.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan Pengucapan sumpah/janji profesi. Hal ini, merupakan salah satu syarat untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) dan pengakuan sebagai anggota profesi gizi.

STR sebagai salah satu syarat untuk melamar kerja. dilaksanakan di Lt. 2 Aula FT Unimed, Sabtu (15/4) kemarin. Acara tersebut dibuka di buka oleh Dekan FT Unimed, Prof. Dr. Harun Sitompul, MPd Dihadiri juga oleh Ketua DPD Persagi Sumut Bapak Efendi S Nainggolan SKM, M.Kes.

Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes, WD 1 FT bapak Dr. ZULKIFLI Matondang, MSi , WD2 FT Bapak Dr. Eka Daryanto, MPd, ketua prodi gizi Dr. Esi Emilia, MSi Ketua jurusan dan sekretaris jurusan Dra. Fatma Tresno Ingtyas, MSi dan Dra. Armaini Rambe, MSi, Bapak2 Rohaniwan agam Islam, Kristen dan Khatolik, Ketua penjaminan mutu FT, Dra. Juliarti, MSi, Wisudawan dan dosen Gizi dilingkungan FT Unimed.

Dekan FT Unimed Prof. Dr. Harun Sitompul, MPd mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada 39 wisudawan yang terdiri dari 26 orang angkatan 2017 dan 13 orang angkatan 2018.

“Selamat kepada alumni yang telah, menyelesaikan pendidikan di prodi gizi Unimed dan menyandang gelar sarjana gizi. Tetap terus belajar dan berkarya agar ilmu yang diperoleh semakin lengkap,” sebut Harun dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4).

Pada kesempatan ini, Harun menyerahkan alumni gizi Unimed ke DPD Persagi SUMUT yang selanjutnya DPD Persagi SUmut menyerahkan ke Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara untuk dapat diberdayakan dan dapat berkontribusi dibidang gizi dan kesehatan di Sumatera Utara.

Selanjutnya Ketua DPD Persagi Sumut, Effendi S Nainggolan mengucapkan Selamat untuk para alumni gizi Unimed. Silahkan bergabung dan mendaftar menjadi anggota ahli gizi seluruh Indonesia yang tergabung dalam organisasi PERSAGI.

“Mari bersama membangun dan memperbaik masalah gizi yang ada di Indonesia khususnya Sumut,” sebut Effendi.

Sementara itu, Kadinkes Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, mengungkapkan Sumut, sangat membutuhkan ahli gizi, saat ini kejadian Stunting prop sumut berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, sebesar 25,5% lebih tinggi dibandingkan kejadian stunting di Indonesia 24,4.

Meskipun turun pada tahun 2022 menjadi 21,1% yang lebih rendah dibanding Indonesia sebesar 21,6%. Stunting menjadi salah satu target RPJM Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2023 dan menjadi kerja keras kita bersama untuk menurunkan sampai 14% target Indonesia, begitu yang disampaikan Kepala Dinkes Provinsi Sumut. Alumni gizi Unimed merupakan salah satu lulusan yang sangat dinanti masyarakat untuk membantu mengatasi masalah stunting di Sumut.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/