29 C
Medan
Monday, June 3, 2024

ABPPTSI Gelar Sarasehan Mewujudkan Indonesia Emas, Hadirkan Tujuh Menteri dan Tokoh Nasional

INDONESIA Emas pada tahun 2045 atau satu abad Indonesia merdeka

harus dapat diwujudkan. Untuk itu diperlukan sarasehan nasional yang mengkaji pola dan strategi mewujudkan Indonesia Emas tersebut.

Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) memprakarsai sarasehan nasional yang menghadirkan tujuh menteri dan tokoh nasional. Sarasehan ini dirangkai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ABPPTSI yang akan digelar di Medan pada 30 Agustus hingga 1 September 2023.

Ketua Umum ABPPTSI Prof Thomas Suyatno didampingi Ketua ABPPTSI Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM mengutarakan bahwa pola dan strategi pembangunan jangka panjang arahnya untuk memenuhi visi bangsa dibidang pendidikan.

”Yakni mencerdaskan kehidupan bangsa secara real yang mampu berkiprah, tidak hanya ditingkat nasional tapi juga regional dan internasional,” kata Thomas Suyatno usai memimpin rapat panitia sarasehan dan Rakernas ABPPTSI di kampus Universitas Pembangunan Panca Budi, Selasa (18/7).

Ketua umum ABPPTSI menegaskan pendidikan di era Indonesia Emas pada 22 tahun kedepan maka semua proses belajar mengajar bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing ditingkat global.

”Itu berkaitan dengan kurikulum, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan proses belajar mengajar. Termasuk didalamnya perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Pemerintah harus ikut bertanggung jawab,” tegasnya.

Dari sarasehan nasional dan Rakernas ABPPTSI yang diikuti 300 ketua yayasan perguruan tinggi se-Indonesia tersebut, Thomas Suyatno, akan menghasilkan kolaborasi semua elemen bangsa mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang mencerdaskan kehidupan bangsa.

”Kondisi sekarang masih sangat jauh dari kenyataan sehingga kita cukup jauh dengan beberapa negara tetangga, termasuk di kawasan ASEAN. Untuk mengejar ketertinggalan kita, harus ada bypass policy oleh pemerintah dengan pola dan strateginya,” tegas ketua umum.

Sementara Ketua ABPPTSI Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM berterima kasih atas kepercayaan terhadap Sumut sebagai tuan rumah pelaksanaan sarasehan dan Rakernas ABPPTSI. ”Ada empat menteri yang menyampaikan pola dan strategi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Yakni Menteri Dikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pertahanan Letjen TNI Purn Prabowo Subianto, Menteri BUMN DR H Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA,” katanya.

Pembicara berikutnya, kata Ketua ABPPTSI Sumut Bahdin Nur Tanjung, Ketua Wantimpres Jenderal TNI Purn Dr H Wiranto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan KSAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman.

Dalam even akbar ini juga akan dibahas isu-isu terkini yang dihadapi yayasan dan pengelola perguruan tinggi, penyusunan dan pengesahan program kerja ABPPTSI. ”Juga disusun rekomendasi hasil sarasehan dan Rakernas ABPPTSI,” kata Bahdin Nur Tanjung.

Ketua ABPPTSI Sumut menambahkan bahwa peserta sarasehan dan Rakernas ABPPTSI juga akan dijamu oleh Gubsu H Edy Rahmayadi. Dijadwalkan pula tour ke objek wisata di Danau Toba dan Berastagi. (dmp)

INDONESIA Emas pada tahun 2045 atau satu abad Indonesia merdeka

harus dapat diwujudkan. Untuk itu diperlukan sarasehan nasional yang mengkaji pola dan strategi mewujudkan Indonesia Emas tersebut.

Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) memprakarsai sarasehan nasional yang menghadirkan tujuh menteri dan tokoh nasional. Sarasehan ini dirangkai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ABPPTSI yang akan digelar di Medan pada 30 Agustus hingga 1 September 2023.

Ketua Umum ABPPTSI Prof Thomas Suyatno didampingi Ketua ABPPTSI Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM mengutarakan bahwa pola dan strategi pembangunan jangka panjang arahnya untuk memenuhi visi bangsa dibidang pendidikan.

”Yakni mencerdaskan kehidupan bangsa secara real yang mampu berkiprah, tidak hanya ditingkat nasional tapi juga regional dan internasional,” kata Thomas Suyatno usai memimpin rapat panitia sarasehan dan Rakernas ABPPTSI di kampus Universitas Pembangunan Panca Budi, Selasa (18/7).

Ketua umum ABPPTSI menegaskan pendidikan di era Indonesia Emas pada 22 tahun kedepan maka semua proses belajar mengajar bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing ditingkat global.

”Itu berkaitan dengan kurikulum, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan proses belajar mengajar. Termasuk didalamnya perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Pemerintah harus ikut bertanggung jawab,” tegasnya.

Dari sarasehan nasional dan Rakernas ABPPTSI yang diikuti 300 ketua yayasan perguruan tinggi se-Indonesia tersebut, Thomas Suyatno, akan menghasilkan kolaborasi semua elemen bangsa mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang mencerdaskan kehidupan bangsa.

”Kondisi sekarang masih sangat jauh dari kenyataan sehingga kita cukup jauh dengan beberapa negara tetangga, termasuk di kawasan ASEAN. Untuk mengejar ketertinggalan kita, harus ada bypass policy oleh pemerintah dengan pola dan strateginya,” tegas ketua umum.

Sementara Ketua ABPPTSI Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM berterima kasih atas kepercayaan terhadap Sumut sebagai tuan rumah pelaksanaan sarasehan dan Rakernas ABPPTSI. ”Ada empat menteri yang menyampaikan pola dan strategi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Yakni Menteri Dikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pertahanan Letjen TNI Purn Prabowo Subianto, Menteri BUMN DR H Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA,” katanya.

Pembicara berikutnya, kata Ketua ABPPTSI Sumut Bahdin Nur Tanjung, Ketua Wantimpres Jenderal TNI Purn Dr H Wiranto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan KSAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman.

Dalam even akbar ini juga akan dibahas isu-isu terkini yang dihadapi yayasan dan pengelola perguruan tinggi, penyusunan dan pengesahan program kerja ABPPTSI. ”Juga disusun rekomendasi hasil sarasehan dan Rakernas ABPPTSI,” kata Bahdin Nur Tanjung.

Ketua ABPPTSI Sumut menambahkan bahwa peserta sarasehan dan Rakernas ABPPTSI juga akan dijamu oleh Gubsu H Edy Rahmayadi. Dijadwalkan pula tour ke objek wisata di Danau Toba dan Berastagi. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/