30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

STMIK Kristen Neumann Indonesia Nomor Satukan Disiplin

STMIK Kristen Neumann Indonesia saat ini dipimpin Prof Dr Timbangan Sembiring MSc selaku Ketua STMIK Kristen Neumann Indonesia. Kampus ini dikelola Yayasan Pendidikan Kristen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) yang berada di Jalan Letjen Djamin Ginting Km 10,5 Medan.

Perguruan tinggi swasta ini memiliki empat program studi (prodi) yakni S-1 Teknik Informatika, S-1 Sistem Informasi, D-3 Teknik Komputer dan D-3 Manajemen Informatika yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Prodi S-1 Teknik Informatika menghasilkan lulusan berkompeten yang mampu mengelola, mengembangkan dan merancang serta mengoperasikan berbagai aplikasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi termasuk jaringan komputer.

Fokus program studi ini adalah aplikasi berorientasi objek berbasis desktop, nirkabel, web maupun mobile. Contoh: aplikasi yang dapat dibangun adalah aplikasi client-server, aplikasi multimedia, aplikasi game (desktop dan mobile) dan aplikasi berbasis enterprise dengan prospek karir Web Developer, Data Administrator, Programer dan EDP.

Prodi Sistem Informasi memiliki peran sangat signifikan dalam perusahaan modern. Sebab penggunaan teknologi yang tepat menjadi acuan keberhasilan suatu perusahaan sehingga banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi terbaru.

‘’Mulai dari penggunaan komputer di kantor sampai pemanfaatan teknologi seluler. Namun penerapan teknologi informasi yang tepat guna membutuhkan pengetahuan dan wawasan yang luas. Kebutuhan sumber daya manusia yang mengerti teknologi dan sistem informasi semakin bertambah,’’ kata Ketua STMIK Kristen Neumann Indonesia Prof Dr Timbangan Sembiring MSc di ruang kerjanya kemarin.

Pakar Teknik Fisika atau Fisika Elektronika ini menerangkan Prodi Sistem Informasi mempersiapkan mahasiswa tahu tentang teknologi dan sistem informasi terkini.

‘’Juga bagaimana penerapan pada sebuah perusahaan. Mahasiswa dididik untuk mengetahui struktur dari sebuah teknologi informasi, mulai dari proses pembangunan sampai pengimplementasian pada dunia industri,’’ jelas akademisi lulusan S-1 Fisika FMIPA USU, S-2 Virginia State University USA dan S-3 University of Tsukuba Jepang tersebut.

Sedangkan Prodi Manajemen Informatika terus diminati semakin banyak organisasi atau perusahaan yang butuh sumber daya manusia yang fasih dalam penggunaan komputer. ‘

Timbangan menambahkan penyebaran penggunaan komputer menuntut sebagian besar kegiatan dalam kehidupan sehari-hari dilakukan secara digital. Namun masalah yang sering ditemukan sekarang ini adalah minimnya sumber daya manusia yang tersedia dengan kemampuan komputer yang cukup untuk bekerja.

Timbangan juga menjelaskan, STMIK Kristen Neumann Indonesia mengembangkan empat pilar bagi para mahasiswa yakni profesionalisme sesuai komptensi pendidikan, berwawasan global terutama dalam penguasaan Bahasa Inggris, tecnopreneurship dan berkarakter.
Dikemukakan Ketua STMIK Kristen Neumann, kemampuan Bahasa Inggris menjadi sebuah faktor yang menentukan.

Selain laboratorium bahasa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, STMIK Kristen Neumann Indonesia juga membangun kerjasama dengan salah satu INGO (International Non Goverment Organization) yang berkonsentrasi dalam pengembangan kemampuan berbahasa Inggris.

Dalam techopreneurship, lanjut dia, mengubah pemikiran yang semula hanya ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai orang lain diubah agar dapat mandiri dengan menanamkan jiwa usaha melalui Student Tecnopreneurship Centre dilengkapi laboratorium khusus. ‘’Kita ajari wirausaha berbasis teknologi seperti mendesain website, photografi, video editing dan produksi digital lain.  Diantara empat pilar tadi yang terpenting menjadikan mahasiswa yang berkarakter.  Banyak orang pintar, cuma orang yang berkarakter ini yang langka. Disiplin kita nomor satukan,’’ ucapnya.

Neumann Indonesia dilengkapi berbagai laboratorium. Antara lain Laboratorium Software yang canggih dengan dukungan fasilitas internet hingga 2Mbps/PC. Laboratorium software digunakan untuk mempelajari beberapa aplikasi/software komputer. Ada juga Laboratorium Multimedia yang memadai untuk mempelajari aplikasi di bidang digital advertising.  (dmp)

STMIK Kristen Neumann Indonesia saat ini dipimpin Prof Dr Timbangan Sembiring MSc selaku Ketua STMIK Kristen Neumann Indonesia. Kampus ini dikelola Yayasan Pendidikan Kristen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) yang berada di Jalan Letjen Djamin Ginting Km 10,5 Medan.

Perguruan tinggi swasta ini memiliki empat program studi (prodi) yakni S-1 Teknik Informatika, S-1 Sistem Informasi, D-3 Teknik Komputer dan D-3 Manajemen Informatika yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Prodi S-1 Teknik Informatika menghasilkan lulusan berkompeten yang mampu mengelola, mengembangkan dan merancang serta mengoperasikan berbagai aplikasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi termasuk jaringan komputer.

Fokus program studi ini adalah aplikasi berorientasi objek berbasis desktop, nirkabel, web maupun mobile. Contoh: aplikasi yang dapat dibangun adalah aplikasi client-server, aplikasi multimedia, aplikasi game (desktop dan mobile) dan aplikasi berbasis enterprise dengan prospek karir Web Developer, Data Administrator, Programer dan EDP.

Prodi Sistem Informasi memiliki peran sangat signifikan dalam perusahaan modern. Sebab penggunaan teknologi yang tepat menjadi acuan keberhasilan suatu perusahaan sehingga banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi terbaru.

‘’Mulai dari penggunaan komputer di kantor sampai pemanfaatan teknologi seluler. Namun penerapan teknologi informasi yang tepat guna membutuhkan pengetahuan dan wawasan yang luas. Kebutuhan sumber daya manusia yang mengerti teknologi dan sistem informasi semakin bertambah,’’ kata Ketua STMIK Kristen Neumann Indonesia Prof Dr Timbangan Sembiring MSc di ruang kerjanya kemarin.

Pakar Teknik Fisika atau Fisika Elektronika ini menerangkan Prodi Sistem Informasi mempersiapkan mahasiswa tahu tentang teknologi dan sistem informasi terkini.

‘’Juga bagaimana penerapan pada sebuah perusahaan. Mahasiswa dididik untuk mengetahui struktur dari sebuah teknologi informasi, mulai dari proses pembangunan sampai pengimplementasian pada dunia industri,’’ jelas akademisi lulusan S-1 Fisika FMIPA USU, S-2 Virginia State University USA dan S-3 University of Tsukuba Jepang tersebut.

Sedangkan Prodi Manajemen Informatika terus diminati semakin banyak organisasi atau perusahaan yang butuh sumber daya manusia yang fasih dalam penggunaan komputer. ‘

Timbangan menambahkan penyebaran penggunaan komputer menuntut sebagian besar kegiatan dalam kehidupan sehari-hari dilakukan secara digital. Namun masalah yang sering ditemukan sekarang ini adalah minimnya sumber daya manusia yang tersedia dengan kemampuan komputer yang cukup untuk bekerja.

Timbangan juga menjelaskan, STMIK Kristen Neumann Indonesia mengembangkan empat pilar bagi para mahasiswa yakni profesionalisme sesuai komptensi pendidikan, berwawasan global terutama dalam penguasaan Bahasa Inggris, tecnopreneurship dan berkarakter.
Dikemukakan Ketua STMIK Kristen Neumann, kemampuan Bahasa Inggris menjadi sebuah faktor yang menentukan.

Selain laboratorium bahasa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, STMIK Kristen Neumann Indonesia juga membangun kerjasama dengan salah satu INGO (International Non Goverment Organization) yang berkonsentrasi dalam pengembangan kemampuan berbahasa Inggris.

Dalam techopreneurship, lanjut dia, mengubah pemikiran yang semula hanya ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai orang lain diubah agar dapat mandiri dengan menanamkan jiwa usaha melalui Student Tecnopreneurship Centre dilengkapi laboratorium khusus. ‘’Kita ajari wirausaha berbasis teknologi seperti mendesain website, photografi, video editing dan produksi digital lain.  Diantara empat pilar tadi yang terpenting menjadikan mahasiswa yang berkarakter.  Banyak orang pintar, cuma orang yang berkarakter ini yang langka. Disiplin kita nomor satukan,’’ ucapnya.

Neumann Indonesia dilengkapi berbagai laboratorium. Antara lain Laboratorium Software yang canggih dengan dukungan fasilitas internet hingga 2Mbps/PC. Laboratorium software digunakan untuk mempelajari beberapa aplikasi/software komputer. Ada juga Laboratorium Multimedia yang memadai untuk mempelajari aplikasi di bidang digital advertising.  (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/