27 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

UIN Sumut Lahirkan Pemimpin, Ulama, Cendikiawan dan Profesional yang Berkontribusi Besar kepada Masyarakat

SUMUTPOS.CO – Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara mewisuda 4.032 sarjana, magister dan doktor periode 83-84 pada 19-20 November. Wisuda pada hari pertama dirangkai dengan dies natalis 51 UIN Sumatera Utara.

Acara dihadiri Pj Gubsu diwakili Staf Ahli Gubsu Bidang Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Ir Suherman MSi, Ketua Senat UIN Sumatera Utara Prof Dr Pagar Hasibuan MAg, Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MAg, para guru besar, wakil rektor, dekan dan undangan lainnya.

Rektor menegaskan bahwa peringatan dies natalis dan wisuda, bukanlah sebatas ritual akademik belaka. Ini merupakan momentum penting untuk refleksi dan evaluasi terhadap perjalanan UIN Sumatera Utara yang telah mulai usia emasnya.

Dies natalis diselenggarakan setelah UIN Sumatera Utara berhasil meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) unggul pada Oktober 2024. Keberhasilan meraih unggul pada saat usia telah melewati usia 50 tahun adalah sebuah prestasi penting, disamping prestasi-prestasi lain.

”Kita masuk dalam enam besar jajaran PTKIN yang paling diminati mahasiswa secara nasional. Kita juga berhasil meraih top score sinta peringkat 2, peringkat ke 6 versi edurank (hasil penelitian, keunggulan non-akademik dan keunggulan lulusan), 10 besar versi unirank serta dua besar UIN terbaik versi Scientific Index 2024.

Berdasarkan keunggulan ini, lanjut rektor, dipilih tema dies natalis dan wisuda adalah ‘UIN Sumatera Utara Unggul. Alumni Unggul Menuju Indonesia Emas 2045’. ”Kita komitmen membawa UIN Sumatera Utara menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang unggul dan diakui dunia,” ujarnya.

Untuk bisa unggul, menurut Prof Dr Nurhayati MAg, UIN Sumatera Utara tidak saja harus memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) tetapi juga harus melampaui, bahkan dapat mendekati standar yang berlaku di dunia international. ”Jika institusi ini unggul, maka otomatis alumni yang kita lahirkan adalah alumni yang memiliki keunggulan kompetitif dan memiliki daya saing nasional dan internasional,” tegasnya.

Menjelang 100 tahun Indonesia emas, lanjut rektor, UIN Sumatera Utara harus meningkatkan kontribusi terhadap bangsa baik dengan melahirkan alumni-alumni yang unggul dan handal ataupun melahirkan karya-karya besar yang bermanfaat untuk pembangunan bangsa.

Rektor juga mengungkapkan rencana strategis tahun 2025-2029 menetapkan program prioritas peningkatan kompetensi mahasiswa yang tidak hanya berskala nasional tetapi juga internasional dan penguatan tata kelola menjadi smart Islamic university.

Kemudian pengembangan lembaga dengan tetap mempertimbangkan kelincahan struktur organisasi untuk terus berkiprah dan merespon dengan cepat dan tepat dinamika zaman. Lalu pengakuan atau rekognisi dunia internasional serta penguatan tridharma perguruan tinggi khususnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

”Kita akan membuka program studi yang dibutuhkan pasar. Misalnya, data sains di fakultas sains teknologi, magister kesehatan masyarakat, magister manajemen, magister tekhnologi pendidikan dan dapat melahirkan fakultas kedokteran.

”Untuk itu, Saya ingin mengajak sivitas akademika UIN Sumatera Utara bahu membahu, bersatu serta solid dengan gerak langkah kaki yang sama dan seirama untuk mewujudkan UIN Sumatera Utara yang diakui dunia,” harap rektor.

Sementara itu Pj Gubsu mengungkapkan bahwa 51 tahun UIN Sumatera Utara telah menjadi pusat unggulan yang melahirkan generasi pemimpin, ulama, cendikiawan dan profesional yang berkontribusi besar pada masyarakat. Tidak hanya di Sumut, tetapi juga ditingkat nasional dan internasional.

”UIN Sumatera Utara telah menjadi simbol transformasi dan inovasi pendidikan Islam dengan tetap menjaga tradisi keilmuan yang mengakar pada ajaran Islam. Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat menempa karakter, memperkuat akhlak dan membentuk jiwa-jiwa yang siap menghadapi tantangan dunia modern,” sebut Pj Gubsu.

Dalam mendukung visi besar Sumut dan Indonesia Emas 2045, lanjutnya, UIN Sumatera Utara memiliki peran strategis antara lain menghasilkan pemimpin berkarakter Islami. ”Pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral,” harapnya. (dmp)

SUMUTPOS.CO – Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara mewisuda 4.032 sarjana, magister dan doktor periode 83-84 pada 19-20 November. Wisuda pada hari pertama dirangkai dengan dies natalis 51 UIN Sumatera Utara.

Acara dihadiri Pj Gubsu diwakili Staf Ahli Gubsu Bidang Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Ir Suherman MSi, Ketua Senat UIN Sumatera Utara Prof Dr Pagar Hasibuan MAg, Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MAg, para guru besar, wakil rektor, dekan dan undangan lainnya.

Rektor menegaskan bahwa peringatan dies natalis dan wisuda, bukanlah sebatas ritual akademik belaka. Ini merupakan momentum penting untuk refleksi dan evaluasi terhadap perjalanan UIN Sumatera Utara yang telah mulai usia emasnya.

Dies natalis diselenggarakan setelah UIN Sumatera Utara berhasil meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) unggul pada Oktober 2024. Keberhasilan meraih unggul pada saat usia telah melewati usia 50 tahun adalah sebuah prestasi penting, disamping prestasi-prestasi lain.

”Kita masuk dalam enam besar jajaran PTKIN yang paling diminati mahasiswa secara nasional. Kita juga berhasil meraih top score sinta peringkat 2, peringkat ke 6 versi edurank (hasil penelitian, keunggulan non-akademik dan keunggulan lulusan), 10 besar versi unirank serta dua besar UIN terbaik versi Scientific Index 2024.

Berdasarkan keunggulan ini, lanjut rektor, dipilih tema dies natalis dan wisuda adalah ‘UIN Sumatera Utara Unggul. Alumni Unggul Menuju Indonesia Emas 2045’. ”Kita komitmen membawa UIN Sumatera Utara menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang unggul dan diakui dunia,” ujarnya.

Untuk bisa unggul, menurut Prof Dr Nurhayati MAg, UIN Sumatera Utara tidak saja harus memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) tetapi juga harus melampaui, bahkan dapat mendekati standar yang berlaku di dunia international. ”Jika institusi ini unggul, maka otomatis alumni yang kita lahirkan adalah alumni yang memiliki keunggulan kompetitif dan memiliki daya saing nasional dan internasional,” tegasnya.

Menjelang 100 tahun Indonesia emas, lanjut rektor, UIN Sumatera Utara harus meningkatkan kontribusi terhadap bangsa baik dengan melahirkan alumni-alumni yang unggul dan handal ataupun melahirkan karya-karya besar yang bermanfaat untuk pembangunan bangsa.

Rektor juga mengungkapkan rencana strategis tahun 2025-2029 menetapkan program prioritas peningkatan kompetensi mahasiswa yang tidak hanya berskala nasional tetapi juga internasional dan penguatan tata kelola menjadi smart Islamic university.

Kemudian pengembangan lembaga dengan tetap mempertimbangkan kelincahan struktur organisasi untuk terus berkiprah dan merespon dengan cepat dan tepat dinamika zaman. Lalu pengakuan atau rekognisi dunia internasional serta penguatan tridharma perguruan tinggi khususnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

”Kita akan membuka program studi yang dibutuhkan pasar. Misalnya, data sains di fakultas sains teknologi, magister kesehatan masyarakat, magister manajemen, magister tekhnologi pendidikan dan dapat melahirkan fakultas kedokteran.

”Untuk itu, Saya ingin mengajak sivitas akademika UIN Sumatera Utara bahu membahu, bersatu serta solid dengan gerak langkah kaki yang sama dan seirama untuk mewujudkan UIN Sumatera Utara yang diakui dunia,” harap rektor.

Sementara itu Pj Gubsu mengungkapkan bahwa 51 tahun UIN Sumatera Utara telah menjadi pusat unggulan yang melahirkan generasi pemimpin, ulama, cendikiawan dan profesional yang berkontribusi besar pada masyarakat. Tidak hanya di Sumut, tetapi juga ditingkat nasional dan internasional.

”UIN Sumatera Utara telah menjadi simbol transformasi dan inovasi pendidikan Islam dengan tetap menjaga tradisi keilmuan yang mengakar pada ajaran Islam. Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat menempa karakter, memperkuat akhlak dan membentuk jiwa-jiwa yang siap menghadapi tantangan dunia modern,” sebut Pj Gubsu.

Dalam mendukung visi besar Sumut dan Indonesia Emas 2045, lanjutnya, UIN Sumatera Utara memiliki peran strategis antara lain menghasilkan pemimpin berkarakter Islami. ”Pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral,” harapnya. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/