29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Dosen Universitas Harapan Medan Laksanakan PkM di Banda Aceh

BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Tim PkM Universitas Harapan Medan melakukan pengabdian masyarakat Internasional di Banda Aceh, Provinsi Aceh, selama dua hari, Jumat dan Sabtu (17-18/11/2023). Pengabdian Masyarakat Internasional ini diinisiasi Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi (FKPT) yang diketuai Mesran MKom bekerjasama dengan Politeknik Tuanku Syed Sirajudin, Malaysia dan Saengtham Wittaya Foundation School, Thailand.

Adapun Tim PkM Universitas Harapan Medan terdiri dari 3 orang, yang diketuai Dekan FTK Universitas Harapan Medan Dodi Siregar MKom, dengan anggota Ilham Mubaraq Ritonga SE MSi yang juga Kaprodi Manajemen FEB Universitas Harapan, dan Rizki Putra SE MSi sekaligus sebagai Kepala Pusat Pengawas Internal UnHar.

Menurut Dodi Siregar, pada kesempatan itu Universitas Harapan Medan juga melakukan Agreed Minutes of Meeting dengan Politeknik Tuanku Syed Sirajudin, Malaysia dan Saengtham Wittaya Foundation School, Thailand, yang dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha). Selain diikuti kampus dari luar negeri, PkM kali ini juga diikuti kampus-kampus lainnya seperti STIM Sukma, Universitas Budi Darma, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Universitas Muhammadiyah Semarang, Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh, Universitas Islam Sumatera Utara, Politeknik Cendana Medan, Politeknik Indonesia Venezuela, Sekolah Tinggi Agama Islam Panca Budi dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta.

Museum Cut Nyak Dhien dipilih menjadi lokasi pengabdian. Tim memaparkan tentang Sosio—agritechnopreneur kepada pelaku UMKM yang ada di Banda Aceh. “Kami memperkenalkan konsep yang mengkolaborasikan antara sosial, pertanian, tekhnologi, dan kewirausahaan. Harapannya, dengan menerapkan konsep ini para pelaku UMKM yang ada di Banda Aceh bisa lebih dikenal oleh banyak orang, omset meningkat dan hilirnya peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM,” jelas Dodi.

Lebih lanjut Dodi menerangkan, Pengabdian kepada Masyarakat sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh kampus-kampus, bertujuan membantu dan mengedukasi masyarakat dengan kegiatan kegiatan positif seperti yang saat ini mereka laksanakan. “Pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi yang harus dipenuhi oleh para dosen dalam berkontribusi untuk negeri,” pungkas Dodi. (adz)

BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Tim PkM Universitas Harapan Medan melakukan pengabdian masyarakat Internasional di Banda Aceh, Provinsi Aceh, selama dua hari, Jumat dan Sabtu (17-18/11/2023). Pengabdian Masyarakat Internasional ini diinisiasi Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi (FKPT) yang diketuai Mesran MKom bekerjasama dengan Politeknik Tuanku Syed Sirajudin, Malaysia dan Saengtham Wittaya Foundation School, Thailand.

Adapun Tim PkM Universitas Harapan Medan terdiri dari 3 orang, yang diketuai Dekan FTK Universitas Harapan Medan Dodi Siregar MKom, dengan anggota Ilham Mubaraq Ritonga SE MSi yang juga Kaprodi Manajemen FEB Universitas Harapan, dan Rizki Putra SE MSi sekaligus sebagai Kepala Pusat Pengawas Internal UnHar.

Menurut Dodi Siregar, pada kesempatan itu Universitas Harapan Medan juga melakukan Agreed Minutes of Meeting dengan Politeknik Tuanku Syed Sirajudin, Malaysia dan Saengtham Wittaya Foundation School, Thailand, yang dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha). Selain diikuti kampus dari luar negeri, PkM kali ini juga diikuti kampus-kampus lainnya seperti STIM Sukma, Universitas Budi Darma, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Universitas Muhammadiyah Semarang, Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh, Universitas Islam Sumatera Utara, Politeknik Cendana Medan, Politeknik Indonesia Venezuela, Sekolah Tinggi Agama Islam Panca Budi dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta.

Museum Cut Nyak Dhien dipilih menjadi lokasi pengabdian. Tim memaparkan tentang Sosio—agritechnopreneur kepada pelaku UMKM yang ada di Banda Aceh. “Kami memperkenalkan konsep yang mengkolaborasikan antara sosial, pertanian, tekhnologi, dan kewirausahaan. Harapannya, dengan menerapkan konsep ini para pelaku UMKM yang ada di Banda Aceh bisa lebih dikenal oleh banyak orang, omset meningkat dan hilirnya peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM,” jelas Dodi.

Lebih lanjut Dodi menerangkan, Pengabdian kepada Masyarakat sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh kampus-kampus, bertujuan membantu dan mengedukasi masyarakat dengan kegiatan kegiatan positif seperti yang saat ini mereka laksanakan. “Pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi yang harus dipenuhi oleh para dosen dalam berkontribusi untuk negeri,” pungkas Dodi. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/