MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan infrastruktur di Indonesia terus digenjot. Hal itu diiringi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Seperti Program Studi Program Profesi Insinyur Universitas Sumatera Utara (PSPPI-USU) yang telah mengukuhkan tujuh Insinyur Profesional Angkatan I.
Pengukuhan yang ditandai dengan pengambilan sumpah profesi dan seremoni pengalungan medali serta pemasangan helm itu dilakukan oleh Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum.
PSPPI sendiri merupakan Program Studi yang berada di bawah Fakultas Teknik USU, berlangsung Ruang IMT-GT Gedung Biro Pusat Administrasi USU, Rabu (20/2) kemarin.
Dalam sambutannya, Rektor USU mengucapkan selamat atas pengukuhan para insinyur profesional. Dengan pengukuhan tersebut, 7 insinyur itu dapat berkontribusi dalam pembangunan tanah air kedepannya lebih baik lagi.
“Pengukuhan ini saya yakini akan membawa semangat tambahan bagi Fakultas Teknik dan Prodi PPI untuk menjalankan misi yakni menyiapkan lulusan dengan identitas keinsinyuran yang berkarakter, berpengetahuan, berkemahiran, bermartabat, dan berkualitas. Dengan demikian akan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” sebut Runtung.
Selain itu, Runtung berharap agar setelah dikukuhkan, para insinyur yang dilantik dapat mengabdikan ilmu dan keprofesionalannya sebagai tenaga pengajar di Program Studi (Prodi) Program Profesi Insinyur Universitas Sumatera Utara. Kemudian, para insinyur juga diharapkan mampu memberikan sumbangsih terbaiknya bagi pembangunan bangsa dan negara.
“Saat ini, sudah ada 37 orang yang mendaftar untuk PSPPI angkatan ke II. Meningkatnya jumlah peminat dikaitkan dengan semakin banyaknya kebutuhan terhadap keberadaan insinyur profesional,” ucap Runtung.
Sementara Dekan Fakultas Teknik USU Ir Seri Maulina MSi PhD mengatakan bahwa berdirinya PSPPI melalui perjalanan yang cukup panjang. USU merupakan dari 40 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan mandat untuk mendirikan PSPPI pada tahun 2016.
“Perjalanan PSPPI sebelumnya, Dekan FT USU menceritakan sejarah panjang pembentukan PPI di USU yang dimulai dari lahirnya UU RI No 11 Tahun 2014 Tentang Keinsinyuran,” ungkap Seri.
Akhirnya pada tanggal 10 Februari 2017 terbit Surat Keputusan Rektor USU Nomor 220/UN5.1.R/SK/PRS/2017 tentang Penyelenggaraan Program Studi-Program Profesi Insinyur pada Fakultas Teknik USU.
Ia juga menambahkan bahwa untuk Tahun Ajaran 2017/2018 ada 8 peserta yang mendaftarkan diri. Namun hanya 7 orang yang memenuhi persyaratan untuk diterima melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Di antara penilaian yang dilakukan adalah saat penerimaan pengalaman engineering yang dimiliki.
“Keberadaan insinyur profesional saat ini sangat dibutuhkan agar mampu bersaing dan berkarya melampaui batas-batas negara dan juga di kancah internasional,” ujar Seri.
Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr Ir Rosnani menyatakan dukungannya terhadap dikembangkannya PSPPI di USU.”Saya mengharapkan agar PSPPI dapat mewajudkan profesionalitas insinyur di Indonesia. Ia juga mengimbau kepada para insinyur yang dikukuhkan pada hari itu, semoga dapat memegang teguh eksistensi keinsinyurannya,” pungkasnya.
Pengukuhan tersebut, dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Ir Slamet Rasidi MSc, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Dr Ir Soerjanto Tjahjono, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Ir Tonggo Siahaan, Ketua DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Wilayah Sumut dan Direktur PDAM Tirtanadi Ir Delviandry Tanjung MSI.
Sementara dari USU, selain rektor turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Majelis Wali Amanat USU Drs Panusunan Pasaribu MM, Wakil Rektor I Prof Dr Ir Rosmayati MS, para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas di lingkungan USU, Ketua Program Studi Program Profesi Insinyur Ir Zulkarnain Abdul Muis MEng Sc, dan Sekretaris Program Studi Program Profesi Insinyur Dr Ir Renita Manurung MT.
Kemudian, acara dilanjuti dengan penandatangan MoU antara Komite Kesalamatan Transportasi dengan Fakultas Teknik USU, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumut dan PSPPI USU dan PPI Cabang Medan.(gus/azw)