MEDAN- Keberhasilan mengakhiri pendidikan di perguruan tinggi, diharapkan bisa menjadi acuan untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan setinggi mungkin dan tidak berakhir hanya di sebuah perguruan tinggi saja.
“Kepada para alumni, diharapkan mampu secara intelektual mengembangkan ilmu pengetahuan setinggi mungkin dan tidak berakhir disini. Belajarlah dengan never old to learn atau tidak ada istilah tua untuk belajar. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW menyebutkan, tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat. Dengan kata lain, never old to learn,” ungkap Rektor UISU Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS PhD, ketika mewisuda 347 lulusan sarjana S1 dan 42 orang pascasarjana periode II tahun akademik 2011 di Griyadoom, Jalan Amir Hamzah Medan, Rabu (21/12).
Selain dituntut untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuannya, lulusan juga diharapkan menjadi sarjana yang berakhlak, berbudi luhur, berpikiran maju dan berpandangan luas serta berdaya saing tinggi.
Menurut Zulkarnain, wisuda ini sebagai bentuk kontribusi UISU mempersembahkan SDM berpendidikan bagi pembangunan bangsa dan negara.
Pada kesempatan itu, rektor mengungkapkan, pada 7 Januari 2012 mendatang, UISU genap berusia 60 tahun.
Dia mengakui, dalam perjalanannya, berbagai masalah terus datang silih berganti. Namun berkat rahmat Allah, UISU masih tetap eksis dan dapat mengahasilkan alumni sebagai sumber daya unggul dan mampu bersaing di pasaran kerja. “Kami terus berusaha dan terus meningkatkan suasana dan proses pembelajaran yang menyenangkan, merangsang dan menantang peserta didik untuk mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bakat dan kemampuannya,” kata rektor.
Disamping itu, kata rektor, UISU juga telah membuat program kuliah jarak jauh berkerjasama dengan PTS-PTS dan kopertis wilayah I agar UISU dapat menjangkau daerah-daerah dengan program pembelajaran yang bermutu dan legal menurut peraturan berlaku.
Rektor juga mengatakan, pembangunan citra UISU secara berkesinambungan terus dilakukan dengan mengundang tokoh-tokoh daerah maupun nasional memberikan kuliah umum di kampus tersebut, sebagai bentuk UISU baik-baik saja.
Dirinya berharap, agar semua pihak mampu menjaga kondusifitas UISU sehingga proses belajar- mengajar dapat berlangsung dengan baik.
“Mahasiswa, dosen, dan civitas akademik lainnya dapat bekerja dengan nyaman sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud,” ujarnya diakhir sambutan.(uma)