29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tim PKM Polmed Bantu SMK Al Washliyah Hamparan Perak Atasi Masalah Pengumpulan Absensi Siswa dengan Sistem QR Code

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Sumatera Utara, Politeknik Negeri Medan (Polmed) juga memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) yang bertugas untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat.

Pada Sabtu (21/9) lalu, tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang terdiri dari, Santi Prayudani S.Kom, M.Kom, Friendly S.T., M.T., Harizahayu S.Si., M.Sc.,dan Yuyun Yusnida Lase S.Kom., M.Kom, membantu para guru di SMK Al Washliyah, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, dalam mengatasi masalah pengumpulan data kehadiran siswa.

Selama ini, pengumpulan data kehadiran siswa di SMK Al Washliyah Hamparan Perak, dilakukan secara manual pada setiap akhir semester, sehingga permasalahan siswa terkadang terlambat ditangani.

Padahal, kehadiran siswa memiliki relasi yang dekat dengan nilai sekolah dan kemampuan pembelajaran berdasarkan beberapa jurnal yang dipaparkan dalam dokumen ini. Karenanya, untuk melakukan pencatatan terhadap kehadiran siswa, perlu dibangun dan disusun sebuah sistem informasi kehadiran.

“Pencatatan kehadiran, dilakukan dengan menggunakan pembaca QR code yang akan membaca kartu siswa. Setiap siswa akan diberikan kartu yang dapat dicetak dari sistem dengan QR code yang unik. Kode ini akan diterjemahkan ke dalam sistem saat siswa akan hadir atau keluar dari sekolah,” kata Santi Prayudani S.Kom, M.Kom.

Dengan sistem informasi ini, lanjut Santi, maka data kehadiran siswa dapat tercatat dan terekapitulasi dengan cepat bila dibandingkan dengan metode manual.

Kepala SMK Al Washliyah Hamparan Perak mengakui, kehadiran siswa merupakan salah satu hal terpenting diperhatikan. Dia pun mengakui, rekapitulasi kehadiran siswa di sekolahnya saat ini dilakukan secara manual dan diperoleh di setiap akhir semester pada saat pembagian rapor.

“Pelaksanaan rekap data ini membuat interaksi antara guru dan orang tua terkait kehadiran siswa menjadi kurang rutin, sehingga permasalahan siswa terkadang terlambat ditangani. Selain untuk memantau keaktifan belajar siswa, kehadiran juga memiliki relasi yang dekat dengan nilai sekolah dan kemampuan pembelajaran,” bebernya.

Menurut beberapa jurnal, kedekatan ini telah diteliti menggunakan berbagai metode analisa data seperti product momen dan spearman correlation ratio. Untuk melakukan pencatatan terhadap kehadiran siswa, maka dibangun dan disusun sebuah sistem informasi kehadiran.

Peningkatan dalam effisiensi dan keterampilan dalam melakukan manajemen data siswa terutama data kehadiran siswa, memudahkan rekapitulasi data dan memungkinkan pendeteksian siswa yang memiliki kecendrungan tidak hadir di sekolah. (rel/adz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Sumatera Utara, Politeknik Negeri Medan (Polmed) juga memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) yang bertugas untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat.

Pada Sabtu (21/9) lalu, tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang terdiri dari, Santi Prayudani S.Kom, M.Kom, Friendly S.T., M.T., Harizahayu S.Si., M.Sc.,dan Yuyun Yusnida Lase S.Kom., M.Kom, membantu para guru di SMK Al Washliyah, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, dalam mengatasi masalah pengumpulan data kehadiran siswa.

Selama ini, pengumpulan data kehadiran siswa di SMK Al Washliyah Hamparan Perak, dilakukan secara manual pada setiap akhir semester, sehingga permasalahan siswa terkadang terlambat ditangani.

Padahal, kehadiran siswa memiliki relasi yang dekat dengan nilai sekolah dan kemampuan pembelajaran berdasarkan beberapa jurnal yang dipaparkan dalam dokumen ini. Karenanya, untuk melakukan pencatatan terhadap kehadiran siswa, perlu dibangun dan disusun sebuah sistem informasi kehadiran.

“Pencatatan kehadiran, dilakukan dengan menggunakan pembaca QR code yang akan membaca kartu siswa. Setiap siswa akan diberikan kartu yang dapat dicetak dari sistem dengan QR code yang unik. Kode ini akan diterjemahkan ke dalam sistem saat siswa akan hadir atau keluar dari sekolah,” kata Santi Prayudani S.Kom, M.Kom.

Dengan sistem informasi ini, lanjut Santi, maka data kehadiran siswa dapat tercatat dan terekapitulasi dengan cepat bila dibandingkan dengan metode manual.

Kepala SMK Al Washliyah Hamparan Perak mengakui, kehadiran siswa merupakan salah satu hal terpenting diperhatikan. Dia pun mengakui, rekapitulasi kehadiran siswa di sekolahnya saat ini dilakukan secara manual dan diperoleh di setiap akhir semester pada saat pembagian rapor.

“Pelaksanaan rekap data ini membuat interaksi antara guru dan orang tua terkait kehadiran siswa menjadi kurang rutin, sehingga permasalahan siswa terkadang terlambat ditangani. Selain untuk memantau keaktifan belajar siswa, kehadiran juga memiliki relasi yang dekat dengan nilai sekolah dan kemampuan pembelajaran,” bebernya.

Menurut beberapa jurnal, kedekatan ini telah diteliti menggunakan berbagai metode analisa data seperti product momen dan spearman correlation ratio. Untuk melakukan pencatatan terhadap kehadiran siswa, maka dibangun dan disusun sebuah sistem informasi kehadiran.

Peningkatan dalam effisiensi dan keterampilan dalam melakukan manajemen data siswa terutama data kehadiran siswa, memudahkan rekapitulasi data dan memungkinkan pendeteksian siswa yang memiliki kecendrungan tidak hadir di sekolah. (rel/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/