30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Beasiswa Pelajar SD Miskin Cair

Awal Nopember Bisa Diambil

MEDAN- Dinas Pendidikan Provinsi Sumut akan menyalurkan beasiswa miskin murid Sekolah Dasar (SD) tahun 2011 senilai Rp43,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pusat. Dana tersebut bertujuan untuk mendorong siswa didik SD terus giat belajar serta mengantisipasi siswa putus sekolah karena kesulitan biaya pendidikan.

Itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut (Kadisdiksu) Drs Syaiful Syafri MM melalui Kabid Dikdas dan Pendidikan Layanan Khusus (PKL) Disdiksu Drs Henri Siregar MPd, kemarin.

Katanya, Beasiswa tersebut akan disalurkan kepada 121.936 siswa SD se Sumut yang direncanakan akan dicairkan pada 1 Nopember 2011 mendatang melalui Kantor Pos kecamatan terdekat di sekolah masing-masing di kabupaten/kota di Sumut.

Bagi setiap siswa SD penerima beasiswa miskin akan memperoleh Rp360 ribu per tahun yang diakumulasikan pembayarannya sekali setahun.

Beasiswa miskin itu akan diberikan kepada siswa yang membutuhkan bantuan untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah. “Adapun mekanisme penerimaan bantuan beasiswa miskin SD ini, Kemendikbud telah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dengan Kanwil I PT Pos Indonesia Cabang Medan beberapa waktu lalu,” paparnya.

Dalam MoU tersebut, PT Pos Indonesia akan membagikan berupa wesel pos kepada setiap siswa SD penerima beasiswa miskin yang akan diterima kepala sekolah masing-masing di kabupaten/kota di Sumut.

Setiap siswa penerima beasiswa, lanjutnya, akan membawa wesel pos di kantor pos terdekat di kecamatan lokasi SD masing-masing sebagai bukti untuk disesuaikan data rekapitulasi yang telah diajukan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.

Selain beasiswa miskin, Kemendikbud juga memberikan bantuan bagi siswa berprestasi untuk merangsang siswa agar memiliki prestasi di sekolahnya.

“Disdiksu juga mengalokasikan bantuan beasiswa miskin untuk jenjang SMP dan SMA/SMK baik melalui APBN maupun APBD Provinsi Sumut,” imbuhmua.

Dana ini berbeda dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diperuntukkan bagi sekolah, maka bantuan beasiswa miskin ini langsung dinikmati oleh siswa yang bersangkutan sebagai upaya untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar (PBM) di sekolah baik di kabupaten/kota di Sumut. “Kita menyadari porsi jumlah penerima beasiswa miskin SD ini masih dirasakan kurang besar di Sumut, namun Disdiksu akan terus berupaya menambah kuota jumlah penerima beasiswa miskin SD ini di tahun mendatang,” ujarnya.
Sedangkan untuk penyerahan secara simbolis bantuan beasiswa miskin SD ini nantinya, bilang Henri, akan dilakukan Kadisdiksu Drs Syaiful Syafri MM di sekolah dasar yang sudah ditunjuk dan ditentukan serta direncanakan akan dilakukan pada akhir Oktober 2011 ini. (uma)

Awal Nopember Bisa Diambil

MEDAN- Dinas Pendidikan Provinsi Sumut akan menyalurkan beasiswa miskin murid Sekolah Dasar (SD) tahun 2011 senilai Rp43,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pusat. Dana tersebut bertujuan untuk mendorong siswa didik SD terus giat belajar serta mengantisipasi siswa putus sekolah karena kesulitan biaya pendidikan.

Itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut (Kadisdiksu) Drs Syaiful Syafri MM melalui Kabid Dikdas dan Pendidikan Layanan Khusus (PKL) Disdiksu Drs Henri Siregar MPd, kemarin.

Katanya, Beasiswa tersebut akan disalurkan kepada 121.936 siswa SD se Sumut yang direncanakan akan dicairkan pada 1 Nopember 2011 mendatang melalui Kantor Pos kecamatan terdekat di sekolah masing-masing di kabupaten/kota di Sumut.

Bagi setiap siswa SD penerima beasiswa miskin akan memperoleh Rp360 ribu per tahun yang diakumulasikan pembayarannya sekali setahun.

Beasiswa miskin itu akan diberikan kepada siswa yang membutuhkan bantuan untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah. “Adapun mekanisme penerimaan bantuan beasiswa miskin SD ini, Kemendikbud telah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dengan Kanwil I PT Pos Indonesia Cabang Medan beberapa waktu lalu,” paparnya.

Dalam MoU tersebut, PT Pos Indonesia akan membagikan berupa wesel pos kepada setiap siswa SD penerima beasiswa miskin yang akan diterima kepala sekolah masing-masing di kabupaten/kota di Sumut.

Setiap siswa penerima beasiswa, lanjutnya, akan membawa wesel pos di kantor pos terdekat di kecamatan lokasi SD masing-masing sebagai bukti untuk disesuaikan data rekapitulasi yang telah diajukan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.

Selain beasiswa miskin, Kemendikbud juga memberikan bantuan bagi siswa berprestasi untuk merangsang siswa agar memiliki prestasi di sekolahnya.

“Disdiksu juga mengalokasikan bantuan beasiswa miskin untuk jenjang SMP dan SMA/SMK baik melalui APBN maupun APBD Provinsi Sumut,” imbuhmua.

Dana ini berbeda dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diperuntukkan bagi sekolah, maka bantuan beasiswa miskin ini langsung dinikmati oleh siswa yang bersangkutan sebagai upaya untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar (PBM) di sekolah baik di kabupaten/kota di Sumut. “Kita menyadari porsi jumlah penerima beasiswa miskin SD ini masih dirasakan kurang besar di Sumut, namun Disdiksu akan terus berupaya menambah kuota jumlah penerima beasiswa miskin SD ini di tahun mendatang,” ujarnya.
Sedangkan untuk penyerahan secara simbolis bantuan beasiswa miskin SD ini nantinya, bilang Henri, akan dilakukan Kadisdiksu Drs Syaiful Syafri MM di sekolah dasar yang sudah ditunjuk dan ditentukan serta direncanakan akan dilakukan pada akhir Oktober 2011 ini. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/