25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

UPTD SMP Negeri 2 Tanjung Balai Dorong Budaya Baca Siswa, Pinjam Satu Buku Tiap Minggu

SUMUTPOS.CO – Rendahnya minat baca sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Karenanya dibutuhkan program yang bertujuan menumbuhkan budaya baca siswa. Menyadari pentingnya mengembangkan  minat baca siswa ini, Kepala Sekolah di UPTD SMP Negeri 2 Tanjung Balai Kabupaten Asahan Watini mencoba menggali potensi dan aset sekolah. Antara lain, dengan mengelola dan memanfaatkan perpustakaan yang ada agar benar benar bisa dimanfaatkan oleh siswa dan juga guru yang ada.

‘’Saya sebagai Kepala Sekolah di UPTD SMP Negeri 2 Tanjung Balai yang juga sebagai Fasda Pembelajaran Tanoto Foundation tergerak untuk menumbuhkan minat baca siswa dan seluruh warga sekolah,’’ujarnya.

Pada awal tahun pelajaran 2022/ 2023, Watini meminta salah seorang guru mata pelajaran mengerjakan tugas tambahan sebagai petugas perpustakaan, mengumpulkan buku-buku non teks. Ternyata buku non teks tersebut cukup banyak, hampir mencapai seratus eksemplar dengan beragam judul. ‘’Jumlah tersebut melebihi jumlah siswa kami  yang hanya 71 orang,’’ujarnya.

Pada Hari Literasi Nasional yang jatuh pada tanggal 8 September lalu, Watini mengajak seluruh guru dan siswa untuk membaca bersama selama 15 menit di halaman sekolah. ‘’Buku- buku non teks yang ada di perpustakaan seluruhnya kami keluarkan dan disusun di atas meja. Siswa dan guru dipersilahakan memilih dan membaca buku yang tersedia. Kemudia mereka mengambil tempat duduk yang nyaman untuk membaca buku tersebut. Setelah 15 menit, seluruh siswa mengembalikan buku dan menyusun kembali di meja yang tersedia dan masuk ke kelas masing-masing,’’sebutnya.

Setelah di dalam kelas, guru memilih dua orang siswa secara acak dan meminta mereka untuk menyampaikan isi buku yang sudah dibacanya. Dengan antusias siswa menyampaikan hal yang didapat dari buku yang dibacanya. Beberapa siswa mengatakan mereka sangat senang membaca buku tersebut.

Melihat antusiasnya siswa, sekolah membuat program, setiap minggu, siswa dibolehkan untuk meminjam buku di perpustakaan, minimal satu buku. Selain meminjam buku untuk dibawa pulang ke rumah, pada jam istirahat atau saat ada guru yang berhalangan hadir mereka menyerbu perpustakaan untuk membaca buku.

Wirna sebagai petugas perpustakaan menyampaikan sangat senang dengan program yang dilaksanakan. Karena semua buku-buku  yang ada bisa lebih dimanfaatkan oleh siswa  dan tidak hanya tersusun rapi di rak buku.

Salah seorang siswa kelas IX bernama Rafi mengatakan dia senang meminjam buku di perpustakaan. Karena disana ada buku yang sangat menarik baginya seperti buku yang berisi kiat sukses seorang. Wira siswa kelas VIII juga mengaku senang membaca buku-buku yang menceritakan tentang kesuksesan seseorang, karena dia menjadi terinspirasi dan menjadi lebih semangat belajar untuk mencapai cita-cita di masa depan.  Demikian juga dengan siswa bernama Intan. Ia mengatakan sudah jarang bermain tiktok karena hari-harinya diselingi dengan hobi barunya membaca buku.

‘’Sebagian besar siswa UPTD SMP Negeri 2 Tanjung Balai merasa sanang dengan kebiasaan baru mereka yaitu mengunjungi perpustakaan dan bebas memilih buku bacaan yang digemarinya. Hanya sekitar 35 persen siswa yang masih belum rutin mengunjungi perpustakaan dan meminjam buku untuk dibaca di rumah,’’ujar Watini.

Watini berjanji akan menambah koleksi buku-buku non teks yang ada di perpustakaan untuk terus menumbuhkan dan mengembangkan minat baca siswa dan seluruh warga sekolah. Dengan membaca , diharapkan siswa dapat terbiasa dalam berpikir dan menyerap berbagai informasi dari apa yang dibacanya.  ‘’Seluruh dewan guru saya minta untuk tetap memotivasi siswa untuk mewujudkan minat baca yang tinggi bagi siswa. Petugas perpustakaan juga harus membuat jadwal kunjungan ke perpustakaan dan  bekerjasama dengan semua guru dalam mengawasi proses membaca anak. Dengan program ini, saya berharsap minat baca siswa semakin tumbuh dan kualitas pendidikan semakin meningkat,’’ujarnya.  (rel/sih)

SUMUTPOS.CO – Rendahnya minat baca sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Karenanya dibutuhkan program yang bertujuan menumbuhkan budaya baca siswa. Menyadari pentingnya mengembangkan  minat baca siswa ini, Kepala Sekolah di UPTD SMP Negeri 2 Tanjung Balai Kabupaten Asahan Watini mencoba menggali potensi dan aset sekolah. Antara lain, dengan mengelola dan memanfaatkan perpustakaan yang ada agar benar benar bisa dimanfaatkan oleh siswa dan juga guru yang ada.

‘’Saya sebagai Kepala Sekolah di UPTD SMP Negeri 2 Tanjung Balai yang juga sebagai Fasda Pembelajaran Tanoto Foundation tergerak untuk menumbuhkan minat baca siswa dan seluruh warga sekolah,’’ujarnya.

Pada awal tahun pelajaran 2022/ 2023, Watini meminta salah seorang guru mata pelajaran mengerjakan tugas tambahan sebagai petugas perpustakaan, mengumpulkan buku-buku non teks. Ternyata buku non teks tersebut cukup banyak, hampir mencapai seratus eksemplar dengan beragam judul. ‘’Jumlah tersebut melebihi jumlah siswa kami  yang hanya 71 orang,’’ujarnya.

Pada Hari Literasi Nasional yang jatuh pada tanggal 8 September lalu, Watini mengajak seluruh guru dan siswa untuk membaca bersama selama 15 menit di halaman sekolah. ‘’Buku- buku non teks yang ada di perpustakaan seluruhnya kami keluarkan dan disusun di atas meja. Siswa dan guru dipersilahakan memilih dan membaca buku yang tersedia. Kemudia mereka mengambil tempat duduk yang nyaman untuk membaca buku tersebut. Setelah 15 menit, seluruh siswa mengembalikan buku dan menyusun kembali di meja yang tersedia dan masuk ke kelas masing-masing,’’sebutnya.

Setelah di dalam kelas, guru memilih dua orang siswa secara acak dan meminta mereka untuk menyampaikan isi buku yang sudah dibacanya. Dengan antusias siswa menyampaikan hal yang didapat dari buku yang dibacanya. Beberapa siswa mengatakan mereka sangat senang membaca buku tersebut.

Melihat antusiasnya siswa, sekolah membuat program, setiap minggu, siswa dibolehkan untuk meminjam buku di perpustakaan, minimal satu buku. Selain meminjam buku untuk dibawa pulang ke rumah, pada jam istirahat atau saat ada guru yang berhalangan hadir mereka menyerbu perpustakaan untuk membaca buku.

Wirna sebagai petugas perpustakaan menyampaikan sangat senang dengan program yang dilaksanakan. Karena semua buku-buku  yang ada bisa lebih dimanfaatkan oleh siswa  dan tidak hanya tersusun rapi di rak buku.

Salah seorang siswa kelas IX bernama Rafi mengatakan dia senang meminjam buku di perpustakaan. Karena disana ada buku yang sangat menarik baginya seperti buku yang berisi kiat sukses seorang. Wira siswa kelas VIII juga mengaku senang membaca buku-buku yang menceritakan tentang kesuksesan seseorang, karena dia menjadi terinspirasi dan menjadi lebih semangat belajar untuk mencapai cita-cita di masa depan.  Demikian juga dengan siswa bernama Intan. Ia mengatakan sudah jarang bermain tiktok karena hari-harinya diselingi dengan hobi barunya membaca buku.

‘’Sebagian besar siswa UPTD SMP Negeri 2 Tanjung Balai merasa sanang dengan kebiasaan baru mereka yaitu mengunjungi perpustakaan dan bebas memilih buku bacaan yang digemarinya. Hanya sekitar 35 persen siswa yang masih belum rutin mengunjungi perpustakaan dan meminjam buku untuk dibaca di rumah,’’ujar Watini.

Watini berjanji akan menambah koleksi buku-buku non teks yang ada di perpustakaan untuk terus menumbuhkan dan mengembangkan minat baca siswa dan seluruh warga sekolah. Dengan membaca , diharapkan siswa dapat terbiasa dalam berpikir dan menyerap berbagai informasi dari apa yang dibacanya.  ‘’Seluruh dewan guru saya minta untuk tetap memotivasi siswa untuk mewujudkan minat baca yang tinggi bagi siswa. Petugas perpustakaan juga harus membuat jadwal kunjungan ke perpustakaan dan  bekerjasama dengan semua guru dalam mengawasi proses membaca anak. Dengan program ini, saya berharsap minat baca siswa semakin tumbuh dan kualitas pendidikan semakin meningkat,’’ujarnya.  (rel/sih)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/