30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Menkumham RI Bangga Anak Didiknya Jabat Rektor

istimewa
DIABADIKAN: Menkumham RI Yasonna Laoly diabadikan bersama Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan, Dr Haposan Siallagan dan pengurus UHN lainnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna Laoly mengaku bangga karena salah seorang anak didiknya, Dr Haposan Siallagan menjabat sebagai Rektor di Universitas HKBP Nommensen Medan. Rasa bangga itu diungkapkan Yasonna saat berkunjung ke UHN, tempatnya ketika menjadi seorang dosen.

“Manusia harus punya cita-cita, tetapi cita-cita apapun yang akan kita raih semuanya harus dilakukan dengan kerja keras dan doa kepada Tuhan,” ujar Yasonna pada akhir pekan lalu.

“Sanggat bangga (karena) salah satu anak didik terbaik saya bisa jadi Rektor UHN Medan. Kalau bisa sampai Menteri,” sambung Yasonna yang disambut ucapan Amin dari Sekretaris Yayasan UHN, Pdt Dr Pintor Sitanggang.

Selain Haposan, Yasonna juga mengapresiasi Jinner Sidauruk yang saat ini sebagai Dekan Fakultas Hukum UHN. Jinner, kata Yasonna, juga anak didiknya.

Dia menambahkan, UHN harus lebih baik di tangan anak didiknya tersebut. “Untuk itu, pimpinlah UHN Medan dengan hati, iman, dedikasi, dan integritas sehingga UHN ini adalah institusi yang mampu menghasilkan SDM yang berjiwa Pancasila dan UUD 1945, visioner, punya skill, jujur, amanah, berkarakter dan Takut akan Tuhan,” tambah Yasonna.

Dasar pendirian UHN, kata Yasonna, adalah kasih tuhan. “Untuk itu UHN adalah tempat melayani semua kalangan,” harap dia.

Dia menegaskan, UHN Medan harus mampu ambil peran serta dalam pembangunan hukum di Indonesia. Menurut dia, masa depan bangsa sangat tergantung pada penegakan hukum dan sumber daya manusianya dalam bidang tersebut.

“Harapan saya, berkontribusi besarlah dalam mencetak SDM Hukum,” ujar Yasonna kepada Jinner.

Yasonna datang dalam rangka silaturahim sekaligus melepas rindu atas kenangan indahnya masa-masa lalu.

Mendengar rasa bangga Yasonna, Haposan bersama Jinner pun merasakan hal serupa. “Motivasi saya untuk jadi Doktor Hukum juga datang dari beliau, karena beliau pada masa mudanya sudah mampu meraih Doktor dari salah satu universitas ternama di Amerika serikat, tepatnya North Carolina State USA,” ujar Rektor.

“Saat ini UHN punya tagline IN HARMONI, dengan tujuan menjadikan UHN sebagai salah satu World Class University, sebagai sebuah output”, tegas Rektor kepada Yasonna.

Dalam menghadapi revolusi 4.0, ujar Rektor, UHN melihatnya ini merupakan sebuah peluang. Menurut dia, UHN Medan harus mampu mengubah mindset dengan menjadikan era disruption.

“Kita akan memperkuat kondisi internal UHN sehingga di eksternal kita juga bisa kuat. Atmosfir akademik harus diciptakan demi menjadikan UHN sebagai kampus yang siap mengedepankan daya saing lokal menuju World Clas University,” bebernya. (ted/ris/han)

Bahkan Rektor menegaskan, spirit menjadi Universitas Kelas Dunia dapat diraih melalui menghidupkan budaya mutu dalam tridarma, menghidupkan budaya kerja unggul, peningkatan berbagai kriteria produktivitas, peningkatan kerjasama internasional, dan membangun jejaring publik (industri, pemerintah, asosiasi profesi, dan masyarakat).

Sementara, Sekretaris Yayasan UHN Pdt Pintor M Sitanggang sangat gembira dan bangga karena Yasonna rindu dengan UHN Medan. “Kita harapkan kerinduan UHN ini bisa jadi motivasi untuk berprestasi bagi semua keluarga besar UHN Medan dan Pematangsiantar, untuk memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa yang kita cintai ini. Kita harapkan The Next Laoly kembali muncul dari UHN Medan sebagai sebuah pengabdian kepada bangsa tercinta ini,” tandas Doktor Theologi lulusan Chicago USA ini. (ted/ris/han)

istimewa
DIABADIKAN: Menkumham RI Yasonna Laoly diabadikan bersama Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan, Dr Haposan Siallagan dan pengurus UHN lainnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna Laoly mengaku bangga karena salah seorang anak didiknya, Dr Haposan Siallagan menjabat sebagai Rektor di Universitas HKBP Nommensen Medan. Rasa bangga itu diungkapkan Yasonna saat berkunjung ke UHN, tempatnya ketika menjadi seorang dosen.

“Manusia harus punya cita-cita, tetapi cita-cita apapun yang akan kita raih semuanya harus dilakukan dengan kerja keras dan doa kepada Tuhan,” ujar Yasonna pada akhir pekan lalu.

“Sanggat bangga (karena) salah satu anak didik terbaik saya bisa jadi Rektor UHN Medan. Kalau bisa sampai Menteri,” sambung Yasonna yang disambut ucapan Amin dari Sekretaris Yayasan UHN, Pdt Dr Pintor Sitanggang.

Selain Haposan, Yasonna juga mengapresiasi Jinner Sidauruk yang saat ini sebagai Dekan Fakultas Hukum UHN. Jinner, kata Yasonna, juga anak didiknya.

Dia menambahkan, UHN harus lebih baik di tangan anak didiknya tersebut. “Untuk itu, pimpinlah UHN Medan dengan hati, iman, dedikasi, dan integritas sehingga UHN ini adalah institusi yang mampu menghasilkan SDM yang berjiwa Pancasila dan UUD 1945, visioner, punya skill, jujur, amanah, berkarakter dan Takut akan Tuhan,” tambah Yasonna.

Dasar pendirian UHN, kata Yasonna, adalah kasih tuhan. “Untuk itu UHN adalah tempat melayani semua kalangan,” harap dia.

Dia menegaskan, UHN Medan harus mampu ambil peran serta dalam pembangunan hukum di Indonesia. Menurut dia, masa depan bangsa sangat tergantung pada penegakan hukum dan sumber daya manusianya dalam bidang tersebut.

“Harapan saya, berkontribusi besarlah dalam mencetak SDM Hukum,” ujar Yasonna kepada Jinner.

Yasonna datang dalam rangka silaturahim sekaligus melepas rindu atas kenangan indahnya masa-masa lalu.

Mendengar rasa bangga Yasonna, Haposan bersama Jinner pun merasakan hal serupa. “Motivasi saya untuk jadi Doktor Hukum juga datang dari beliau, karena beliau pada masa mudanya sudah mampu meraih Doktor dari salah satu universitas ternama di Amerika serikat, tepatnya North Carolina State USA,” ujar Rektor.

“Saat ini UHN punya tagline IN HARMONI, dengan tujuan menjadikan UHN sebagai salah satu World Class University, sebagai sebuah output”, tegas Rektor kepada Yasonna.

Dalam menghadapi revolusi 4.0, ujar Rektor, UHN melihatnya ini merupakan sebuah peluang. Menurut dia, UHN Medan harus mampu mengubah mindset dengan menjadikan era disruption.

“Kita akan memperkuat kondisi internal UHN sehingga di eksternal kita juga bisa kuat. Atmosfir akademik harus diciptakan demi menjadikan UHN sebagai kampus yang siap mengedepankan daya saing lokal menuju World Clas University,” bebernya. (ted/ris/han)

Bahkan Rektor menegaskan, spirit menjadi Universitas Kelas Dunia dapat diraih melalui menghidupkan budaya mutu dalam tridarma, menghidupkan budaya kerja unggul, peningkatan berbagai kriteria produktivitas, peningkatan kerjasama internasional, dan membangun jejaring publik (industri, pemerintah, asosiasi profesi, dan masyarakat).

Sementara, Sekretaris Yayasan UHN Pdt Pintor M Sitanggang sangat gembira dan bangga karena Yasonna rindu dengan UHN Medan. “Kita harapkan kerinduan UHN ini bisa jadi motivasi untuk berprestasi bagi semua keluarga besar UHN Medan dan Pematangsiantar, untuk memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa yang kita cintai ini. Kita harapkan The Next Laoly kembali muncul dari UHN Medan sebagai sebuah pengabdian kepada bangsa tercinta ini,” tandas Doktor Theologi lulusan Chicago USA ini. (ted/ris/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/