SUMUTPOS.CO – Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah meraih akreditasi unggul yang berlaku lima tahun hingga 19 Maret 2030.
Akreditasi unggul diraih berdasarkan surat keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) Nomor 2135/DE/A.5/AR.10/III/2025 tanggal 19 Maret 2025.
Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi berterima kasih atas dukungan sivitas akademika dan berbagai pihak terkait sehingga Prodi Akuntansi UMN Al-Washliyah berhasil meraih akreditasi unggul tersebut.
“Kita berusaha memberikan yang terbaik dalam pengelolaan UMN Al-Washliyah. Salah satu indikator bahwa suatu perguruan tinggi/program studi sudah dikelola dengan baik adalah tercapainya indikator mutu dan peringkat unggul adalah peringkat tertinggi yang didapatkan,” kata Dr H Firmansyah MSi di Medan, kemarin.
Rektor menambahkan bahwa pencapaian akreditasi unggul merupakan pengakuan pihak eksternal baik dari badan akreditasi nasional atau lambanga akreditasi mandiri. “Pengakuan bahwa Prodi Akuntansi UMN Al-Washliyah memiliki mutu yang terbaik,” ujarnya.
Dalam laman umnaw.ac.id diketahui bahwa Prodi Akuntansi UMN Al-Washliyah memiliki visi menjadi program studi unggulan yang menghasilkan lulusan berkualitas di bidang ilmu akuntansi dan teknologi serta berciri Islami pada tahun 2035.
Sedangkan beberapa misi Prodi Akuntansi UMN Al-Washliyah adalah menyelenggarakan pendidikan akuntansi yang didukung sistem informasi dan teknologi serta melaksanakan dan mengembangkan penelitian bidang akuntansi yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha
Misi lainnya adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengimplementasikan hasil penelitian bidang akuntansi serta melakukan kerja sama dengan berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah di tingkat lokal dan global.
Prodi Akuntansi UMN Al-Washliyah juga memiliki tujuan menghasilkan sarjana akuntansi yang profesional dan relevan dibidangnya serta menghasilkan publikasi karya ilmiah dan penelitian akuntansi baik nasional/ internasional.
Kemudian menghasilkan HKI dari riset akuntansi dan pengabdian masyarakat serta terjalinnya komunikasi yang berkesinambungan dengan berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah di tingkat lokal dan global. (dmp/han)