26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dicari Penantang Petahana, Baru Satu Calon Rektor UMN Al-Washliyah

DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS
PERIODE KEDUA: Hardi Mulyono SE MAP yang mencalonkan diri menjadi Rektor UMN Al-Washliyah periode 2019-2023 saat memimpin wisuda baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PROSES penjaringan calon Rektor serta Wakil Rektor I, II dan III Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah membuka tahap kedua mulai Senin (24/6) hingga Rabu (26/6) hari ini. Pasalnya hingga berakhirnya proses penjaringan tahap pertama, panitia pemilihan memutuskan hanya menetapkan satu calon rektor yang lolos verifikasi.

Sesuai SK Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UMN Al-Wasliyah periode 2019-2023 Nomor 07/PPR-WR/D.16/2-19 hanya ada satu calon rektor yakni Hardi Mulyono SE MAP (petahana). Calon wakil rektor I adalah Dr H Firmansyah MSi dan Ir Ernita MP PhD, calon wakil rektor II adalah Dr Ridwanto MSi, Isma Fadli Ardya Pulungan SAg SH MH dan Drs Samsul Bahri MSi. Sedangkan calon Wakil Rektor III UMN Al-Wasliyah adalah Dr Anwar Sadat SAg MHum dan Dani Sintara SH MH.

Pasca dibuka dua hari masa penjaringan tahap kedua, hingga Selasa (25/6) sore belum ada juga calon rektor UMN Al-Washliyah yang mendaftar. Syarat calon rektor antara lain telah mengabdi sebagai dosen tetap UMN Al-Washliyah minimal lima tahun dengan jabatan fungsional minimal lektor dan berusia maksimal 60 tahun serta menyerahkan surat dukungan minimal dari lima anggota senat UMN Al-Washliyah.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UMN Al-Washliyah Alkausar Saragih SPdI MPdI di Medan, Selasa (25/6) membenarkan adanya perpanjangan masa penjaringan calon rektor. Apabila pada masa tahap kedua juga belum ada calon rektor lain yang mendaftar, maka panitia akan terus melaksanakan tahapan lain dari proses pemilihan.

UMN Al-Washliyah pada 27 Mei memulai proses penjaringan rektor dan wakil rektor I, II dan III periode 2019-2023 secara terbuka. Penjaringan calon pimpinan UMN Al-Washliyah secara terbuka ini baru pertama kali dilakukan sesuai aturan terbaru statuta perguruan tinggi terbaik kedua di Sumut.

Tahapan pemilihan diantaranya pengambilan dan pengembalian berkas calon pimpinan UMN Al-Washliyah dilakukan pada 10-15 Juni. Sedangkan pengumuman calon yang memenuhi syarat pada 21 Juni, pengajuan visi dan misi tertulis pada 1 Juli.

Kemudian dilaksanakan fit and proper test pada 12 Juli, pengumuman calon dan penarikan nomor urut dilakukan pada 12-13 Juli. Pemilihan dilakukan 25 anggota senat universitas dan PB Al-Washliyah pada 17 Juli dan pemenangnya ditetapkan pada 29 Juli. Jadwal pelantikan akan dilaksanakan pada 6 September. (dmp)

DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS
PERIODE KEDUA: Hardi Mulyono SE MAP yang mencalonkan diri menjadi Rektor UMN Al-Washliyah periode 2019-2023 saat memimpin wisuda baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PROSES penjaringan calon Rektor serta Wakil Rektor I, II dan III Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah membuka tahap kedua mulai Senin (24/6) hingga Rabu (26/6) hari ini. Pasalnya hingga berakhirnya proses penjaringan tahap pertama, panitia pemilihan memutuskan hanya menetapkan satu calon rektor yang lolos verifikasi.

Sesuai SK Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UMN Al-Wasliyah periode 2019-2023 Nomor 07/PPR-WR/D.16/2-19 hanya ada satu calon rektor yakni Hardi Mulyono SE MAP (petahana). Calon wakil rektor I adalah Dr H Firmansyah MSi dan Ir Ernita MP PhD, calon wakil rektor II adalah Dr Ridwanto MSi, Isma Fadli Ardya Pulungan SAg SH MH dan Drs Samsul Bahri MSi. Sedangkan calon Wakil Rektor III UMN Al-Wasliyah adalah Dr Anwar Sadat SAg MHum dan Dani Sintara SH MH.

Pasca dibuka dua hari masa penjaringan tahap kedua, hingga Selasa (25/6) sore belum ada juga calon rektor UMN Al-Washliyah yang mendaftar. Syarat calon rektor antara lain telah mengabdi sebagai dosen tetap UMN Al-Washliyah minimal lima tahun dengan jabatan fungsional minimal lektor dan berusia maksimal 60 tahun serta menyerahkan surat dukungan minimal dari lima anggota senat UMN Al-Washliyah.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UMN Al-Washliyah Alkausar Saragih SPdI MPdI di Medan, Selasa (25/6) membenarkan adanya perpanjangan masa penjaringan calon rektor. Apabila pada masa tahap kedua juga belum ada calon rektor lain yang mendaftar, maka panitia akan terus melaksanakan tahapan lain dari proses pemilihan.

UMN Al-Washliyah pada 27 Mei memulai proses penjaringan rektor dan wakil rektor I, II dan III periode 2019-2023 secara terbuka. Penjaringan calon pimpinan UMN Al-Washliyah secara terbuka ini baru pertama kali dilakukan sesuai aturan terbaru statuta perguruan tinggi terbaik kedua di Sumut.

Tahapan pemilihan diantaranya pengambilan dan pengembalian berkas calon pimpinan UMN Al-Washliyah dilakukan pada 10-15 Juni. Sedangkan pengumuman calon yang memenuhi syarat pada 21 Juni, pengajuan visi dan misi tertulis pada 1 Juli.

Kemudian dilaksanakan fit and proper test pada 12 Juli, pengumuman calon dan penarikan nomor urut dilakukan pada 12-13 Juli. Pemilihan dilakukan 25 anggota senat universitas dan PB Al-Washliyah pada 17 Juli dan pemenangnya ditetapkan pada 29 Juli. Jadwal pelantikan akan dilaksanakan pada 6 September. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/