29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Salurkan Bakat Lewat Gaul

Gita Suara Al Ulum atau disingkat ‘Gaul’ merupakan kegiatan ekstrakurikuler drumband yang paling diminati di MTs Al Ulum. Pasalnya, prestasi hingga popularitas grup ini tak diragukan lagi di kawasan Medan Area.

Grup yang beranggotakan 36 personel ini tak jarang mengisi berbagai acara dan kegiatan baik bernuansa Islami hingga kegiatan akademisi.

Ketua Gaul Edwin Effendi yang diwakilkan Mayoret, Indah Mayasari dan Gitapati, Tirza Arifni Siregar menjelaskan, saat ini mereka memiliki empat partitur lagu yang telah siap ditampilkan di mana pun.

“Dan kami beserta pelatih juga sedang mempersiapkan dua partitur lagu lagi yang bernuansa Pop dan Dangdut berupa musik lagu India. Ini kami persiapkan jelang berbagai kegiatan yang bakal kami ikuti sebagai pengisi acara,” katanya.

Sebelumnya, sambung Indah, mereka sempat menjadi pengiring acara pada MTQ Kota Medan yang digelar di Medan labuhan beberapa waktu lalu. “Kami merasa sangat senang menjadi wakil madrasah untuk mengharumkan namanya. Selain itu, pengalaman kami juga terus bertambah seiring semakin banyaknya jam terbang kami,” jelasnya.

Selama ini, sambung Tirza, Gaul selalu menjalani latihan intensif saat akan mengikuti berbagai kegiatan. “Biasanya sebelum mengikuti berbagai kegiatan, kami selalu berlatih dua hari sebelum hari H,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, Gaul dan personelnya mengagendakan latihan di madrasah setiap Minggu pukul 09.00-12.00 WIB.
Sementara perbedaan drumband dengan marchingband terletak pada alat musik yang digunakan.(saz)

Gita Suara Al Ulum atau disingkat ‘Gaul’ merupakan kegiatan ekstrakurikuler drumband yang paling diminati di MTs Al Ulum. Pasalnya, prestasi hingga popularitas grup ini tak diragukan lagi di kawasan Medan Area.

Grup yang beranggotakan 36 personel ini tak jarang mengisi berbagai acara dan kegiatan baik bernuansa Islami hingga kegiatan akademisi.

Ketua Gaul Edwin Effendi yang diwakilkan Mayoret, Indah Mayasari dan Gitapati, Tirza Arifni Siregar menjelaskan, saat ini mereka memiliki empat partitur lagu yang telah siap ditampilkan di mana pun.

“Dan kami beserta pelatih juga sedang mempersiapkan dua partitur lagu lagi yang bernuansa Pop dan Dangdut berupa musik lagu India. Ini kami persiapkan jelang berbagai kegiatan yang bakal kami ikuti sebagai pengisi acara,” katanya.

Sebelumnya, sambung Indah, mereka sempat menjadi pengiring acara pada MTQ Kota Medan yang digelar di Medan labuhan beberapa waktu lalu. “Kami merasa sangat senang menjadi wakil madrasah untuk mengharumkan namanya. Selain itu, pengalaman kami juga terus bertambah seiring semakin banyaknya jam terbang kami,” jelasnya.

Selama ini, sambung Tirza, Gaul selalu menjalani latihan intensif saat akan mengikuti berbagai kegiatan. “Biasanya sebelum mengikuti berbagai kegiatan, kami selalu berlatih dua hari sebelum hari H,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, Gaul dan personelnya mengagendakan latihan di madrasah setiap Minggu pukul 09.00-12.00 WIB.
Sementara perbedaan drumband dengan marchingband terletak pada alat musik yang digunakan.(saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/