26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

1443 Lulusan UMA jadi Insan Perubahan

UNIVERSITAS Medan Area (UMA) mewisuda 1.443 sarjana, magister dan diploma di Gelanggang Serbaguna UMA Kampus I Jalan Kolam Medan, Sabtu (25/11). Wisuda dihadiri Pj Gubsu diwakili Staf Ahli Gubsu Suherman, Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia Jazari Abdul Hamid, Ketua Yayasan Pendidikan Agus Salim (YPAS) Drs M Erwin Siregar MBA dan undangan lainnya.

Tema wisuda yang diadakan dua sesi pagi dan siang tersebut yakni: Implementasi Digitalisasi Sistem Pendidikan Menjamin Tepat Waktu Lulusan Melalui Peningkatan Akses Pendidikan yang Berkualitas.

Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc mengatakan bahwa era revolusi industri ditandai dengan perkembangan teknologi informasi digital yang pesat, memberikan dampak positif yang memudahkan kita mampu bertahan dan beradaptasi dengan segera.

Ia menyebut bahwa UMA telah mencanangkan pada tahun 2033 menjadi green digital university, tepat UMA berusia setengah abad. Dengan demikian teknologi digital telah menjadi alat untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan akademik dan non-akademik, sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Lulusan UMA, lanjut Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc, dapat menjadi bagian dari insan perubahan yang mampu menjadikan teknologi di era revolusi industri ini sebagai alat untuk dapat membuat masyarakat di sekitarnya lebih baik dan sejahtera. Selain itu mampu berkolaborasi, berkomunikasi, berkontribusi dan berinovasi yang tinggi.

Rektor UMA juga menyampaikan, tahun ini UMA menambah empat guru besar. “Dengan penambahan tersebut, maka saat ini UMA memiliki guru besar sebanyak 13 orang yang menjadikan PTS yang memiliki guru besar terbanyak saat ini,” sebutnya.

Ketua YPAS Drs M Erwin Siregar MBA mengatakan bahwa UMA saat ini telah maju berkembang dengan pesat. Hal Ini karena adanya komitmen yang kuat dan kerja keras dari segenap civitas untuk menjadikan UMA perguruan tinggi yang memiliki prestasi, keunggulan dan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Ia mengutarakan bahwa di penghujung tahun 2023, UMA melaksanakan akreditasi institusi. ”Mari kita doakan agar hasil akreditasi mendapatkan nilai unggul, sehingga UMA kembali sukses dan maju selangkah lagi dalam mencapai prestasi,” katanya.

Kepala LLDikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD menyampaikan bahwa pendidikan yang diperoleh di UMA adalah modal dasar berkarya di masyarakat yang sangat membutuhkan tenaga-tenaga handal, profesional dan terampil.

Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengapresiasi capaian prestasi UMA termasuk digitalisasi sistem pelaporan akademik dan perkuliahan. Kepala LLDikti Sumut juga mendorong program studi di UMA yang telah lama unggul agar mengikuti akreditasi internasional.

Pj Gubsu diwakili Staf Ahli Gubsu Suherman berpesan kepada para wisudawan agar mengabdikan ilmu selama belajar di UMA untuk membantu Sumut yang bermartabat dan hebat sesuai dengan keahlian masing-masing. ”Jangan pernah berhenti belajar dan berkontribusi aktif membangun Sumut,” sebutnya. (dmp)

UNIVERSITAS Medan Area (UMA) mewisuda 1.443 sarjana, magister dan diploma di Gelanggang Serbaguna UMA Kampus I Jalan Kolam Medan, Sabtu (25/11). Wisuda dihadiri Pj Gubsu diwakili Staf Ahli Gubsu Suherman, Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia Jazari Abdul Hamid, Ketua Yayasan Pendidikan Agus Salim (YPAS) Drs M Erwin Siregar MBA dan undangan lainnya.

Tema wisuda yang diadakan dua sesi pagi dan siang tersebut yakni: Implementasi Digitalisasi Sistem Pendidikan Menjamin Tepat Waktu Lulusan Melalui Peningkatan Akses Pendidikan yang Berkualitas.

Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc mengatakan bahwa era revolusi industri ditandai dengan perkembangan teknologi informasi digital yang pesat, memberikan dampak positif yang memudahkan kita mampu bertahan dan beradaptasi dengan segera.

Ia menyebut bahwa UMA telah mencanangkan pada tahun 2033 menjadi green digital university, tepat UMA berusia setengah abad. Dengan demikian teknologi digital telah menjadi alat untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan akademik dan non-akademik, sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Lulusan UMA, lanjut Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc, dapat menjadi bagian dari insan perubahan yang mampu menjadikan teknologi di era revolusi industri ini sebagai alat untuk dapat membuat masyarakat di sekitarnya lebih baik dan sejahtera. Selain itu mampu berkolaborasi, berkomunikasi, berkontribusi dan berinovasi yang tinggi.

Rektor UMA juga menyampaikan, tahun ini UMA menambah empat guru besar. “Dengan penambahan tersebut, maka saat ini UMA memiliki guru besar sebanyak 13 orang yang menjadikan PTS yang memiliki guru besar terbanyak saat ini,” sebutnya.

Ketua YPAS Drs M Erwin Siregar MBA mengatakan bahwa UMA saat ini telah maju berkembang dengan pesat. Hal Ini karena adanya komitmen yang kuat dan kerja keras dari segenap civitas untuk menjadikan UMA perguruan tinggi yang memiliki prestasi, keunggulan dan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Ia mengutarakan bahwa di penghujung tahun 2023, UMA melaksanakan akreditasi institusi. ”Mari kita doakan agar hasil akreditasi mendapatkan nilai unggul, sehingga UMA kembali sukses dan maju selangkah lagi dalam mencapai prestasi,” katanya.

Kepala LLDikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD menyampaikan bahwa pendidikan yang diperoleh di UMA adalah modal dasar berkarya di masyarakat yang sangat membutuhkan tenaga-tenaga handal, profesional dan terampil.

Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengapresiasi capaian prestasi UMA termasuk digitalisasi sistem pelaporan akademik dan perkuliahan. Kepala LLDikti Sumut juga mendorong program studi di UMA yang telah lama unggul agar mengikuti akreditasi internasional.

Pj Gubsu diwakili Staf Ahli Gubsu Suherman berpesan kepada para wisudawan agar mengabdikan ilmu selama belajar di UMA untuk membantu Sumut yang bermartabat dan hebat sesuai dengan keahlian masing-masing. ”Jangan pernah berhenti belajar dan berkontribusi aktif membangun Sumut,” sebutnya. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/