26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perguruan Trikara dan AR Rahman Gelar Pentas Budaya, Ajang Silaturahim Antarpelajar

.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perguruan Trikara dan Pengururan AR Rahman di Jalan HA Manaf Lubis Kecamatan Medan Helvetia, Medan menggelar pentas seni budaya diikuti ratusan pelajar sekolah, Selasa (26/2). Para pelajar mengenakan baju etnis dari berbagai suku, seperti Jawa, Melayu, Batak, Karo, Betawi dan lain-lainya melakukan longmarch di sekitara jalan.

“Dengan berbagai kegiatan pentas seni budaya antarsekolah ini, nantinya dapat menjaga persahabatan dan silaturahim antarsekolah, khususnya para pelajar untuk bisa saling kenal,” terang Ketua Harian Yayasan Trikarya dan Penguruan AR Rahman, Harry Sugraha kepada wartawan di Medan, kemarin sore.

Harry mengatakan melalui kegiatan ini, mengedukasi kepada pelajar atas beragam kebudayaan dimiliki Indonesia harus tetap dilestarikan dan dikenalkan kepada genarasi muda.

“Termasuk untuk menumbuhkembangkan budaya berdasarkan agama dan suku tanpa ada perbedaan,” tutur Harry.

Dengan kegiatan ini, ia mengharapkan generasi muda dapat terus membudayakan budaya sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air. Untuk itu, kegiatan tersebut akan dijadikan agenda tahunan sekolah tersebut.

“Pastinya, para pelajar dan orangtua sangat mendukung dan atusias untuk mengikuti seluruh rangkaian pentas budaya kita gelar ini,” pungkasnya. (gus/azw)

.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perguruan Trikara dan Pengururan AR Rahman di Jalan HA Manaf Lubis Kecamatan Medan Helvetia, Medan menggelar pentas seni budaya diikuti ratusan pelajar sekolah, Selasa (26/2). Para pelajar mengenakan baju etnis dari berbagai suku, seperti Jawa, Melayu, Batak, Karo, Betawi dan lain-lainya melakukan longmarch di sekitara jalan.

“Dengan berbagai kegiatan pentas seni budaya antarsekolah ini, nantinya dapat menjaga persahabatan dan silaturahim antarsekolah, khususnya para pelajar untuk bisa saling kenal,” terang Ketua Harian Yayasan Trikarya dan Penguruan AR Rahman, Harry Sugraha kepada wartawan di Medan, kemarin sore.

Harry mengatakan melalui kegiatan ini, mengedukasi kepada pelajar atas beragam kebudayaan dimiliki Indonesia harus tetap dilestarikan dan dikenalkan kepada genarasi muda.

“Termasuk untuk menumbuhkembangkan budaya berdasarkan agama dan suku tanpa ada perbedaan,” tutur Harry.

Dengan kegiatan ini, ia mengharapkan generasi muda dapat terus membudayakan budaya sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air. Untuk itu, kegiatan tersebut akan dijadikan agenda tahunan sekolah tersebut.

“Pastinya, para pelajar dan orangtua sangat mendukung dan atusias untuk mengikuti seluruh rangkaian pentas budaya kita gelar ini,” pungkasnya. (gus/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/