STABAT, SUMUTPOS.CO – Internasional Islamic Youth League Asia (IIYL) berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Langkat menggelar kuliah umum di Pendopo Jentera Malay, Stabat, Selasa (27/2/2024). Kegiatan ini dihadiri dan difasilitasi oleh Pj Bupati Langkat, H M Faisal Hasrimy.
Pengurus IILY Asia, M Zuhaily datang langsung dari Singapura menjadi pemateri dalam kuliah umum tersebut. Tema yang diangkat dalam kuliah umum ini adalah, peluang dan tantangan dalam pengembangan Al-quran.
Kedatangan IILY Asia Singapura ke Langkat dalam rangka menyusun kerjasama dengan pemerintah daerah terkait pengembangan Al-quran. Juga ada pelajar dari Langkat yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi di Singapura, Malaysia, maupun Timur Tengah.
Ketua MUI Langkat, H Zulkifli Ahmad Dian mengakui, Pj Bupati, Faisal Hasrimy yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut dan berjalan sukses. “Awalnya kegiatan ini akan diadakan di Sekolah Al Washliyah Stabat, tetapi ketika kami melakukan audensi dengan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy dengan tegas menyampaikan buat acaranya di Pendopo Jentera Malay dan semua akan difasilitasi, karena ini tamu internasional jadi harus kita hargai,” serunya.
“Terima kasih kami sebesar-besarnya kepada Bapak Faisal Hasrimy. Semoga ini menjadi amal baik buat bapak selaku Pj Bupati Langkat,” tambahnya.
Sementara, Pj Bupati Langkat, H M Faisal Hasrimy menjelaskan, kedatangan Ustadz M Zuhaily dari Singapura tentu akan mengingatkannya dengan daerah asalnya setelah ornamen melayu yang ada di Stabat. Karenanya, Faisal berharap, Ustadz M Zuhaily menjadikan Stabat, Langkat menjadi kampung keduanya.
“Semoga hal-hal baik di tanah bertuah ini dapat dibawa pulang ke Singapura,” sambungnya.
Melalui kuliah umum ini, Faisal berharap, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan di tengah kemajuan teknologi yang tidak melupakan Islam. “Semoga lewat kuliah umum ini, menjadi menambah wawasan persiapan menghadapi kemajuan teknologi, tetapi tidak menguras keislaman dari anak-anak Kabupaten Langkat,” kata dia.
Faisal juga menyatakan siap dan mendukung penuh pengembangan Al-quran di Langkat. “Saya menjadi garda terdepan untuk pengembangan Al-quran di Kabupaten Langkat, bagaimana strategi dan cara agar pesan di dalam pembelajaran tersebut dapat menarik perhatian anak muda kita. Hari ini saya harap, dengan hadirnya IILY dapat memberikan informasi dan edukasi, bagaimana trik-trik Singapura sebagai negara maju sekalipun pengembangan Al-quran tetap ditekankan,” pungkasnya. (ted)
