30 C
Medan
Saturday, December 7, 2024
spot_img

Batas Maksimum Sarjana S-1 Paling Lama 7 Tahun

SUMUTPOS.CO – Bagi siswa sekolah menengah atas atau SMA yang akan naik ke jenjang pendidikan di universitas, satu pertanyaan yang sering ditanya adalah berapa lama waktu perkuliahan yang akan ditempuh. Waktu perkuliahan itu sangat penting untuk dihitung secara teliti.

Program sarjana atau S1 adalah jenjang pasca sekolah menengah atau Strata 1. Umumnya, beberapa pekerjaan dalam industri minimal membutuhkan gelar sarjana dalam memenuhi syarat untuk bekerja.

Kuliah jenjang S1 umumnya adalah 4 tahun atau 8 semester dan memiliki beban studi menggunakan sistem kredit semester (SKS) sebanyak 144 SKS. Itu juga berlaku sama untuk program pendidikan vokasi S1 terapan atau biasa di sebut dengan Diploma 4. Program kuliah sarjana menitikberatkan pada teori, sebaliknya sarjana terapan lebih fokus pada kegiatan praktik.

 

Faktor penentunya lama kuliah bermacam-macam. Mulai dari jumlah SKS yang diambil mahasiswa, IPK (indeks prestasi kumulatif), keseluruhan total mata kuliah wajib beserta pilihan, dan cuti atau terminal kuliah. Sehingga mahasiswa resmi dinyatakan lulus universitas bisa tepat waktu, lebih cepat, atau lebih lambat. Jika durasi 4 tahun belum selesai, mahasiswa masih berkesempatan mengambil tambahan tahun yang universitas berikan. Pihak kampus biasanya dapat memperpanjang durasi hingga ke semester 14 atau tahun ke-7. Tujuh tahun adalah batas maksimal kuliah sarjana. Baiknya, jangan pernah tunda-tunda kalau memang sudah bisa lulus cepat.

 

Nah, untuk calon mahasiswa baru yang hendak memasuki perkuliahan, Binus University hadir di Indonesia International Education and Training Expo & Conference 2024 (IIETE), di Jakarta Convention Centre. Binus University memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dengan waktu yang lebih cepat.

”Mahasiswa bisa mengikuti kuliah hanya 2,5 tahun untuk dapat mulai lebih awal karir, baik sebagai profesional, menjadi entrepreneur, atau juga melanjutkan studi baik di dalam maupun di luar negeri,” ucap Vice President of Binus Higher Education Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM.

Hal itu juga dipertegas Rektor Binus University Dr. Nelly, S.Kom., MM, yang ditemui dalam acara talk show Ngobrol Bareng Rektor. Dia menyampaikan, kemampuan mahasiswa berbeda-beda.

”Salah satunya diperoleh melalui enrichment program yang akan dijalani mahasiswa dengan memilih salah satu dari tujuh track yang tersedia. Seperti internship, entrepreneurship, research, community development, study abroad, further study, dan specific independent study,” terang Nelly.

Intinya, sebelum memasuki perkuliahan, cari tahu apa saja prosedur perkuliahan. Penting juga untuk mengetahui jumlah SKS yang diambil, lebih banyak, pas, atau kurang. Usahakan lulus dalam semua mata kuliah dan usahakan untuk mendapatkan nilai yang baik.(jpc/han)

SUMUTPOS.CO – Bagi siswa sekolah menengah atas atau SMA yang akan naik ke jenjang pendidikan di universitas, satu pertanyaan yang sering ditanya adalah berapa lama waktu perkuliahan yang akan ditempuh. Waktu perkuliahan itu sangat penting untuk dihitung secara teliti.

Program sarjana atau S1 adalah jenjang pasca sekolah menengah atau Strata 1. Umumnya, beberapa pekerjaan dalam industri minimal membutuhkan gelar sarjana dalam memenuhi syarat untuk bekerja.

Kuliah jenjang S1 umumnya adalah 4 tahun atau 8 semester dan memiliki beban studi menggunakan sistem kredit semester (SKS) sebanyak 144 SKS. Itu juga berlaku sama untuk program pendidikan vokasi S1 terapan atau biasa di sebut dengan Diploma 4. Program kuliah sarjana menitikberatkan pada teori, sebaliknya sarjana terapan lebih fokus pada kegiatan praktik.

 

Faktor penentunya lama kuliah bermacam-macam. Mulai dari jumlah SKS yang diambil mahasiswa, IPK (indeks prestasi kumulatif), keseluruhan total mata kuliah wajib beserta pilihan, dan cuti atau terminal kuliah. Sehingga mahasiswa resmi dinyatakan lulus universitas bisa tepat waktu, lebih cepat, atau lebih lambat. Jika durasi 4 tahun belum selesai, mahasiswa masih berkesempatan mengambil tambahan tahun yang universitas berikan. Pihak kampus biasanya dapat memperpanjang durasi hingga ke semester 14 atau tahun ke-7. Tujuh tahun adalah batas maksimal kuliah sarjana. Baiknya, jangan pernah tunda-tunda kalau memang sudah bisa lulus cepat.

 

Nah, untuk calon mahasiswa baru yang hendak memasuki perkuliahan, Binus University hadir di Indonesia International Education and Training Expo & Conference 2024 (IIETE), di Jakarta Convention Centre. Binus University memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dengan waktu yang lebih cepat.

”Mahasiswa bisa mengikuti kuliah hanya 2,5 tahun untuk dapat mulai lebih awal karir, baik sebagai profesional, menjadi entrepreneur, atau juga melanjutkan studi baik di dalam maupun di luar negeri,” ucap Vice President of Binus Higher Education Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM.

Hal itu juga dipertegas Rektor Binus University Dr. Nelly, S.Kom., MM, yang ditemui dalam acara talk show Ngobrol Bareng Rektor. Dia menyampaikan, kemampuan mahasiswa berbeda-beda.

”Salah satunya diperoleh melalui enrichment program yang akan dijalani mahasiswa dengan memilih salah satu dari tujuh track yang tersedia. Seperti internship, entrepreneurship, research, community development, study abroad, further study, dan specific independent study,” terang Nelly.

Intinya, sebelum memasuki perkuliahan, cari tahu apa saja prosedur perkuliahan. Penting juga untuk mengetahui jumlah SKS yang diambil, lebih banyak, pas, atau kurang. Usahakan lulus dalam semua mata kuliah dan usahakan untuk mendapatkan nilai yang baik.(jpc/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/