DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Komando Relawan Pembangunan (KORAN) Kabupaten Deliserdang (DS), menggelar focus group discussion (FGD) tentang Perizinan Lembaga PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), untuk pendidikan di Kabupaten Deliserdang yang lebih baik. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai 2 Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, Kamis (24/3) lalu.
Ketua KORAN DS Indra Prawira, didampingi Sekretaris Jumianton Sihombing, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyosialisasikan prosedur perizinan lembaga PAUD dan PNF, serta mendiskusikan berbagai hal jika ada kendala terkait perizinan tersebut.
“KORAN DS sebagai organisasi masyarakat mitra Pemkab Deliserdang, berupaya untuk terus mendukung program pemerintah, termasuk di bidang pendidikan,” ungkap Indra.
Saat ini, menurut Indra, ada 929 lembaga PAUD yang terdiri dari taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak, dan juga satuan PAUD sejenis. Dia menjelaskan, jumlah tersebut masih kurang untuk memastikan anak usia dini di Kabupaten Deliserdang memperoleh haknya mendapatkan pendidikan.
Selain itu, Pendidikan nonformal juga sangat penting untuk memberikan layanan pendidikan bagi anak putus sekolah, melalui pendidikan kesetaraan, juga layanan peningkatan SDM melalui berbagai program kursus dan pelatihan. Sementara itu, Kasi Perizinan 2, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Deliserdang, Hanzuika Purba, yang hadir sebagai narasumber, menjelaskan, saat ini pengajuan perizinan lembaga pendidikan sudah dilakukan dengan berbasis aplikasi untuk memudahkan layanan.
“Adapun persyaratan perizinannya, dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan,” tuturnya.
Hanzuika juga menyampaikan komitmen pihaknya, untuk memberikan layanan terbaik dalam proses perizinan PAUD dan PNF.
Hadir sebagai narasumber Silvi Hariani, Kepala Seksi Sarana Prasarana PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, Wastianna Harahap (Anggota DPRD Deliserdang, yang juga Ketua Dewan Kehormatan KORAN DS), Baharuddin Brutu (Ketua Dewan Pembina KORAN DS), dan Muriadi (Ketua Dewan Pendidikan KORAN DS). (adz/saz)