25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Unimed Terus Tingkatkan Layanan Publik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Negeri Medan (Unimed) terus melakukan peningkatan layanan publik di lingkungan Unimed.

Hal itu, dalam rangka melaksanakan Pencanangan dan Penandatanganan pakta integritas dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Selasa (28/11) kemarin, di Ruang Sidang A Lt. III Gedung Pusat Administrasi Unimed.

Adapun yang melakukan penandatangan pakta integritas dalam acara pencanangan ZI dilakukan oleh Rektor, Ketua Senat, Wakil Rektor, Sekretaris Senat, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga dan Kepala Biro. Penandatangan pakta integritas ini sebagai wujud komitmen dan keseriusan pimpinan, senat dan seluruh civitas dalam pembangunan zona integritas di semua fakultas dan pascasarjana di lingkungan Unimed.

Pencanangan pembangunan zona integritas dan penandatanganan Pakta Integritas disaksikan langsung oleh Perwakilan dari Ditjen Diktiristek M. Ali Akbar, Perwakilan dari Itjen Kemendikbudristek Sujatmiko Wibowo, Perwakilan Gubernur SUMUT, Kapolda SUMUT diwakilkan oleh Plt. IRWASDA Kombes Pol. Wahyu Kuncoro, S.I.K., M.H, Pangdam I/Bukit Barisan diwakilkan oleh Asst. Perencanaan Kodam I/BB Kolonel Infantri Rofiq Yusuf, S.Sos., M.Han., Perwakilan Kejatisu Bidang Pengawasan M. Ilham, dan Perwakilan Ombudsman SUMUT.

Penandatanganan pakta integritas ini merupakan wujud keseriusan dari pimpinan Unimed untuk meningkatkan kualitas semua layanan di kampus, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2012 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Pemerintah, yang targetnya adalah tiga sasaran hasil utama yaitu: peningkatan kapasitas akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd. menyampaikan Kegiatan ini sebagai bukti dan kesungguhan kita, seluruh pimpinan dan warga UNIMED dalam Pembangunan Zona Integritas untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari pemerintah, melalui KemenPAN-RB dan Kemdikbudristek

“Kita pimpinan Unimed telah berkomitmen dan menetapkan semua Fakultas dan Pascasarjana UNIMED dalam pembangunan Zona Integritas, karena Kemendikbudristek, telah menetapkan semua fakultas harus kita persiapkan dalam pembangunan zona integritas,” ucap Baharuddin, dalam keterangannya, Rabu (29/11).

Rektor menyebutkan kegiatan yang pihaknya laksanakan ini menjadi langkah lanjutan dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Reformasi Birokrasi di Unimed.

“Kegiatan yang kita laksanakan ini, melibatkan berbagai pihak, baik dari internal dan eksternal, sebagai wujud kesungguhan komitmen dan keseriusan kita dalam pembangunan Zona Integritas semua fakultas dan pascasarjana dalam meraih predikat WBK dan WBBM dari pemerintah,” jelas Baharuddin.

Baharuddin menejelaskan bahwa apa yang disampaikan pimpinan Unimed bersama jajaran, berkomitmen untuk terus memperbaiki dan berinovasi dalam meningkatkan semua bentuk layanan yang ada di internal Unimed.

“Hal ini kita lakukan agar semua warga Unimed, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, serta seluruh masyarakat dapat menerima semua layanan terbaik di Unimed, baik kemudahan akses layanan, memberikan layanan yang mudah, ramah, mudah dan terbuka,” kata Baharuddin.

Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya harus ciptakan nilai budaya Unimed yakni ‘Kerjakan Sesuatu dengan Ikhlas dan Benar’, dalam semua layanan.

“Hal ini kita lakukan sebagai upaya dalam memajukan kampus kita sebagai perguruan tinggi yang maju dan berdaya saing,” katanya.

Rektor pun menghimbau agar bersama menguatkan komitmen dan kesungguhan kita dalam mewujudkan pembangunan Zona integritas di semua fakultas dan pascasarjana Unimed.

“Saya mewakili pimpinan mengucapkan terima kasih kepada bapak Ketua Senat Unimed, perwakilan Ditjen dan Itjen Kemdikbudristek RI, Bapak/Ibu yang mewakili instansi pemerintah yakni Polda SUMUT, Pangdam, Ombudsman SUMUT, Kejati SUMUT, dan seluruh pimpinan, fungsionaris, dan Ketua beserta Tim ZI dilingkungan Unimed. Mari kita budayakan nilai budaya kerja “kerjakan sesuatu dengan ikhlas dan benar,” ucapnya.

Dengan itu, ia mengharapkan ada nilai-nilai karakter mulia dalam semua layanan di lingkungan kampus agar harapan kita bersama ini dapat terwujud. Prof. Dr. Syawal Gultom, dalam paparannya memberi penguatan agar pembangunan zona integritas di semua fakultas dan pascasarjana di lingkungan Unimed tahun 2024 dapat kita wujudkan.

“Jika kita sungguh-sungguh dan memiliki ketulusan, saya yakin kita tidak sulit dalam pembangunan zona integritas di Unimed, karena sejak lama kita sudah serius mewujudkan Unimed sebagai kampus The Character Building University. Semua aktivitas akademik dan non akademik di Unimed sudah kita fokus dalam mewujudkan tikeline tersebut,” tandasnya.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Negeri Medan (Unimed) terus melakukan peningkatan layanan publik di lingkungan Unimed.

Hal itu, dalam rangka melaksanakan Pencanangan dan Penandatanganan pakta integritas dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Selasa (28/11) kemarin, di Ruang Sidang A Lt. III Gedung Pusat Administrasi Unimed.

Adapun yang melakukan penandatangan pakta integritas dalam acara pencanangan ZI dilakukan oleh Rektor, Ketua Senat, Wakil Rektor, Sekretaris Senat, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga dan Kepala Biro. Penandatangan pakta integritas ini sebagai wujud komitmen dan keseriusan pimpinan, senat dan seluruh civitas dalam pembangunan zona integritas di semua fakultas dan pascasarjana di lingkungan Unimed.

Pencanangan pembangunan zona integritas dan penandatanganan Pakta Integritas disaksikan langsung oleh Perwakilan dari Ditjen Diktiristek M. Ali Akbar, Perwakilan dari Itjen Kemendikbudristek Sujatmiko Wibowo, Perwakilan Gubernur SUMUT, Kapolda SUMUT diwakilkan oleh Plt. IRWASDA Kombes Pol. Wahyu Kuncoro, S.I.K., M.H, Pangdam I/Bukit Barisan diwakilkan oleh Asst. Perencanaan Kodam I/BB Kolonel Infantri Rofiq Yusuf, S.Sos., M.Han., Perwakilan Kejatisu Bidang Pengawasan M. Ilham, dan Perwakilan Ombudsman SUMUT.

Penandatanganan pakta integritas ini merupakan wujud keseriusan dari pimpinan Unimed untuk meningkatkan kualitas semua layanan di kampus, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2012 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Pemerintah, yang targetnya adalah tiga sasaran hasil utama yaitu: peningkatan kapasitas akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd. menyampaikan Kegiatan ini sebagai bukti dan kesungguhan kita, seluruh pimpinan dan warga UNIMED dalam Pembangunan Zona Integritas untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari pemerintah, melalui KemenPAN-RB dan Kemdikbudristek

“Kita pimpinan Unimed telah berkomitmen dan menetapkan semua Fakultas dan Pascasarjana UNIMED dalam pembangunan Zona Integritas, karena Kemendikbudristek, telah menetapkan semua fakultas harus kita persiapkan dalam pembangunan zona integritas,” ucap Baharuddin, dalam keterangannya, Rabu (29/11).

Rektor menyebutkan kegiatan yang pihaknya laksanakan ini menjadi langkah lanjutan dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Reformasi Birokrasi di Unimed.

“Kegiatan yang kita laksanakan ini, melibatkan berbagai pihak, baik dari internal dan eksternal, sebagai wujud kesungguhan komitmen dan keseriusan kita dalam pembangunan Zona Integritas semua fakultas dan pascasarjana dalam meraih predikat WBK dan WBBM dari pemerintah,” jelas Baharuddin.

Baharuddin menejelaskan bahwa apa yang disampaikan pimpinan Unimed bersama jajaran, berkomitmen untuk terus memperbaiki dan berinovasi dalam meningkatkan semua bentuk layanan yang ada di internal Unimed.

“Hal ini kita lakukan agar semua warga Unimed, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, serta seluruh masyarakat dapat menerima semua layanan terbaik di Unimed, baik kemudahan akses layanan, memberikan layanan yang mudah, ramah, mudah dan terbuka,” kata Baharuddin.

Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya harus ciptakan nilai budaya Unimed yakni ‘Kerjakan Sesuatu dengan Ikhlas dan Benar’, dalam semua layanan.

“Hal ini kita lakukan sebagai upaya dalam memajukan kampus kita sebagai perguruan tinggi yang maju dan berdaya saing,” katanya.

Rektor pun menghimbau agar bersama menguatkan komitmen dan kesungguhan kita dalam mewujudkan pembangunan Zona integritas di semua fakultas dan pascasarjana Unimed.

“Saya mewakili pimpinan mengucapkan terima kasih kepada bapak Ketua Senat Unimed, perwakilan Ditjen dan Itjen Kemdikbudristek RI, Bapak/Ibu yang mewakili instansi pemerintah yakni Polda SUMUT, Pangdam, Ombudsman SUMUT, Kejati SUMUT, dan seluruh pimpinan, fungsionaris, dan Ketua beserta Tim ZI dilingkungan Unimed. Mari kita budayakan nilai budaya kerja “kerjakan sesuatu dengan ikhlas dan benar,” ucapnya.

Dengan itu, ia mengharapkan ada nilai-nilai karakter mulia dalam semua layanan di lingkungan kampus agar harapan kita bersama ini dapat terwujud. Prof. Dr. Syawal Gultom, dalam paparannya memberi penguatan agar pembangunan zona integritas di semua fakultas dan pascasarjana di lingkungan Unimed tahun 2024 dapat kita wujudkan.

“Jika kita sungguh-sungguh dan memiliki ketulusan, saya yakin kita tidak sulit dalam pembangunan zona integritas di Unimed, karena sejak lama kita sudah serius mewujudkan Unimed sebagai kampus The Character Building University. Semua aktivitas akademik dan non akademik di Unimed sudah kita fokus dalam mewujudkan tikeline tersebut,” tandasnya.(gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/