25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Daya Saing Lulusan Politeknik AMI Meningkat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – POLITEKNIK Adiguna Maritim Indonesia (AMI) Medan segera mengajukan pengembangan program studi (Prodi) diploma-3 menjadi diploma-4 untuk meningkatkan daya saing para lulusan dipasar kerja nasional maupun internasional.

RUANG KERJA: Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi di ruang kerjanya, pekan lalu.DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS.

Perubahan Akademi Maritim Medan menjadi Politeknik AMI Medan ini berlangsung sejak 18 Februari 2020. Perubahan tertuang dalam Surat Keputusan Mendikbud Nomor 288/M/2020. Saat ini Politeknik AMI Medan mendidik 800-an mahasiswa.

Hal ini ditegaskan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Medan Yuris Danilwan SE MSi PhD melalui Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi kepada Sumut Pos di Kampus Politeknik AMI Jalan Pertempuran Nomor 125 Medan, pekan lalu.

Disebutkan direktur, pengembangan prodi diploma-3 menjadi diploma-4 Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan, Nautika dan Teknika. Ketiga prodi diploma-3 ini memiliki akreditasi B.

Pengembangan diploma-3 menjadi diploma-4 akan menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa. Kedepan daya saing lulusan Politeknik AMI akan meningkat di pasar kerja dalam dan luar negeri dengan diploma-4 tersebut.

”Tahun 2021 ini kita tengah mempersiapkan perubahan bentuk prodi diploma-3 menjadi diploma-4. Ini program pemerintah untuk pendidikan vokasi. Setelah komplet, kita ajukan. Dalam dua minggu langsung diketahui apakah di-approve atau tidak. Mudah-mudahan tidak ada masalah. Tinggal pengajuannya saja,” kata direktur.

Setelah pengajuan perubahan menjadi diploma-4 maka langsung dilakukan re-akreditasi prodi. Sehingga selain mempersiapkan berkas perubahan diploma-4 juga mempersiapkan berkas re-akreditasi.

Dafid Ginting berharap sebelum tahun akademik 2021/2022 nantinya semua perubahan bentuk prodi menjadi diploma-4 dapat terlaksana dengan baik. Tahun ini Politeknik AMI Medan akan menerima 250 mahasiswa baru. Lebih banyak dari tahun lalu yang berjumlah 210 mahasiswa baru.

”Kita sudah mulai menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik 2021/2022. Sudah ada yang daftar kuliah. Mahasiswa baru yang mendaftar hingg Maret 2021, gratis uang pendaftaran,” ujarnya.

Dijelaskan direktur, market lulusan diploma-4 yang setara dengan sarjana juga akan semakin luas. Dengan lulus diploma-4 maka ilmu dan keterampilan pasti akan bertambah. Hal ini sejalan dengan penambahan waktu praktik di dunia usaha dan dunia industri dari enam bulan menjadi setahun.

”Ini membuat mahasiswa lebih memahami pekerjaan. Selama ini banyak mahasiswa kita direkrut bekerja selesai masa praktik. Perusahaan melihat kinerja mahasiswa yang praktik tadi sudah baik,” ungkapnya.

Dengan lulus diploma-4, menurut direktur, apabila ingin melanjut ke jenjang pendidikan sarjana strata-2 akan lebih cepat. Karenanya, kata Dafid Ginting, perubahan diploma-4 akan meningkatkan daya saing lulusan Politeknik AMI Medan. (dmp)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – POLITEKNIK Adiguna Maritim Indonesia (AMI) Medan segera mengajukan pengembangan program studi (Prodi) diploma-3 menjadi diploma-4 untuk meningkatkan daya saing para lulusan dipasar kerja nasional maupun internasional.

RUANG KERJA: Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi di ruang kerjanya, pekan lalu.DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS.

Perubahan Akademi Maritim Medan menjadi Politeknik AMI Medan ini berlangsung sejak 18 Februari 2020. Perubahan tertuang dalam Surat Keputusan Mendikbud Nomor 288/M/2020. Saat ini Politeknik AMI Medan mendidik 800-an mahasiswa.

Hal ini ditegaskan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Medan Yuris Danilwan SE MSi PhD melalui Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi kepada Sumut Pos di Kampus Politeknik AMI Jalan Pertempuran Nomor 125 Medan, pekan lalu.

Disebutkan direktur, pengembangan prodi diploma-3 menjadi diploma-4 Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan, Nautika dan Teknika. Ketiga prodi diploma-3 ini memiliki akreditasi B.

Pengembangan diploma-3 menjadi diploma-4 akan menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa. Kedepan daya saing lulusan Politeknik AMI akan meningkat di pasar kerja dalam dan luar negeri dengan diploma-4 tersebut.

”Tahun 2021 ini kita tengah mempersiapkan perubahan bentuk prodi diploma-3 menjadi diploma-4. Ini program pemerintah untuk pendidikan vokasi. Setelah komplet, kita ajukan. Dalam dua minggu langsung diketahui apakah di-approve atau tidak. Mudah-mudahan tidak ada masalah. Tinggal pengajuannya saja,” kata direktur.

Setelah pengajuan perubahan menjadi diploma-4 maka langsung dilakukan re-akreditasi prodi. Sehingga selain mempersiapkan berkas perubahan diploma-4 juga mempersiapkan berkas re-akreditasi.

Dafid Ginting berharap sebelum tahun akademik 2021/2022 nantinya semua perubahan bentuk prodi menjadi diploma-4 dapat terlaksana dengan baik. Tahun ini Politeknik AMI Medan akan menerima 250 mahasiswa baru. Lebih banyak dari tahun lalu yang berjumlah 210 mahasiswa baru.

”Kita sudah mulai menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik 2021/2022. Sudah ada yang daftar kuliah. Mahasiswa baru yang mendaftar hingg Maret 2021, gratis uang pendaftaran,” ujarnya.

Dijelaskan direktur, market lulusan diploma-4 yang setara dengan sarjana juga akan semakin luas. Dengan lulus diploma-4 maka ilmu dan keterampilan pasti akan bertambah. Hal ini sejalan dengan penambahan waktu praktik di dunia usaha dan dunia industri dari enam bulan menjadi setahun.

”Ini membuat mahasiswa lebih memahami pekerjaan. Selama ini banyak mahasiswa kita direkrut bekerja selesai masa praktik. Perusahaan melihat kinerja mahasiswa yang praktik tadi sudah baik,” ungkapnya.

Dengan lulus diploma-4, menurut direktur, apabila ingin melanjut ke jenjang pendidikan sarjana strata-2 akan lebih cepat. Karenanya, kata Dafid Ginting, perubahan diploma-4 akan meningkatkan daya saing lulusan Politeknik AMI Medan. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/