32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

1.250 Mahasiswa USU Antusias Hadiri Kuliah Umum #BCABerbagiIlmu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program #BCABerbagiIlmu meneruskan rangkaian kegiatannya ke sejumlah kota termasuk di Medan, Sumatera Utara. Kini giliran mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang kebagian bekal ilmu dari kuliah umum yang dibawakan oleh anggota direksi PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kuliah umum ini mendapat respons positif terlihat dari kehadiran peserta yang mencapai 1.250 mahasiswa.

Berbekal semangat #GenerasiPastiBisa, #BCABerbagiIlmu merupakan cerminan komitmen dari BCA dalam mendukung Indonesia mengejar Sustainable Development Goals (SDGs). Tak hanya itu, program ini juga mengejar pemerataan pendidikan serta literasi keuangan di kalangan generasi muda yang saat ini berada pada masa puncak Bonus Demografi pada 2030.

Direktur BCA Haryanto T. Budiman menyatakan, “Ketidakpastian ini bukan hanya saat Covid-19, tapi juga terjadi saat ini. Ketidakpastian ini bisa menimbulkan krisis, tapi krisis juga bisa menjadi peluang. Ini yang kita harus bisa jeli melihat peluang yang timbul apabila kita menghadapi suatu krisis.”

Kuliah umum yang digelar di Auditorium USU ini mengusung topik “How To Succeed In The Era of Disruptions and Uncertainties”.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19, disusul oleh guncangan perekonomian global, konflik geopolitik, hingga disrupsi teknologi merupakan tantangan besar yang berlangsung beberapa tahun terakhir. Namun dengan cara yang tepat, bahkan kondisi sulit seperti itu dapat menghasilkan pemenang.

“Sewaktu terjadi pandemi kemarin, banyak debitur yang mengajukan restrukturisasi, karena kondisi ekonomi yang sulit. BCA adalah bank yang memiliki slogan senantiasa di sisi nasabah, baik dalam kondisi bagus maupun buruk. Pada saat krisis tersebut, kami memberikan bantuan dalam bentuk relaksasi kepada sejumlah nasabah.

Hasilnya, nasabah jadi ingat sekali dengan BCA, bahkan menyampaikan ke anaknya dan rekan-rekannya untuk tidak pindah ke bank lain. Itu contoh krisis yang menjadi peluang. Krisis kemarin juga menjadi peluang untuk kita bisa masuk ke hybrid model. Dulu kita semua harus tatap muka, belakangan justru dengan hybrid model lebih efisien,” imbuh Haryanto.

Program #BCABerbagiIlmu ini dimulai bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu di Universitas Indonesia (UI). Selain di UI dan USU, rangkaian kuliah umum ini akan turut hadir di sejumlah kampus lain seperti Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, hingga Universitas Gadjah Mada dengan dihadiri oleh anggota direksi BCA sebagai pemateri dengan sejumlah topik mulai dari kepemimpinan, literasi keuangan, hingga digitalisasi.

Selain itu, #BCABerbagiIlmu juga dilengkapi dengan kegiatan Student Banking Tour yang akan mengajak sejumlah siswa belajar mendalami materi perbankan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA. Ada pula kegiatan bertajuk I’m Capable yang mendorong pendidikan inklusif dan ramah disabilitas khusus mengenai materi keuangan dan pelatihan kepada kaum disabilitas.

EVP Corporate Communication & Social Responsbility BCA Hera F. Haryn menambahkan,
“#BCABerbagiIlmu secara khusus kami ramu untuk mendukung kemajuan pendidikan yang
inklusif demi mencetak SDM unggul di Indonesia. BCA percaya investasi terbaik bagi generasi muda dalam bentuk pendidikan, pengembangan kapasitas diri. Oleh karena itu, BCA terus berkomitmen untuk terus mendukung agar kelak mereka menjadi #GenerasiPastiBisa.” (rel/sih)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program #BCABerbagiIlmu meneruskan rangkaian kegiatannya ke sejumlah kota termasuk di Medan, Sumatera Utara. Kini giliran mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang kebagian bekal ilmu dari kuliah umum yang dibawakan oleh anggota direksi PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kuliah umum ini mendapat respons positif terlihat dari kehadiran peserta yang mencapai 1.250 mahasiswa.

Berbekal semangat #GenerasiPastiBisa, #BCABerbagiIlmu merupakan cerminan komitmen dari BCA dalam mendukung Indonesia mengejar Sustainable Development Goals (SDGs). Tak hanya itu, program ini juga mengejar pemerataan pendidikan serta literasi keuangan di kalangan generasi muda yang saat ini berada pada masa puncak Bonus Demografi pada 2030.

Direktur BCA Haryanto T. Budiman menyatakan, “Ketidakpastian ini bukan hanya saat Covid-19, tapi juga terjadi saat ini. Ketidakpastian ini bisa menimbulkan krisis, tapi krisis juga bisa menjadi peluang. Ini yang kita harus bisa jeli melihat peluang yang timbul apabila kita menghadapi suatu krisis.”

Kuliah umum yang digelar di Auditorium USU ini mengusung topik “How To Succeed In The Era of Disruptions and Uncertainties”.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19, disusul oleh guncangan perekonomian global, konflik geopolitik, hingga disrupsi teknologi merupakan tantangan besar yang berlangsung beberapa tahun terakhir. Namun dengan cara yang tepat, bahkan kondisi sulit seperti itu dapat menghasilkan pemenang.

“Sewaktu terjadi pandemi kemarin, banyak debitur yang mengajukan restrukturisasi, karena kondisi ekonomi yang sulit. BCA adalah bank yang memiliki slogan senantiasa di sisi nasabah, baik dalam kondisi bagus maupun buruk. Pada saat krisis tersebut, kami memberikan bantuan dalam bentuk relaksasi kepada sejumlah nasabah.

Hasilnya, nasabah jadi ingat sekali dengan BCA, bahkan menyampaikan ke anaknya dan rekan-rekannya untuk tidak pindah ke bank lain. Itu contoh krisis yang menjadi peluang. Krisis kemarin juga menjadi peluang untuk kita bisa masuk ke hybrid model. Dulu kita semua harus tatap muka, belakangan justru dengan hybrid model lebih efisien,” imbuh Haryanto.

Program #BCABerbagiIlmu ini dimulai bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu di Universitas Indonesia (UI). Selain di UI dan USU, rangkaian kuliah umum ini akan turut hadir di sejumlah kampus lain seperti Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, hingga Universitas Gadjah Mada dengan dihadiri oleh anggota direksi BCA sebagai pemateri dengan sejumlah topik mulai dari kepemimpinan, literasi keuangan, hingga digitalisasi.

Selain itu, #BCABerbagiIlmu juga dilengkapi dengan kegiatan Student Banking Tour yang akan mengajak sejumlah siswa belajar mendalami materi perbankan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA. Ada pula kegiatan bertajuk I’m Capable yang mendorong pendidikan inklusif dan ramah disabilitas khusus mengenai materi keuangan dan pelatihan kepada kaum disabilitas.

EVP Corporate Communication & Social Responsbility BCA Hera F. Haryn menambahkan,
“#BCABerbagiIlmu secara khusus kami ramu untuk mendukung kemajuan pendidikan yang
inklusif demi mencetak SDM unggul di Indonesia. BCA percaya investasi terbaik bagi generasi muda dalam bentuk pendidikan, pengembangan kapasitas diri. Oleh karena itu, BCA terus berkomitmen untuk terus mendukung agar kelak mereka menjadi #GenerasiPastiBisa.” (rel/sih)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/