MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Dharma Pengabdian kepada Masyarakat, dosen Fakultas MIPA dan dosen Fakultas Teknik beserta mahasiswa melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Tandam Hilir Dua, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kegiatan ini mengangkat tema “Penerapan Alat Pembasmi Hama Berbasis Energi Surya dalam Meningkatkan Kualitas Tanaman Padi guna Mengurangi Kerugian Petani.”
Risky, salah satu yang tergabung dalam kelompok Tani Tegal sari mengatakan, tema ini penting karena menjadi seorang petani padi tergolong melelahkan.
“Terutama pada masa merawat tanaman padi sampai masa panen padi karena beberapa kendala yang sering dihadapi petani pada masa tersebut, ujarnya.
Risky menambahkan, pada umumnya petani akan mengecek kondisi padi setiap hari selama tiga bulan. “Jika daun padi ditemukan rusak (bolong), maka disimpulkan bisa terjadi karena digigit oleh hama seperti lembing, tikus, ulat, dan sejenisnya,” ungkapnya.
Risky menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut, tim pengabdian memberikan solusi dengan memberikan teknologi tepat guna, yaitu alat pembasmi hama berbasis energi surya yang dapat digunakan untuk membasmi hama dan memudahkan petani dalam merawat tanaman padi.
“Bisa dilihat dalam gambar peraga alat ditempatkan di tengah sawah yang dosen serta mahasiswa sedang menjelaskan prinsip pemakaian alat tersebut,” jelas Risky
Dalam kesempatan tersebut tim pengabdian kepada masyarakat menyerahkan alat pembasmi hama berbasis energi surya yang langsung dipasang ditengah lahan sawah petani. (rel)