25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kiat Merawat Rumah di Musim Hujan

Belakangan ini curah hujan makin tinggi, bahkan kerap datang setiap hari melanda berbagai wilayah di Sumut, terutama di Kota Medan. Bagaimana tips untuk merawat rumah di wilayah rawan hujan ini? Ada beberapa tips merawat rumah dalam musim hujan saat ini.

Bagian Atap Rumah

  • Sinar terik matahari dan dinginnya suhu malam bisa berpengaruh pada ketahanan bagian atap. Angin juga bisa menciptakan celah (sebab bocor) karena genteng yang merosot atau genteng pecah/rusak jadi periksa rutin posisi genteng min sebelum musim hujan tiba.
  • Secara desain, kemiringan atap genteng mestinya lebih besar dari 30 persen
  • Jika atap dari beton, periksa keadaan beton jika ada retak rambut yang menyebabkan kebocoran bisa diberi kawat kasa dan waterproof, untuk keretakan yang besar harus dibobok dan diplester kembali
  • Jika rumah ada pepohonan maka daunnya yang gugur bisa menutup talang atau atap rumah, atau debu yang bertumpuk bisa buat sedimentasi sehingga pembersihan bagian atap rumah ini cukup penting terhadap bahaya kebocoran.

Dinding Rumah yang Terkena Langsung Air Hujan

  • Perawatan harus dengan lapisan cat yang weather coat (weathershield), jika dengan lapisan cat yang biasa maka akan rawan lembab, dan mengelupas.
  • Dinding luar yang retak harus dibobok dulu kemudian diplester dan diwaterproofing

Periksa dan Bersihkan Saluran Drainase Rumah dan Riol Kota

  • Bersihkan saluran drainase dari sampah atau kotoran sehingga menghindari sumbatan, cek juga dimensi atau diameter pipa saluran sehingga cukup sebgai penghantar air, juga harus ada kemiringan pipa menuju saluran untuk mencegah tergenangnya air.
  • Posisi pertemuan antara saluran buangan dari dalam rumah dengan saluran roil kota hendaknya dibuat bak kontrol, sehingga pengecekan kondisi penyumbatan bisa rutin dilakukan.

Lantai Teras Rumah

Cek dan Perhatikan bahan yang digunakan untuk lantai teras rumah (carport), hendaknya memakai material penutup lantai yang untuk outdoor , jika keramik pakailah keramik yang berjenis kasar, sehingga saat musim hujan bagian lantai yang terkena air tidak akan mudah terpeleset.

Jaringan Kabel Outdoor dan Lampu-lampu Outdoor

Cek kabel-kabel yang bersentuhan dengan air hujan langsung, missal lampu taman, jangan ada bagian yang terbuka atau terkelupas, sehingga pemasangan harus aman dan tertutup, gunakan aliran DC untuk lampu-lampu taman karena tidak menghantarkan listrik.

Tanaman atau Pohon di Sekitar Rumah

Perlu adanya pemangkasan (pruning) jika tajuk dan daun sudah terlalu rimbun, sebab pada kondisi hujan beban terlalu berat di bagian atas karena penumpukan air sedangkan bagian tanah dibawahnya menjadi gembur karena menyerap banyak air.
Secara keseluruhan untuk perawatan keseluruhan rumah minimal 4 bulan sekali harus dicek secara kontinyu untuk amannya. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. (bbs/jpnn)

Belakangan ini curah hujan makin tinggi, bahkan kerap datang setiap hari melanda berbagai wilayah di Sumut, terutama di Kota Medan. Bagaimana tips untuk merawat rumah di wilayah rawan hujan ini? Ada beberapa tips merawat rumah dalam musim hujan saat ini.

Bagian Atap Rumah

  • Sinar terik matahari dan dinginnya suhu malam bisa berpengaruh pada ketahanan bagian atap. Angin juga bisa menciptakan celah (sebab bocor) karena genteng yang merosot atau genteng pecah/rusak jadi periksa rutin posisi genteng min sebelum musim hujan tiba.
  • Secara desain, kemiringan atap genteng mestinya lebih besar dari 30 persen
  • Jika atap dari beton, periksa keadaan beton jika ada retak rambut yang menyebabkan kebocoran bisa diberi kawat kasa dan waterproof, untuk keretakan yang besar harus dibobok dan diplester kembali
  • Jika rumah ada pepohonan maka daunnya yang gugur bisa menutup talang atau atap rumah, atau debu yang bertumpuk bisa buat sedimentasi sehingga pembersihan bagian atap rumah ini cukup penting terhadap bahaya kebocoran.

Dinding Rumah yang Terkena Langsung Air Hujan

  • Perawatan harus dengan lapisan cat yang weather coat (weathershield), jika dengan lapisan cat yang biasa maka akan rawan lembab, dan mengelupas.
  • Dinding luar yang retak harus dibobok dulu kemudian diplester dan diwaterproofing

Periksa dan Bersihkan Saluran Drainase Rumah dan Riol Kota

  • Bersihkan saluran drainase dari sampah atau kotoran sehingga menghindari sumbatan, cek juga dimensi atau diameter pipa saluran sehingga cukup sebgai penghantar air, juga harus ada kemiringan pipa menuju saluran untuk mencegah tergenangnya air.
  • Posisi pertemuan antara saluran buangan dari dalam rumah dengan saluran roil kota hendaknya dibuat bak kontrol, sehingga pengecekan kondisi penyumbatan bisa rutin dilakukan.

Lantai Teras Rumah

Cek dan Perhatikan bahan yang digunakan untuk lantai teras rumah (carport), hendaknya memakai material penutup lantai yang untuk outdoor , jika keramik pakailah keramik yang berjenis kasar, sehingga saat musim hujan bagian lantai yang terkena air tidak akan mudah terpeleset.

Jaringan Kabel Outdoor dan Lampu-lampu Outdoor

Cek kabel-kabel yang bersentuhan dengan air hujan langsung, missal lampu taman, jangan ada bagian yang terbuka atau terkelupas, sehingga pemasangan harus aman dan tertutup, gunakan aliran DC untuk lampu-lampu taman karena tidak menghantarkan listrik.

Tanaman atau Pohon di Sekitar Rumah

Perlu adanya pemangkasan (pruning) jika tajuk dan daun sudah terlalu rimbun, sebab pada kondisi hujan beban terlalu berat di bagian atas karena penumpukan air sedangkan bagian tanah dibawahnya menjadi gembur karena menyerap banyak air.
Secara keseluruhan untuk perawatan keseluruhan rumah minimal 4 bulan sekali harus dicek secara kontinyu untuk amannya. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/