Memiliki rumah sendiri merupakan idaman setiap keluarga. Namun, seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk rumah mengalami pergeseran. Berikut ini cara menyiasati lahan sempit untuk membangun rumah minimalis.
Persoalan paling krusial yang dihadapi masyarakat, terutama yang bermukim di perkotaan, adalah tidak tersedianya lahan yang cukup untuk membangun rumah yang nyaman. Oleh karena itu, tren model rumah hunian kemudian bergeser dari maksimalis menjadi desain rumah sederhana minimalis.
Desain minimalis merupakan pilihan bijak. Pasalnya, bukan lantaran faktor pembiayaan yang lebih murah, tetapi desain rumah sederhana minimalis merupakan langkah antisipasi semakin sempitnya lahan perumahan.
Perkembangan pola kehidupan masyarakat memang menuntut kita secara aktif mengefektifkan semua aspek dalam kehidupan ini, termasuk semakin sempitnya lahan untuk rumah. Desain rumah sederhana minimalis adalah upaya memanfaatkan lahan yang ada secara efektif. Itu artinya, kita tidak perlu lagi membuat rumah hunian yang besar.
Kita memang tidak dapat lagi berimprovisasi secara bebas untuk mengembangkan kreativitas kita, khususnya pada saat membuat desain hunian. Artinya, kita sudah tidak dapat membuat rumah berukuran besar yang sempat menjadi ciri khas bangunan rumah para pendahulu kita, kecuali memang tersedia dana yang cukup besar. Maka, pilihannya adalah membuat desain rumah sederhana minimalis sebagai hunian bagi keluarga kita.
Hal itu merupakan konsekuensi dari kondisi saat ini, dampak dari perubahan yang kita lakukan terhadap lingkungan kita. Hilangnya lahan perumahan menuntut kita menerima konsekuensi logisnya, yaitu membuat rumah di lahan yang sempit.
Membuat rumah di lahan sempit memang serbarepot. Secara teknis, kita akan mengalami banyak hal yang tidak kita inginkan. Tetapi hal tersebut harus kita lakukan sebab kondisi yang kita hadapi memang seperti itu. Oleh karena itu, hal terpenting yang harus kita lakukan adalah membuat desain rumah sederhana minimalis yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan lahan untuk kita.
Tentunya untuk memaksimalkan lahan ini kita wujudkan dalam bentuk bangunan yang benar-benar efektif sebagai tempat hunian yang mampu memberikan kenyamanan bagi kita sekeluarga. Hal itu sangat penting sebab rumah yang kita dirikan akan digunakan sebagai hunian keluarga kita. Upaya memaksimalkan lahan dapat kita lakukan dengan memaksimalkan setiap bagian desain untuk kebutuhan yang jelas.
Agar dapat memenuhi kebutuhan hidup, sebaiknya kita membuat desain rumah sederhana minimalis yang memunyai lantai atas. Lantai atas ini dibangun untuk memberikan ruangan bagi berbagai kegiatan hidup kita.
Satu hal pokok yang harus kita perhatikan pada saat membuat desain rumah sederhana minimalis adalah penempatan ruangan. Jika kita mendesain rumah sederhana dengan lantai atas, setidaknya kita harus dapat mengatur ruangan secara efektif. Artinya, kita harus dapat memosisikan ruang sesuai fungsi dan selaras dengan pemanfaatannya.
Dalam hal ini, ruangan kita bagi atas ruangan atas dan bawah. Untuk ruangan bawah, kita dapat menempatkan ruangan seperti kamar tidur utama, dapur, ruang tamu, kamar mandi, ruang makan, dan untuk ruangan atas kita tempat tidur anak-anak, ruang eksplorasi keluarga, kamar mandi juga dapat kita posisikan di ruang atas. Kita dapat juga menempatkan ruang perpustakaan di ruang atas.
Dalam kondisi lahan perumahan yang semakin sempit, kita memang harus pandai-pandai mengatur desain rumah sederhana minimalis agar kita mendapatkan kenyamanan di rumah sendiri. Kita harus mengingat bahwa rumah adalah surga kita. Semakin nyaman kita di rumah, maka surga adalah milik kita. (net/jpnn)
