Sebuah desain tidak semata mengolah estetika fungsi dan kemewahan, melainkan lebih mengeksplorasi pada bentuk ekspresi identitas pemakainya.
Saat ini, keberadaan individu untuk mengekspresikan diri melalui desain rumahnya kian mengalami peningkatan.
Biasanya kondisi ini selalu dilatarbelakangi oleh beberapa hal, di antaranya lewat kemajuan teknologi yang memberikan kemudahan akses informasi dan industri sehingga orang bisa dengan mudah menampilkan ekspresi pada tempat tinggalnya.
Tidak hanya itu, saat ini pun sudah mulai timbul kesadaran untuk menciptakan tempat tinggal senyaman mungkin karena sebuah hunian bukan sekadar untuk berlindung dari terik matahari ataupun hujan.
Inspirasi suatu tatanan interior tempat tinggal bisa datang dari berbagai hal. Seperti majalah atau buku interior, dari tempat wisata ketika Anda berkunjung ke satu tempat, dan sebagainya.
Mendesain tempat tinggal sesuai dengan gaya hidup dan kepribadian penghuni adalah sebuah langkah yang cerdas. Tidak hanya memberikan satu kenyamanan saat Anda berada di dalamnya, tapi juga mampu membuat sang pemilik rumah merasa bangga.
Desainer interior Ade Lesmana menuturkan, dewasa ini dekorasi interior sudah semakin berkembang lebih ke arah personal dan individualis. Setiap pemilik rumah bebas mengekspresikan gaya tempat tinggal sesuai selera, kepribadian, dan kebutuhannya. Gaya desain interior tidak pernah mati di satu gaya saja.
“Pasti setiap tahun gaya tersebut selalu berulang. Saat ini gaya minimalis dan klasik masih menjadi idola. Namun, tahukah Anda kalau ternyata model interior tidak hanya terpaku pada minimalis dan klasik, melainkan ada juga gaya mid century modern, modern tropis, kontemporer, eklektik, klasik modern, oriental, dan klasik,” ujar Ade.
Mungkin Anda belum terlalu sering mendengar gaya mid century modern. Namun, pada kenyataannya gaya tersebut sudah banyak dijadikan alternatif pilihan untuk dekorasi ruang tamu. Gaya unik yang cukup diminati secara global ini lebih memadukan potongan gaya kuno serta desain yang halus dan licin.
“Gaya mid century sering rancu dengan gaya retro. Namun, gaya ini lebih memasukkan sentuhan canggih di dalamnya. Gaya ini lebih banyak menggunakan garis-garis yang bersih dan tegas,” kata Ade.
Sebelum mengambil keputusan tentang desain yang dipilih, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal, seperti apakah tema yang dipilih gampang diterapkan, mudah mencari aksesori dan furnitur untuk melengkapi keindahan ruang, serta dana yang dimiliki.(net)
