28 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Cetak Biru Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan

JAKARTA- Pengembang yang tergabung dalam Real Estat Indonesia siap meluncurkan cetak biru perumahan nasional. Cetak biru itu diharapkan mampu mendorong sektor properti tumbuh lebih cepat, serta mendorong penyediaan rumah rakyat.

Cetak biru perumahan nasional itu dipaparkan dalam Rapat Kerja Nasional REI 2012 di Jakarta, (4-6/12) kemarin.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat REI Setyo Maharso, mengemukakan, perkembangan positif sektor properti merupakan momentum untuk pengembang REI dalam penyediaan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Penyusunan cetak biru perumahan nasional disusun para pemangku kepentingan yang mengurai regulasi, berbagai tantangan dan hambatan untuk mencapai iklim properti yang kondusif, serta keseimbangan dan keberpihakan pada masyarakat berpenghasilan rendah.

“Cetak biru properti merupakan salah satu lokomotif pembangunan ekonomi nasional. Sektor properti memiliki kaitan erat dengan 175 jenis industri lain penunjang properti,” ujarnya.
Beberapa usulan dalam cetak biru itu antara lain pembentukan lembaga khusus pembiayaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap, dan tabungan wajib perumahan untuk menjamin semua masyarakat memiliki rumah layak dan terjangkau.(net/jpnn)

JAKARTA- Pengembang yang tergabung dalam Real Estat Indonesia siap meluncurkan cetak biru perumahan nasional. Cetak biru itu diharapkan mampu mendorong sektor properti tumbuh lebih cepat, serta mendorong penyediaan rumah rakyat.

Cetak biru perumahan nasional itu dipaparkan dalam Rapat Kerja Nasional REI 2012 di Jakarta, (4-6/12) kemarin.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat REI Setyo Maharso, mengemukakan, perkembangan positif sektor properti merupakan momentum untuk pengembang REI dalam penyediaan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Penyusunan cetak biru perumahan nasional disusun para pemangku kepentingan yang mengurai regulasi, berbagai tantangan dan hambatan untuk mencapai iklim properti yang kondusif, serta keseimbangan dan keberpihakan pada masyarakat berpenghasilan rendah.

“Cetak biru properti merupakan salah satu lokomotif pembangunan ekonomi nasional. Sektor properti memiliki kaitan erat dengan 175 jenis industri lain penunjang properti,” ujarnya.
Beberapa usulan dalam cetak biru itu antara lain pembentukan lembaga khusus pembiayaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap, dan tabungan wajib perumahan untuk menjamin semua masyarakat memiliki rumah layak dan terjangkau.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/