28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Aman Membeli Rumah

Berikut tips sebagai panduan untuk memilih dan menentukan rumah yang akan dibeli:

Legalitas

Hindari membeli rumah yang tidak jelas legalitasnya. Tak jarang rumah berada di lokasi yang strategis namun tidak memiliki legalitas yang lengkap sehingga menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Untuk pembelian rumah di developer, calon pembeli dapat menanyakan status tanah dan perijinan yang dimiliki oleh developer bersangkutan.

Riwayat Perumahan

Alangkah baiknya calon pembeli memiliki informasi mengenai riwayat perumahan yang akan dibeli. Cari iformasi tentang lokasi rumaha, apakah pernah mengalami banjir atau rawan terhadap tindak kriminalitas. Tidak ada salahnya menanyakan kondisi lahan sebelum dikembangkan, apakah merupakan tanah daratan atau tanah rawa karena dapat mempengaruhi kualitas air kebutuhan air bersih bersumber dari air tanah.

Fasos atau Fasum

Untuk pembelian rumah di developer, calon pembeli dapat menanyakan fasum atau fasos yang akan disediakan oleh developer. Tak jarang developer hanya menyediakan lahan, sedangkan pembangun dan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) belum diserahkan kepada warga. Hal ini perlu diklarifikasi agar tidak menjadi kekecewaan dikemudian hari.

Aksesibilitas dan Marketabilitas

Aksesibilitas adalah informasi akses jalan yang dapat ditempuh calon pembeli rumah menuju perumahan sedangkan marketabilitas adalah faktor pendukung yang dapat meningkatkan ataupun menurunkan nilai rumah yang akan dibeli. Calon pembeli hendaknya menanyakan masterplan atas kawasan perumahan yang dikembangkan, agar dapat diperoleh informasi mengenai pengembangan perumahan di masa depan.

Pembiayaan KPR oleh Bank

Informasi terakhir yang sangat penting sebelum menentukan pilihan, yaitu fasilitas pembiayaan bank apabila pembelian rumah menggunakan fasilitas KPR Bank. Informasi yang perlu diketahui adalah syarat dan ketentuan KPR antara lain jangka waktu, maksimum pembiayaan, besarnya angsuran per bulan, dan sebagainya. (tom/bbs)

Berikut tips sebagai panduan untuk memilih dan menentukan rumah yang akan dibeli:

Legalitas

Hindari membeli rumah yang tidak jelas legalitasnya. Tak jarang rumah berada di lokasi yang strategis namun tidak memiliki legalitas yang lengkap sehingga menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Untuk pembelian rumah di developer, calon pembeli dapat menanyakan status tanah dan perijinan yang dimiliki oleh developer bersangkutan.

Riwayat Perumahan

Alangkah baiknya calon pembeli memiliki informasi mengenai riwayat perumahan yang akan dibeli. Cari iformasi tentang lokasi rumaha, apakah pernah mengalami banjir atau rawan terhadap tindak kriminalitas. Tidak ada salahnya menanyakan kondisi lahan sebelum dikembangkan, apakah merupakan tanah daratan atau tanah rawa karena dapat mempengaruhi kualitas air kebutuhan air bersih bersumber dari air tanah.

Fasos atau Fasum

Untuk pembelian rumah di developer, calon pembeli dapat menanyakan fasum atau fasos yang akan disediakan oleh developer. Tak jarang developer hanya menyediakan lahan, sedangkan pembangun dan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) belum diserahkan kepada warga. Hal ini perlu diklarifikasi agar tidak menjadi kekecewaan dikemudian hari.

Aksesibilitas dan Marketabilitas

Aksesibilitas adalah informasi akses jalan yang dapat ditempuh calon pembeli rumah menuju perumahan sedangkan marketabilitas adalah faktor pendukung yang dapat meningkatkan ataupun menurunkan nilai rumah yang akan dibeli. Calon pembeli hendaknya menanyakan masterplan atas kawasan perumahan yang dikembangkan, agar dapat diperoleh informasi mengenai pengembangan perumahan di masa depan.

Pembiayaan KPR oleh Bank

Informasi terakhir yang sangat penting sebelum menentukan pilihan, yaitu fasilitas pembiayaan bank apabila pembelian rumah menggunakan fasilitas KPR Bank. Informasi yang perlu diketahui adalah syarat dan ketentuan KPR antara lain jangka waktu, maksimum pembiayaan, besarnya angsuran per bulan, dan sebagainya. (tom/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/