Yakin ingin membuat desain dapur minimalis sederhana? Seperti kita ketahui, desain minimalis sangat cocok diterapkan di ruangan yang mementingkan tampilannya. Penataannya yang sederhana dan jarang menggunakan aksesoris membuat ruangan dengan desain ini terlihat rapi dan tidak mudah berantakan. Selain itu, keseimbangan antara fungsi dan suasana ruangan yang sangat diperhatikan membuatnya cocok diterapkan untuk Anda yang memiliki rumah mungil atau apartemen.
Secara umum, ada banyak unsur material yang bisa digunakan untuk menciptakan desain minimalis. Misalnya beton dan kayu, di mana masing-masing material ini memiliki kekuatan desain tersendiri. Kayu yang berwarna cokelat bisa menciptakan kesan ruangan yang penuh kehangatan dan alami. Sementara beton abu-abu, menciptakan kesan kokoh dan modern.
Apabila Anda ingin membuat desain dapur bergaya minimalis. Ada baiknya Anda mengenali unsur-unsur material apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam desain minimalis. Setidaknya ada 4 material yang akrab digunakan, yaitu beton, kayu, logam, serta perpaduan beton dan kayu.
Material beton di dapur minimalis biasanya digunakan untuk dinding ruangan. Tubuhnya yang kokoh sangat efektif menghadirkan bentuk geometris di dalam ruangan. Selain itu, warna abu-abu, putih, dan cokelat yang melekat pada material ini juga sangat ampuh menciptakan suasana dapur yang cerah.
Keberadaan logam di dapur minimalis juga cukup penting untuk menghadirkan suasana yang lebih modern. Material ini biasanya digunakan pada alat-alat makan dan memasak seperti sendok, garpu, pisau, alat penggorengan, dan lain-lain. Sementara agar suasana bisa terlihat alami, Anda bisa menambahkan unsur kayu dalam bentuk lantai dan kabinet.
Selain beton dan logam, material kayu pun tidak bisa dipisahkan dari dapur minimalis. Fungsi dari penggunaan kayu ini adalah untuk menambah kehangatan suasana dapur. Sementara itu, jika Anda mendominasi ruangan dengan unsur kayu, maka ruangan akan terlihat lebih alami.
Pernahkah Anda mencermati desain tradisional ala Jepang? Desain khas Negara Tirai Bambu ini sudah dikenal sangat cerdas dalam memanfaatkan setiap sudut ruangan. Sebagai contoh dalam penggunaan meja makan. Pada umumnya meja makan tradisional khas Jepang berukuran luas, sehingga selain digunakan untuk meja makan, juga bisa dijadikan meja kerja dan meja belajar. Sementara itu pada desain yang lebih modern, mereka menggunakan rak dan laci dalam jumlah banyak. Nantinya, laci-laci ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat-alat memasak agar dapur terlihat rapi. Adapun pemanfaatan elemen kayu dan beton pada meja, laci, rak, dan dinding menciptakan lingkungan dapur yang bersih.(net)