25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Perumnas Bangun 6.000 Rumah

Tak hanya pengembang partikelir, Perum Perumnas juga giat mempersiapkan proyek terbaru. Rencananya, perusahaan plat merah ini bakal membangun sekitarĀ  6.000 unit rumah di paruh kedua tahun ini. Ada kemungkinan, proyek pembangunan rumah tersebut bakal bertambah 3.000 unit lagi. Perumnas berencana membangun rumah tersebut di seluruh wilayah Indonesia. Namun, sekitar 35 persen dari total unit rumah yang dibangun itu bakal berada di wilayah Indonesia Barat.

Perusahaan ini menargetkan proyek pengerjaan 6.000 unit rumah tersebut bisa kelar di akhir tahun ini. Namun, Direktur Perum Perumnas, Teddy Robinson tidak menjelaskan secara detil jadwal proyek 6.000 rumah tersebut, termasuk nilai investasi yang bakal keluarkan Perumnas. ā€œAda kemungkinan, proyek pembangunan rumah tersebut bakal bertambah 3.000 unit lagi,ā€ katanya kemarin. Maklum, Perumnas memang menargetkan bakal membangun setidaknya 12.000 unit rumah sepanjang tahun ini. Saat ini, Perumnas baru membangun sebanyak 1.000 unit rumah. Proyek seribu rumah ini pun baru selesai 75 persennya.

Rencananya, Perumnas bakal membangun rumah dengan tipe bangunan 36 meter persegi, sedangkan untuk luas tanah sangat tergantung dari kondisi wilayah bersangkutan. Misalnya, untuk rumah di wilayah Indonesia Timur, luas tanahnya bisa di atas 200 meter persegi. Sementara untuk membangun rumah di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, luas lahan maksimalnya adalah 100 meter persegi.

Menurut Teddy, luas lahan di Indonesi Timur masih luas. Sedangkan di Jawa, Sumatera dan Kalmantan terbatas. (net)

Tak hanya pengembang partikelir, Perum Perumnas juga giat mempersiapkan proyek terbaru. Rencananya, perusahaan plat merah ini bakal membangun sekitarĀ  6.000 unit rumah di paruh kedua tahun ini. Ada kemungkinan, proyek pembangunan rumah tersebut bakal bertambah 3.000 unit lagi. Perumnas berencana membangun rumah tersebut di seluruh wilayah Indonesia. Namun, sekitar 35 persen dari total unit rumah yang dibangun itu bakal berada di wilayah Indonesia Barat.

Perusahaan ini menargetkan proyek pengerjaan 6.000 unit rumah tersebut bisa kelar di akhir tahun ini. Namun, Direktur Perum Perumnas, Teddy Robinson tidak menjelaskan secara detil jadwal proyek 6.000 rumah tersebut, termasuk nilai investasi yang bakal keluarkan Perumnas. ā€œAda kemungkinan, proyek pembangunan rumah tersebut bakal bertambah 3.000 unit lagi,ā€ katanya kemarin. Maklum, Perumnas memang menargetkan bakal membangun setidaknya 12.000 unit rumah sepanjang tahun ini. Saat ini, Perumnas baru membangun sebanyak 1.000 unit rumah. Proyek seribu rumah ini pun baru selesai 75 persennya.

Rencananya, Perumnas bakal membangun rumah dengan tipe bangunan 36 meter persegi, sedangkan untuk luas tanah sangat tergantung dari kondisi wilayah bersangkutan. Misalnya, untuk rumah di wilayah Indonesia Timur, luas tanahnya bisa di atas 200 meter persegi. Sementara untuk membangun rumah di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, luas lahan maksimalnya adalah 100 meter persegi.

Menurut Teddy, luas lahan di Indonesi Timur masih luas. Sedangkan di Jawa, Sumatera dan Kalmantan terbatas. (net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/